Update Hari Keenam Penyisihan Grup Champions Istanbul 2022
Sekali lagi, dua tim harus tersingkir dari Istanbul di hari keenam penyisihan grup Champions 2022. Sebagai tim langganan turnamen internasional, KRÜ Esports bertemu dengan sejawatnya, XERXIA, yang juga punya pengalaman serupa. Kemudian, ada pertandingan Losers’ Match grup D antara FURIA Esports melawan Fnatic. Hari keenam Champions lalu ditutup dengan laga FunPlus Phoenix (FPX) dan XSET, yang sebelumnya sempat ditunda.
Berikut update hari keenam penyisihan grup Champions 2022.
Wakil APAC kembali tersisih
XERXIA harus menyusul BOOM Esports sebagai wakil APAC yang tersingkir dari Champions 2022. Map pertama, Icebox, menjadi awal kekalahan mereka di pertandingan melawan KRÜ. Tidak lagi membawa Yoru di map tersebut, XERXIA justru terlihat lebih kesulitan dibanding ketika menggunakan Duelist tersebut. Hasilnya adalah pertandingan yang didominasi oleh KRÜ, yang berhasil memenangkannya dengan skor 13-4.
XERXIA masih sempat bangkit di map kedua, Haven. Mereka bahkan bermain seperti tim yang berbeda. Sushiboys kembali menggunakan Duelist di map ini dan Neon menjadi pilihannya. Keputusan XERXIA membawa Neon di Haven ternyata tepat. Dibantu dengan tiga flash dari Crws, foxz, dan sScary, Sushiboys berhasil mengobrak-abrik permainan KRÜ dan membawa kemenangan 13-7 untuk timnya.
Pertandingan di map penentu, Ascent, berjalan dengan cukup ketat. Dengan sebuah Thrifty, XERXIA mampu menjaga jarak dan 5-7 menjadi skor di pertengahan babak. Namun, babak kedua ternyata berjalan sangat berbeda. KRÜ yang berperan sebagai Attacker hanya memberikan satu ronde saja untuk XERXIA. Dengan kemenangan 13-6, KRÜ pun masih punya kesempatan untuk lolos ke Playoff lewat pertandingan penentu grup C.
Fnatic susah payah kalahkan FURIA
Setelah hasil mengecewakan melawan DRX, FURIA kembali bertanding untuk mempertaruhkan nasib mereka di turnamen ini. Melawan Fnatic, yang merupakan tim unggulan, FURIA memperlihatkan permainan yang cukup berbeda. Bermain di Icebox, dgzin yang menggunakan Chamber benar-benar menyulitkan Fnatic. Tim asal EMEA itu pun dibuat frustasi dan mereka harus menelan kekalahan 9-13.
Sayangnya, performa gemilang mereka di Icebox tidak dibawa ke map selanjutnya, Breeze. FURIA cukup kebingungan dengan gaya serta strategi bermain Fnatic, yang membawa Breach di map besar tersebut. Tak seperti tim lainnya yang juga sempat memakai Breach di Breeze, Fnatic terbilang lebih sukses dalam memanfaatkan kemampuan Agent ini. Kemenangan 13-7 berhasil didapatkan dan map penentu harus dimainkan.
Berbeda dengan dua map sebelumnya, pertandingan di Haven berjalan dengan ketat. Terbukti dengan skor 6-6 di pertengahan babak. Namun, Fnatic pada akhirnya keluar sebagai tim yang lebih baik. Dengan susah payah, mereka mampu mengalahkan FURIA dengan skor 13-11. Fnatic akan bertemu kembali dengan 100 Thieves di pertandingan penentu grup D.
XSET tundukkan juara Copenhagen
XSET masih menjaga harapan Amerika Utara untuk menjadi tim terbaik di Champions 2022. Menghadapi juara Copenhagen, FPX, XSET sukses mendominasi dua dari tiga map yang dimainkan. Di Pearl, BcJ dan zekken menjadi bintang permainan dari tim ini. Lewat arahan dari BcJ serta kegilaan zekken ketika menggunakan Neon, XSET merebut poin pertama dengan kemenangan 13-7.
Fracture menjadi map balas dendam dari FPX. Seperti halnya XSET di Pearl, FPX mendominasi di map ini. Ardiis, yang bermain sebagai Cypher di Pearl, kembali menggunakan Chamber dan dia membuktikan bahwa Agent tersebut memang lebih cocok dipakai olehnya. Dengan 29 kill, ardiis berada jauh di atas rekan-rekannya dan bahkan musuhnya. FPX pun menang dengan skor 13-4.
Breeze menjadi map penentu bukanlah hal baru untuk FPX, namun kali ini lawan mereka tidak menggunakan komposisi Agent yang nyeleneh. Hasilnya, FPX dibabat habis oleh XSET di Breeze. Bermain dengan kumpulan Agent yang normal, XSET sukses unggul jauh, yaitu 11-1 di pertengahan babak, lalu menutup pertandingan dengan skor 13-5. XSET lolos ke Playoff, sementara FPX akan berhadapan dengan KRÜ di pertandingan penentu grup C.