Buntut Kasus yang Menimpanya, Sinatraa Resmi Dilarang Bermain oleh Riot Games
Bagi penikmat kompetitif esports VALORANT pasti mengenal sosok Sinatraa, pemain yang hijrah dari Overwatch ini dapat tampil dengan sangat baik dan bahkan menjuarai beberapa turnamen bersama tim yang menaunginya, Sentinels. Sayangnya, Sinatraa harus berurusan dengan banyak pihak karena tindakan yang ia lakukan terhadap mantan pacarnya.
Tentunya banyak yang bertanya-tanya seperti apa respon Riot Games sebagai developer sekaligus penyelenggara kompetitif VALORANT. Hal ini karena sebelumnya Sinatraa juga telah mendapatkan hukuman baik dari timnya maupun Blizzard sebagai developer Overwatch, game yang mengharumkan namanya.
Sentinels sendiri menyebut bahwa mereka akan memberikan hukuman larangan bermain kompetitif bagi Sinatraa saat investigasi dari Riot Games sedang dilakukan. Sementara itu, Blizzard juga memberikan hukuman yaitu dihapuskannya badge MVP pada skin Alien Zarya. Blizzard juga memberikan opsi refund kepada pemain yang ingin melakukan refund pasca hilangnya badge MVP ini.
Setelah berbulan-bulan investigasi dilakukan, Riot Games akhirnya sampai kepada keputusan bahwa mereka akan memberikan larangan bermain kepada Sinatraa. Hal ini seperti yang dilansir oleh akun Twitter ValorantUpdates.
Breaking: Riot has suspended Jay 'Sinatraa' Won for 6 months from #VALORANT competitive play for misrepresenting facts, making false statements, and being uncooperative during the Tournament Operator’s investigation into sexual assault allegations. pic.twitter.com/JtPzad3nZG
— Valorant News (@ValorINTEL) May 17, 2021
Riot Games memberikan larangan bermain kompetitif selama enam bulan untuk Sinatraa. Larangan ini diputuskan setelah melihat sikap dan respon Sinatraa terhadap kasus yang menimpanya. Sinatraa dianggap tidak kooperatif selama penyelidikan, membuat pernyataan palsu, dan berusaha mengubah fakta yang ada selama penyelidikan berlangsung.
Tentunya, pukulan ini sengaja Riot Games berikan karena tindakan yang ia lakukan terhadap mantan pacarnya sulit untuk dimaafkan. Seperti yang diungkapkan mantan pacarnya, Cleo dalam dokumen kronologi 9 halaman yang ia tautkan ke akun Twitter miliknya, Sinatraa melakukan sebuah pelecehan dengan memaksakan hasrat seksual kepada Cleo.
https://twitter.com/cIe0h/status/1369497186740928512
Cleo, saat itu hanya bisa pasrah dan tidak dapat melawan mengingat tenaga Sinatraa sebagai laki-laki jauh lebih kuat dibandingkan dirinya. Selain itu, Cleo saat itu masih merupakan pacar Sinatraa sehingga Cleo hanya bisa pasrah karena tindakan tersebut. Cleo bahkan harus melakukan terapi berkat perlakuan Sinatraa terhadapnya.
Tidak hanya itu, pasca putusnya hubungan mereka, Sinatraa kerap kali memberikan perlakuan buruk dengan mengatakan hal-hal buruk tentang Cleo di depan teman-temannya. Hal ini tentunya membuat Cleo akhirnya memutuskan untuk speak up atas masalah ini.
Setelah keluarnya hukuman ini, tentunya kita terhadap adanya efek jera didapatkan oleh Sinatraa. Tidak hanya itu, dengan adanya seorang yang melakukan speak up terhadap skandal yang dilakukan oleh pemain esports, semoga kedepannya ada orang yang melakukan speak up lain agar esports bersih dari berbagai skandal yang ada.