VALORANT

Tarathiel Ungkap Cara Alter Ego Celeste Mempertahankan 7 Kali Juara

Alter Ego Celeste adalah tim VALORANT ladies asal Indonesia yang sangat mendominasi di wilayah Asia Tenggara. Tidak tanggung-tanggung mereka bahkan mendapatkan julakan sebagai Queen of VALORANT SEA. Bagaimana tidak, sejauh ini mereka sudah berhasil memenangkan semua turnamen resmi VALORANT di Asia Tenggara mulai dari VCT Game Changers SEA: FSL Open 2021 dari seri satu sampai enam, hingga VCT 2021: Game Changers SEA Elite.

Kemudian setelah kemenangannya di VCT Game Changers, Alter Ego Celeste akhirnya mampu membalap posisi dari Cloud9 di peringkat pertama kategori Game Changers ladies.

Beberapa hari yang lalu, Tarathiel menjelaskan cara bagaimana Alter Ego Celeste bisa mempertahankan gelar juara mereka sebanyak tujuh kali berturut-turut.

Alter Ego Celeste Pertahankan Gelar Juara 7 Kali Berturut-turut

Beberapa waktu lalu Tarathiel sempat hadir sebagai tamu pada acara Ligagame di channel YouTube yang membahas seputar VALORANT. Dalam wawancara tersebut, host Yanto Kocul menanyakan apa rahasia Alter Ego Celeste tetap memiliki perfoma stabil sehingga menjadi juara selama tujuh kali berturut-turut.

Tarathiel menjawab sebelum kompetisi VCT Game Changers SEA Elite dimulai, Alter Ego Celeste sudah menyiapkan diri mereka dengan latihan lebih konsisten, seperti scrim dari hari Senin hingga Jumat dan latihan lainnya. Latihan konsisten tersebut jelas berbuah manis dengan segudang gelar juara yang berhasil mereka raih.

Seiring berjalannya ajang tersebut, Tarathiel merasa lawan yang paling berat mereka hadapi disana adalah Mad Army. Mulai dari pada saat upper bracket finals hingga grand finals yang mempertemukan kembali kedua tim tersebut.

“Sebenarnya Mad Army karena dia memasukkan Jinnynaja, dia pernah jadi IGL di AAA tim Thailand yang merupakan tim cowok, jadi pengalaman dia sudah lumayan banyak,” ujar Tarathiel di YouTube Ligagame.

“Kemarin itu gue harus sampai benar-benar full berfikir sih, kalau saat FSL Open dasarnya, lu mau kemana ya sudah, tapi kemarin kita harus full try hard sih untuk lawan mereka,” lanjut Tarathiel.

Tarathiel juga mengakui bahwa jarak perbandingan Mad Army dengan Alter Ego Celeste tidak terlalu jauh. Apalagi dengan kedatangan Jnnynaja di tim Mad Army yang memiliki pengalaman cukup banyak.

Untuk kompetisi FSL yang akan datang, Alter Ego Celeste akan latihan lebih awal sekitar 2-4 minggu sebelum pertandingan, lebih banyak scrimmapping, dan strategi lainnya.

Mereka tidak tahu dengan perkembangan Mad Army sampai sejauh mana nantinya. Maka dari itu mereka akan latihan lebih serius untuk pertahankan gelar yang mereka miliki sebelumnya.

Menarik untuk dilihat nantinya aksi dari Alter Ego Celeste, setelah informasi yang diberikan oleh sang kapten Tarathiel untuk mempertahankan gelar tidak terkalahkan mereka selama ini.