Riot Games Beberkan Rencana Untuk Agenda Kompetisi VALORANT Tahun Depan. Apa Saja?
Walaupun kalender VALORANT Champions Tour 2022 belum berakhir, Riot Games sebagai pengembang sudah memberikan informasi penting yang terkait dengan turnamen besarnya itu. Informasi tersebut adalah mengenai konsep VALORANT Champions Tour untuk tahun 2023 mendatang. Hal tersebut disampaikannya pada minggu ini, (29/4/2022).
Ada hal menarik yang disampaikan Riot Games dalam hal kalender VCT untuk tahun depan. Sirkui tersebut akan memfokuskan sekaligus memanjakan para pemain dan penggemar VALORANT untuk membuka peluang menjadi pemain profesional.
Riot Games juga memberikan informasi berupa perubahan sistem kompetisi VALORANT untuk tahun 2023 mendatang. Seperti apa perubahan yang diberikan Riot Games? Berikut adalah rangkumannya.
Pengalaman Berkompetisi Yang Semakin Dalam
Jika kalian memiliki pengalaman bermain yang tinggi dengan rank tinggi juga, namun kesulitan untuk merasakan dunia kompetitif VALORANT, opsi pertama ini bisa kalian ambil untuk keberlangsungan karir profesional.
Hal ini jelas untuk memanjakan pemain dan penggemar VALORANT untuk bisa menjadi pemain profesional. Maka dari itu, Riot Games bakal membangun sebuah sistem di dalam VALORANT itu sendiri, yang fungsinya memperluas dan membuka peluang untuk menjadi pemain profesional. Sistem tersebut nantinya akan terhubung dengan ekosistem esports di berbagai negara.
“Sistem ini akan langsung terintegrasi dengan ekosistem esports kami, menghadirkan bagi pemain yang paling haus kompetisi di seluruh dunia melampaui ranked, serta peluang untuk lolos ke liga domestik di regional mereka,” sebut Riot Games.
Adanya sistem yang diberikan oleh Riot Games ini juga bisa menjadi alternatif bagi organisasi maupun tim esports untuk mencari bibit-bibit pemain profesional. “(Ini juga merupakan) metode baru bagi organisasi esports dalam rangka mencari talenta paling menjanjikan di wilayah mereka.”
Peluang lain turut dihadirkan Riot Games ke dalam ekosistem esports VALORANT untuk tahun depan. Kompetisi lokal yang diselenggarakan di berbagai negara, nantinya akan terintegrasi dengan mode turnamen di dalam VALORANT.
Artinya, dari peluang yang dihadirkan ini, para pemain dan penggemar VALORANT bisa memikat hati tim-tim yang punya nama besar. Pemain dan penggemar VALORANT juga bisa memanfaatkan peluang yang diberikan dengan mengikuti turnamen pihak ketiga.
Riot Games berharap, dari peluang tersebut akan ada perombakan roster dalam sebuah tim. Dengan mengikuti turnamen pihak ketiga, juga bisa menjadi alternatif pemain dan penggemar untuk merapat ke dalam skuad tim esports.
“Sebagai sarana bagi banyak tim untuk menguji susunan pemain mereka dan memampukan penggemar untuk merasakan suasana season yang akan datang,” ujar Riot Games.
Game Changers tidak luput dari perhatian Riot Games dalam rencananya di tahun depan. Kompetisi khusus untuk wanita itu, akan diperbanyak lagi dengan beberapa rencana detail yang diberikan pengembang VALORANT tersebut. Tujuannya, supaya Riot Games melihat semua gender terwakilkan di setiap kompetisi VALORANT.
“Pada tahun 2023, kami sangat berinvestasi di Game Changers dengan meningkatkan level turnamen di seluruh dunia, menyediakan lebih banyak sesi pelatihan untuk calon talenta, serta melanjutkan Game Changers Championship.”
Bertambahnya Level Kompetisi Baru
Untuk tahun 2023 mendatang, ada penambahan level kompetisi VALORANT yang bakal direncanakan. Riot Games berencana akan menggelar kompetisi di tiga benua, yang terdiri dari gabungan berbagai negara atau wilayah.
Sebagai contoh, akan ada satu liga yang terdiri dari gabungan beberapa wilayah seperti Amerika Utara, Amerika Latin, dan Brasil. Ini juga diterapkan pada benua lain seperti Eropa dan Asia, masing-masingnya juga merupakan gabungan dari beberapa negara lainnya.
“Saat ini, kami akan berencana untuk memperkenalkan tiga liga di seluruh dunia yang akan mencakup tim dari berbagai wilayah berdasarkan kedekatan geografis,” kata Riot Games.
Dengan penambahan liga tersebut untuk tahun 2023 mendatang, Riot Games memastikan tetap menggelar kompetisi globalnya, yaitu VALORANT Masters dan Champions serta Game Changers Championship.
Tiga kompetisi kasta tertinggi VALORANT tersebut akan mendapatkan sedikit perubahan oleh Riot Games, namun pengembang VALORANT tersebut masih belum membocorkan sistem pertandingannya.
“Selama beberapa bulan kedepan, kami akan memberikan detail tambahan tentang tiap lapisan kompetisi dalam ekosistem ini, serta pemilihan tim untuk liga internasional,” tutup Riot Games.