VALORANT

Taklukkan OpTic, LOUD Sekali Lagi Tuju Grand Final VCT

Grand Final Champions Istanbul 2022 sudah semakin dekat. Beberapa pertandingan penting terjadi di hari ke-14. FunPlus Phoenix (FPX) kembali berhadapan dengan DRX, namun kali ini tim yang kalah harus tersingkir dari kompetisi. Perseteruan dua rival abadi, LOUD dan OpTic Gaming, sekali lagi hadir untuk memperebutkan satu tempat di babak Grand Final.

Berikut adalah update dari babak Playoff Champions Istanbul 2022.

LOUD akhirnya keluar dari mimpi buruk

LOUD
Sumber: VALORANT Champions Tour

Setelah sempat sekali memenangkan pertandingan, di tiga pertemuan selanjutnya LOUD selalu takluk dari OpTic. Akan tetapi, di pertemuan kali ini, mereka mampu memperbaiki rekor mereka terhadap wakil NA itu. Dimulai di Bind, ketika pertandingan terlihat seimbang dengan skor 6-6 di pertengahan babak, Less yang memakai Viper menjadi kunci kemenangan LOUD di babak kedua. Hasil 13-10 membuat wakil Brasil itu unggul satu map dari OpTic.

Di Champions 2022, OpTic terkenal telat panas dan memang hampir selalu kalah di map pertama, namun tidak untuk pertandingan ini. LOUD semakin melebarkan luka kekalahan OpTic di Bind dengan permainan dominasi yang mereka tunjukkan di Haven. FNS dan kawan-kawan dibuat tidak berdaya dan harus menerima kekalahan telak 13-3. LOUD pun untuk kedua kalinya masuk ke Grand Final turnamen internasional VALORANT.

DRX semakin melaju ke depan

DRX
Sumber: VALORANT Champions Tour

DRX yang akhirnya mampu keluar dari zona nyaman mereka, yaitu finis di posisi 6-7 besar, kian tampil percaya diri. Korban mereka selanjutnya adalah FPX, juara dari Masters Copenhagen. Di map pilihan lawan, Icebox, tim dari Korea Selatan ini mampu unggul 7-5 di pertengahan babak. FPX sempat membalikkan kedudukan menjadi 10-8 dan membuat DRX mengambil timeout. Jeda tersebut ternyata membuahkan hasil dan kemenangan 13-11 ada di tangan DRX.

Kutukan 9-3 kembali diaktifkan oleh DRX. FPX yang tampil impresif ketika menjadi Defender justru melempem ketika menjadi Attacker. Wakil EMEA tersisa itu bahkan tak mampu memenangkan satu ronde pun di babak kedua. DRX, “dibantu” dengan kutukan 9-3, keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 13-9.

Satu lawan lagi harus dilewati oleh DRX sebelum mencapai babak tertinggi turnamen. Pertandingan di final Lower Bracket, yang bakal dilangsungkan malam ini, bisa dibilang menarik untuk disimak. Sejauh ini, DRX masih belum bisa menaklukkan OpTic di turnamen internasional. Jika mereka mampu lolos dari keterpurukan tersebut, sejarah tim Brasil melawan Korea Selatan di Grand Final VCT akan tertulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *