Bagaimana Sleepy Bisa Masuk ke Scene Esports VALORANT!
Siapa yang tak kenal Sleepy? Ia adalah sosok pelatih yang membuat Alter Ego Esports VALORANT sukses membawa banyak gelar. Alter Ego Esports sendiri berhasil menjadi top 3 pada VCT SEA Playoff kemarin.
Sleepy memang dikenal sebagai orang yang mempunyai analis yang kuat hingga menjadikannya sebagai pelatih dari Alter Ego Esports. Lalu bagaimana cerita Sleepy bisa masuk ke scene esports VALORANT? simak cerita lengkapnya di bawah ini!
Melalui Clutch Podcast yang dipandu oleh Bella Heartfire mengundang tamu Sleepy yang merupakan pelatih dari Alter Ego Esports. Sleepy bercerita bahwa ia sebenarnya sudah bermain game FPS sejak masih usia muda. Sleepy mempunyai skill yang kuat hingga disangka seorang cheater.
“Dari usia muda udah main game sih. Gua juga terbilang jago di game tersebut sampe disangka cheater. Mau buktiin engga pake cheat dateng ke Jakarta susah soalnya gua tinggal di Tanjung Pinang. Ga mungkin kan gua bilang ke orang tua pergi ke Jakarta buat main game dan ngebuktiin ga pake cheat” Ucap Sleepy.
Lalu Sleepy lanjut bercerita bahwa sebenarnya masuk ke esports VALORANT pada saat game tersebut pertama kali keluar namun sebelumnya Sleepy pada awal tahun 2020 Sleepy juga pernah turun di salah satu game esports yang sempat meledak yaitu Auto Chess”
“Awal masuk esports itu tahun lalu saat game VALORANT baru keluar. Tapi awal tahun 2020 gua sempet di Auto Chess untuk masuk esports. Gua juga sempet kerja di platform esports turnamen Singapura untuk buat turnamen esports”
Lalu saat VALORANT keluar Sleepy berpikir ini adalah kesempatan keduanya untuk masuk ke scene esports dan juga game yang digemarinya dulu. Akhirnya Sleepy mulai melakukan live streaming VALORANT setiap hari. Selain itu Sleepy juga sering melakukan watch party turnamen VALORANT dan suka melakukan analisis. Banyak penonton yang menyukai analisis Sleepy hingga salah satu mantan pemain Alter Ego Esports yaitu David Teh Botol berkomentar saat Sleepy melakukan live streaming untuk mengajak menjadi pelatih dari Alter Ego Esports.
Bukan hanya Teh Botol, pemain lain juga ikut berkomentar. Awalnya Sleepy menganggap itu hanya sebagai candaan dan akan marah jika itu bercanda karena menurutnya kurang etis. Namun beberapa lama kemudian manajer Alter Ego Esports muncul dan dan akan mengontak Sleepy. Akhirnya beberapa saat kemudian Sleepy benar-benar dikontrak untuk menjadi pelatih Alter Ego Esports.
Sleepy juga menceritakan bagaimana ia bisa menjadi pemain stand in ONIC pada saat itu. Ternyata saat turnamen VALORANT pertama RIOT Games bergulir banyak pemain VALORANT yang masih di bawah umur sehingga Sleepy menjadi stand in di tim ONIC.
“Waktu turnamen VALORANT pertama dari RIOT Games banyak pemain Indonesia yang masih belum cukup umur. Seperti Cahya (ONIC Monyet) dan Cud (Morph). Akhirnya gua dikontak buat main sebagai stand in ONIC. Selain ONIC ada juga Morph yang kontak gua tapi waktu itu posisi belum di Jakarta. Terus Morph juga udah dapet jalan keluar sementara gua akhirnya main di ONIC karena prosesnya ga begitu susah” Jelas Sleepy
Dari situ akhirnya Sleepy memulai karirnya di esports VALORANT. Bahkan saat ini Sleepy beberapa kali menjadi Shoutcaster di VALORANT sambil melatih roster Alter Ego Esports yang baru. Itulah cerita Sleepy bisa masuk ke scene esports VALORANT. Semoga dari cerita ini bisa memberikan inspirasi untuk sobat METACO ya!
