Tampil Berbeda, Dewa United Sukses Taklukkan Bigetron Arctic
Dewa United, yang takluk secara mengejutkan di tangan ARF Team, mencoba peruntungan mereka di minggu kedua hari kedua VALORANT Challengers 2023 Indonesia Split 1. Mereka harus menjamu Bigetron Arctic di pertandingan kali ini. Sementara itu, dua tim yang kalah di minggu pertama, Dominatus dan HeroZero Anubis, saling bertemu untuk memperebutkan poin di babak penyisihan grup.
Berikut adalah rekap minggu kedua hari kedua VALORANT Challengers 2023 Indonesia Split 1.
HeroZero rebut poin pertama mereka
Laga dari Dominatus dan HeroZero sempat diwarnai dengan delay yang cukup lama. Setelah hampir sejam berlalu, kemenangan di map pertama pun diberikan kepada HeroZero sebagai hadiah penalti karena keterlambatan dari Dominatus.
Pertandingan pun langsung dilanjutkan ke map kedua, Pearl. Tak ingin kembali memberikan kemenangan gratis ke HeroZero, Dominatus langsung tancap gas di game ini. Seperti biasa, movement dari Ray4c dengan Raze menjadi daya serangan utama dari Dominatus. HeroZero, yang terlihat kesulitan dalam menghadapi satchel-satchel dari Ray4c, takluk dengan skor telak 4-13.
Berkaca pada game kedua, tak sedikit yang mengira bahwa Dominatus akan memenangkan map ketiga, Icebox. Akan tetapi, seakan lebih siap bermain di map tersebut, HeroZero justru yang memegang kendali permainan. Setelah unggul jauh di paruh pertama, K1ngkappa dan kawan-kawan sukses menutup pertandingan dengan skor 13-5.
Dewa United tampil berbeda
Setelah tampil mengecewakan di minggu lalu, Dewa United kali ini bermain cukup berbeda. Menghadapi Bigetron, mereka terlihat lebih rapi dan terorganisasi. Terbukti dengan dominasi mereka di paruh pertama pada map Ascent, di mana Dewa United bisa unggul 8-4.
Sayangnya, seperti terlena dengan keunggulan tersebut, Dewa United justru terkejar oleh Bigetron, memaksa babak overtime berjalan. Untungnya, mereka bisa kembali bermain normal dan menutup game pertama dengan skor 16-14.
Alur pertandingan yang mirip dengan game pertama hampir terjadi lagi di Pear. Namun, kali ini Bigetron bisa lebih cepat beradaptasi dan paruh pertama pun berakhir dengan skor 6-6. Dewa United, belajar dari kesalahan mereka sebelumnya, bermain dengan kepala dingin di paruh kedua. Hasilnya, mereka sukses mengalahkan Bigetron di Pearl dengan skor 13-9.
