BeritaVALORANT

RIOT Games Merencanakan Fitur Pemilihan Map di VALORANT!

Mampu memilih map apa yang kalian inginkan dalam matchmaking di Valorant telah menjadi fitur yang sudah lama diminta. Dengan Fracture sekarang menjadi map terbaru di VALORANT, game ini mulai punya banyak pilihan map untuk dimainkan. Saat ini juga Riot Games tengah mencari cara untuk menipiskannya misalnya saja dengan cara menambahkan fitur pemilihan map.

Riot Games telah merilis map VALORANT baru setiap beberapa bulan, dengan rilis Fracture di Episode 3 Act 2 menandai medan pertempuran ketujuh pada game tersebut. Ini memicu perdebatan baru di komunitas tentang fitur pemilihan peta. Saat pemain melakukan matchmakinf untuk permainan di VALORANT, Kalian memiliki kesempatan untuk memainkan salah satu map yang sudah dipilih.

Ini adalah fitur yang diadopsi dari CS: GO, di mana pemain dapat memilih map dari kumpulan yang ingin mereka mainkan, dan ketika matchmaking sedang berlangsung, secara otomatis sistem hanya akan memberi pertaandingan di map tersebut. Dengan kumpulan map yang semakin besar, banyak pemain VALORANT yang menilai bahwa fitur ini harus segera dibuat. Sementara Riot Games saat ini telah mendengarnya, dan saat ini sedang mencari tahu fitur apa yang akan berhasil di Valorant. “Belum ada yang siap kami bagikan, tetapi kami sedang memikirkan tentang fitur ini,” kata pengembang Joe’ManWolfAxeBoss’ Lansford di Reddit.

Salah satu opsi potensial adalah sistem “Banning Map” yang diterapkan di Rainbow Six: Siege. Cara kerjanya adalah ketika terjadi matchmaking, nantinya para pemain memilih untuk semua peta tetapi terpilih tiga sebelum akhirnya masuk ke dalam game. Setiap tim melakukan banned terhadap salah satu map sebelum bermain di map yang sudah ditentukan. Ini adalah variasi yang tidak terlalu ekstrem dari sistem pemilihan peta CS:GO dan yang mungkin lebih menarik jika Riot memperhatikan waktu antrian dan keseimbangan tim . Namun untuk saat ini, Riot Games sangat jelas mengatakan bahwa itu hanya “sesuatu yang kami pikirkan untuk masa depan,” jadi jangan berharap terlalu tinggi.

Fitur ini tentunya bisa membantu para pemain untuk memaksimalkan konsep mapping. Saat ini biasnya konsep mapping digunakan dalam custom game. Jika fitur ini bisa diterapkan, tentunya akan membuat semakin mudah karena bisa melakukan praktek langsung. Semoga saja fitur ini bisa cepat dirilis oleh Riot Games dalam beberapa waktu ke depan.