Update VCT APAC LCQ: Dua Tim Telah Tersingkir
Hari ketiga VCT APAC LCQ menjadi hari terakhir bagi sejumlah tim yang bertanding di turnamen. Tiga tim asal Indonesia untungnya masih bisa bertahan lebih, namun baik BOOM Esports dan ONIC Esports harus adu sikut untuk melaju ke babak selanjutnya. Dua tim dipastikan akan tersingkir dari LCQ, dengan CERBERUS Esports dan Fancy United Esports menjadi sejumlah kandidat tim tersebut.
Berikut adalah update dari VCT APAC LCQ.
Alter Ego dan ONIC ke lower bracket
Setelah memenangkan pertandingan pertama mereka ketika bertemu dengan CERBERUS, Alter Ego (AE) justru harus turun ke lower bracket di hari kedua. Nasib mereka seakan terlihat di pertandingan pertama di Bind melawan Bleed Esports. Menjadi map pilihan AE, mereka justru tunduk secara telak 3-13 di tangan tim asal Singapura itu. Meski sempat memperbaiki permainan mereka di map kedua, AE pada akhirnya tetap kalah 10-13 di Haven.
Di pertandingan terakhir di hari ketiga, BOOM kembali menunjukkan taringnya ketika berjumpa dengan ONIC di semifinal upper bracket. ONIC sebenarnya punya peluang untuk mengambil poin di map pertama, Breeze, namun tak mampu menutupnya dengan manis. Sempat unggul sebanyak tiga ronde, pertahanan tim landak kuning perlahan runtuh dan BOOM pun memanfaatkannya dengan baik. Comeback tidak terelakkan dan BOOM menang 13-10.
Pertandingan di map kedua, Fracture, juga tidak kalah seru. Keduanya kembali terlihat imbang, tercermin dengan skor 6-6 di pertengahan pertama. ONIC lagi-lagi jadi tim yang harusnya bisa memenangkan pertandingan, namun comeback BOOM seperti hal yang mustahil untuk dihindari. Menjadi tim pertama yang mencapai match point, ONIC ternyata dipaksa bermain overtime (OT) oleh BOOM.
Di OT, kedua tim saling bergantian memiliki keunggulan, namun selalu gagal mengakhiri pertandingan. Barulah di OT keenam pertandingan bisa diselesaikan. Berhasil menang ketika menjadi attacker, BOOM memulai sisi defender dengan mengeliminasi tiga pemain ONIC di awal permainan. severiNe, yang menjadi pemain tersisa, tak mampu membalikkan keadaan. BOOM pun melaju ke babak final upper bracket, sementara ONIC turun ke lower bracket.
Griffin Esports dan Fancy United tersingkir
Griffin dan Fancy United menjadi dua tim yang tersingkir lebih awal di VCT APAC LCQ. Setelah takluk dari BOOM di upper bracket, Griffin harus melawan CERBERUS di pertandingan hidup dan mati pertama mereka di lower bracket. Di atas kertas, Griffin lebih diunggulkan untuk bertahan di turnamen ini. Namun, nasib ternyata berkata lain.
Griffin tampil dominan di map pertama, Haven. Di map pilihan lawannya tersebut, tim asal Hong Kong itu berhasil menang dengan skor 13-7. Dominasi kembali ditunjukkan oleh Griffin di map kedua, Breeze. Akan tetapi, secara mengejutkan, CERBERUS mampu melakukan comeback dan menang 13-11. Seperti mengambil momentum kemenangan, CERBERUS tampil percaya diri, berbalik mendominasi lawannya, dan memenangkan pertandingan penentu 13-7.
Tak seperti pertandingan di atas, pertemuan antara Fancy United dan Made in Thailand (MITH) menyajikan pertarungan yang terlihat seimbang. Keduanya mampu menang di map pilihan lawan, dengan Ascent menjadi saksi pertempuran OT yang seakan tidak akan berhenti. Namun, masuk ke map penentu, Fracture, MITH bermain lebih meyakinkan dan berhasil menundukan wakil dari Vietnam itu dengan skor akhir 13-6.
CERBERUS akan berhadapan dengan ORDER di ronde kedua lower bracket, sementara AE akan melawan MITH. Seperti halnya di hari ketiga, dua tim juga akan tersingkir di hari keempat VCT APAC LCQ. Di lain sisi, BOOM harus menunggu pemenang dari pertandingan antara Bleed dengan Team Secret, yang sebelumnya mengalahkan MITH di upper bracket.