VALORANT

Takluk dari MITH, AE Gugur dari VCT APAC LCQ

Di hari keempat VCT APAC LCQ, dua tim harus kembali tersingkir lebih awal. Pertandingan antara ORDER melawan CERBERUS Esports dan juga pertemuan Alter Ego (AE) dengan Made in Thailand (MITH) akan menentukkan tim mana yang harus gugur dari LCQ. Di sisi lain ada pertandingan antara Bleed Esports dan Team Secret untuk menentukan lawan BOOM Esports di babak final upper bracket.

Berikut adalah update dari VCT APAC LCQ.

Bleed lolos ke final

Salah satu pertandingan yang ditunggu oleh penggemar VALORANT di Asia Tenggara, Bleed melawan Team Secret, justru berakhir dengan cukup cepat. Bleed yang sebelumnya menendang AE ke lower bracket, berhasil menangani dengan mudah permainan dari Team Secret. Mereka hanya butuh dua map saja untuk memastikan diri di final upper bracket.

Dominasi Bleed atas Team Secret sudah terlihat jelas di map pertama, Icebox. Dengan komposisi tiga Agent Sentinels, Bleed mampu unggul 9-3 di pertengahan babak kemudian menang dengan skor 13-9. Hal serupa terjadi di Bind ketika Team Secret tak berkutik dengan strategi yang dijalankan oleh Bleed. Hasilnya, kemenangan 13-5 membawa Bleed ke babak selanjutnya.

ORDER menang mudah

Pertandingan antara ORDER dengan CERBERUS juga berjalan dengan cepat. Sama seperti Bleed, ORDER mendominasi lawannya di dua map yang dimainkan. CERBERUS sebenarnya sempat memberikan perlawanan di map pertama, Breeze. Tertinggal empat poin, tim asal Vietnam mampu mengejar ketertinggalan dan mengakhiri pertengahan babak dengan skor 5-7. Sayangnya, ORDER ternyata terlalu kuat sebagai defender dan mereka pun menang 13-5.

Di Ascent, ORDER tidak memberi ampun sama sekali kepada lawannya tersebut. Dengan keunggulan 11-1 di pertengahan pertama, tim satu-satunya dari Oseania itu hanya butuh tiga ronde untuk memenangkan pertandingan. ORDER akan menantang Team Secret di pertandingan selanjutnya.

AE gugur dari VCT APAC LCQ

Penggemar AE dibuat deg-degan ketika tim favoritnya itu bertandingan melawan MITH di lower bracket. Bagaimana tidak, setelah unggul cukup jauh dari lawannya tersebut, AE justru sering membuat kesalahan yang tidak perlu dan membuat pertandingan memasuki masa overtime (OT) di Haven. Sebuah timeout yang diambil setelah memenangi ronde pertama di OT ketiga nyatanya ampuh dan membawa satu poin bagi AE.

Sayangnya, dominasi yang diperlihatkan AE justru tidak sirna di map pilihan sendiri, Fracture. Kehadiran Sage di komposisi Agent dari MITH mampu menghambat permainan eksplosif AE. Ditambah dengan nyalanya Kadoom sebagai sebagai Neon, MITH pun berhasil membuka map ketiga, Bind, untuk dimainkan.

Pertandingan di Bind lagi-lagi membuat jantung penggemar AE kembali berdebar. Comeback sempat dilakukan oleh tim Indonesia ini setelah MITH setelah tim Thailand itu mencapai match point terlebih dahulu. Sialnya, karena pertahanan serta post-plant yang kuat, MITH hanya butuh satu OT untuk memenangkan pertandingan. AE pun gugur dari LCQ, sementara MITH akan menghadapi ONIC Esports di ronde ketiga lower bracket.

Update bracket LCQ hari keempat
Sumber VALORANT Esports Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *