VALORANT

Proses Seeding Babak Playoffs VCT Masters Stage 2 Copenhagen Dapatkan Kritik

Perjalanan VCT Masters Stage 2 Copenhagen sudah memasuki babak playoffs, di mana sudah tersedia delapan tim yang bertarung dengan menggunakan format double elimination. Kedelapan tim tersebut yang lolos ke babak playoffs adalah Paper Rex, Guild Esports, Fnatic, FunPlus Phoenix, Leviatan, DRX, XSET, dan OpTic Gaming.

Namun sebelum dimulainya babak playoffs VCT Masters Stage 2 Copenhagen, dua pemain dari tim yang berhasil lolos ke babak tersebut melontarkan sejumlah kritik. Kedua pemain tersebut adalah ardiis dari FunPlus Phoenix, dan FNS dari OpTic Gaming.

Kedua pemain tersebut memberikan kritikan atas seeding tim yang lolos dari babak grup ke babak playoffs VCT Masters Stage 2 Copenhagen. ardiis menyuarakan kritikannya atas hal tersebut, di mana ia terkejut saat timnya berjumpa Fnatic yang sama-sama dari wilayah EMEA. Bahkan ia juga membandingkannya dengan OpTic Gaming bertemu XSET, di mana kedua tim ini berasal dari Amerika Utara.

“Sangat aneh, kita langsung bermain menghadapi Fnatic secara dan XSET bermain melawan OpTic Gaming, menurut saya itu bodoh. Bagaimana bisa kedua tim dari NA dan EU harus langsung berhadapan di babak pertama playoff,” ungkapnya melalui twitter @ValorINTEL pada 15 Juli 2022.

ardiss sampai-sampai berkomentar atas proses seeding babak playoffs yang dilakukan pihak VCT Masters Stage 2 Copenhagen. Pertemuan timnya, FunPlus Phoenix, dengan Fnatic pada turnamen saat ini seharusnya tidak terjadi. “Jadi saya pikir, saya tidak tahu bagaimana sistem seeding bekerja atau bagaimana seharusnya, tetapi menurut saya itu tidak boleh terjadi,” ujarnya.

Ia bahkan menghitung pertemuannya dengan Fnatic, di mana kedua tim sudah beberapa kali bertemu. Dalam hal ini, ardiis juga membandingkan kepada dua tim Amerika Utara, pada babak playoffs VCT Masters Stage 2 Copenhagen.

“Karena kami sudah bertanding sebanyak tiga atau empat kali dalam satu atau dua bulan terakhir. Saya akan menebak hal yang sama dengan OpTic Gaming dan XSET, di mana mereka bermain satu sama lain beberapa kali,” sahut ardiis. “Saya lebih suka, jika saya bisa bermain dengan tim lain di berbagai wilayah secara keseluruhan. Ya, tim yang berbeda,” tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh FNS dari OpTic Gaming. Ia menilai seeding pada babak playoffs VCT Masters Stage 2 Copenhagen tidak begitu bagus. Ia juga tidak menyangka bahwa akan berjumpa dengan XSET, yang sama-sama dari wilayah Amerika Utara.

“Ya saya pikir semuanya mengerikan. Fakta bahwa tim akan ditempatkan di playoff melalui turnamen online. Saya juga pernah menyuarakan ini sebelumnya. Saya rasa ini bukan sistem yang bagus,” sebut NFS melalui sumber yang sama.

Pria yang bernama Pujan Mehta ini, menilai bahwa timnya berjumpa dengan XSET sudah terjadi untuk sekian kalinya. dengan kata lain, OpTic Gaming sudah beberapa kali berjumpa dengan XSET, baik di Challengers Amerika Utara maupun pada turnamen sekarang.

“Ya jelas di samping itu menyebalkan. Bahwa kami harus melawan XSET ketiga kalinya kami bermain melawan tim Amerika Utara di babak pertama jadi pasti ada yang salah dengan itu,” tutup NFS.