X10 Esports: Apa yang SEA perlukan untuk scene Valorant
X10 Esports sempat memperlihatkan permainan yang cukup inspiratif pada saat VALORANT Champion Tour (VCT) Stage 2 Masters di Reykjavík, Islandia lalu. Tim dari Thailand yang sekaligus mewakili Asia Tenggara ini bermain gemilang sepanjang turnamen. Meskipun sempat kalah menghadapi tim Vikings di debut turnamen internasionalnya, X10 Esports kemudian sukses lalu mengalahkan perwakilan dari Jepang, Crazy Raccoon dengan kemenangan 2-0 di lower bracket.
Perjalanan X10 Esports sayangnya harus berhenti saat mereka dikalahkan secara telak oleh tim dari Eropa, Fnatic di hari keempat turnamen . Thanamethk “Crws” Mahatthananuyut, pemain dari X10 Esports menceritakan perfoma timnya di wawancara sesudah pertandingan. Ia juga membagikan perspektifnya tentang bagaimana VALORANT di Asia Tenggara bisa berkembang.
Perfoma X10 Esports saat di Reykjavík VCT Stage 2 Masters
Crws dan timnya ingin membuktikan ke dunia bahwa Asia Tenggara adalah daerah yang tidak boleh dianggap remeh dan bisa bersaing di level internasional. “Tujuan utama kami disini adalah untuk membuktikan bahwa kami mempunyai sesuatu yang bisa diperlihatkan ke dunia, dan kami berharap semuanya melihat bahwa SEA juga memiliki hal seperti itu juga.”
X10 Esports juga berhasil memberikan perfoma yang membuktikan mereka adalah tim kuat yang bisa berkompetisi dengan negara lain. “Jika kita bisa memberikan pertarungan yang bagus dan juga bermain secara konsisten di sini, kita yakin ini adalah salah satu cara agar memajukan scene di SEA.”
Bahkan beberapa bintang, seperti mantan pro player CS:GO Michael “Shroud” Grzesiek, dan kapten tim 100 Thieves Spencer “Hiko” Martin. Takjub melihat perfoma dari Itthirit “foxz” Ngamsaard melawan Fnatic.
Crws juga membagikan pengalamannya berkompetisi di VCT Stage 2 Masters. “Setiap tim memiliki gaya permainan dan keunikannya sendiri, dan itulah yang saya sukai dari game ini, tidak pernah membuatku bosan. Selalu ada sesuatu yang dinantikan di setiap game. Selalu menyenangkan, itu juga membuat kami semakin berkembang dengan memiliki lebih banyak strategi dan komposisi didalam permainan.”
Crws ingin lebih banyak pemain mendedikasikan dirinya untuk membantu scene SEA berkembang lebih maju. “Kurasa mereka hanya perlu untuk lebih fokus terhadap gamenya, tidak begitu banyak pemain profesional di SEA. Itulah salah satu alesan kenapa scenenya tidak begitu besar. Mereka tidak mau memberikan semuanya, termasuk waktu apapun itu gamenya. Aku hanya berharap VALORANT mendapat lebih banyak exposure, agar kita bisa memilih lebih banyak beragam pemain.”
Akhir Kata dari Crws
Crws juga mengatakan “pemain di SEA hanya perlu tahu bahwa mereka bisa mendapatkan support yang bisa membuahkan hasil, dari berlatih sampai jenjang profesional. Game ini masih baru dan tidak semuanya yakin apakah mereka perlu untuk memberikan semua usahanya terhadap game ini.”
X10 Esports percaya terhadap bakat dan semangat mereka untuk berkompetisi tidak tergoyahkan sesudah dikalahkan dari turnamen. “Kami akan selalu mempunyai sesuatu. Jadi aku ingin dunia selalu berwaspada terhadap kami,” tutupnya.
Metaco juga sudah membuat beberapa artikel panduan mengenai Valorant untuk yang tertarik mempelajari permainan ini lebih dalam.
Ingin tahu kabar berita esports dan Game terbaru lainnya? kalau gitu tunggu apalagi untuk follow Facebook dan Instagram Metaco!