VALORANT

Prediksi Playoff Masters Tokyo: LOUD dan Fnatic Kandidat Terkuat

Babak playoff dari VCT Masters Tokyo sudah ada di depan mata. Empat tim dari fase grup bergabung dengan empat tim seed unggulan dari masing-masing wilayah liga internasional. Dua pertandingan menampilkan pertarungan dari wilayah yang sama, satu pertandingan yang dinantikan banyak penggemar, serta satu pertandingan menarik antara tim pendatang baru dan panutan mereka.

Berikut adalah prediksi playoff Masters Tokyo dari kami.

Kandidat juara: Fnatic dan LOUD

Kandidat juara di playoff Masters Tokyo, LOUD
Sumber: LOUD

Ya, dua tim di atas masih menjadi favorit juara di turnamen ini. Meski tidak mencatatkan rekor sempurna di fase grup VCT Americas, kami merasa LOUD masih jadi tim yang lebih konsisten dibanding Fnatic, terutama di turnamen internasional.

Sepeninggal Sacy yang pindah ke Sentinels, Saadhak tetap membuktikan dirinya sebagai salah satu IGL terbaik di dunia. Dibantu dengan Less, sang penembak jitu Aspas, dan dua pemain muda dari cauanzin dan tuyz, kemungkinan LOUD menambah pundi-pundi gelar juara jelas terbuka lebar.

Untuk Fnatic, tak ada yang menyangka bahwa mereka akan kalah cukup telak dari Team Liquid di final VCT EMEA. Kekalahan tersebut juga membuat banyak orang yang percaya bahwa Fnatic menyimpan strategi mereka untuk Master Tokyo, salah satunya adalah kami. Jika itu benar, maka bagus untuk Fnatic. Jika tidak, bukan hal yang mustahil apabila mereka bakal pulang lebih cepat.

Dengan bracket yang ada, Fnatic dan LOUD bisa saja bertemu di final Upper. Namun, keduanya tentu harus mengalahkan lawan pertama mereka terlebih dahulu. Fnatic harus bertemu dengan NRG, sementara LOUD akan menghadapi Evil Geniuses.

Penantang terberat: NRG dan Team Liquid

NRG
Sumber: VCT

NRG dan Team Liquid adalah satu-satunya tim yang bisa mencoreng catatan kemenangan beruntun tim terbaik di masing-masing wilayah. NRG mengalahkan LOUD di fase grup VCT Americas dengan kemenangan meyakinkan 2-0. Jujur, permainan mereka masih jauh dari kata konsisten. Akan tetapi, dengan pengalaman yang dimiliki FNS dan rekan-rekannya, NRG tidak hanya jadi penantang saja, tetapi juga kandidat juara.

Hal yang sama tidak bisa kami sematkan ke Team Liquid. Mereka memang mampu menang atas Fnatic di final VCT EMEA, namun Team Liquid masih perlu menutup lubang-lubang dari strategi mereka. Walau begitu, kami masih merasa bahwa Team Liquid bisa menjadi penantang terberat di playoff Masters Tokyo ini. Kita bisa melihat ke mana tim ini akan melaju setelah hasil dari pertandingan melawan EDward Gaming keluar.

Bisa jadi pahlawan atau badut: DRX dan Paper Rex

PRX
Sumber: PRX

DRX tahun ini bukanlah DRX di tahun sebelumnya. Ya, mereka memang masih bisa disebut raja Pasifik walau kalah dari PRX, namun kini mereka terlihat sangat rentan. Di fase grup, tak jarang kami merasa bahwa DRX bisa saja tidak lolos ke babak playoff. Selain strategi yang sepertinya sudah mulai terbaca, mereka juga harus memutuskan akan bermain dengan siapa, Foxy9 atau Zest.

PRX tentu bukan lagi kuda hitam di turnamen internasional. Namun, dengan belum adanya kabar terbaru dari something, mereka bisa saja kesulitan di Masters Tokyo. Kita juga belum tahu seberapa besar dampak yang bakal diberikan oleh CigaretteS, pemain yang kemungkinan akan menggantikan something nanti.

DRX dan PRX akan bertemu di hari pertama playoff Masters Tokyo. Salah satu dari mereka bisa keluar sebagai pahlawan bagi Pasifik atau keduanya malah bisa menjadi badut turnamen. Apapun itu, sebagai penggemar kami hanya bisa berharap.

Kuda hitam di playoff Masters Tokyo: EG dan EDG

edg
Sumber: VCT

EG dan EDG adalah highlight sesungguhnya di Masters Tokyo. Keduanya menampilan permainan yang menakjubkan dan memberikan kejutan dengan gaya mereka masing-masing. Satu atau dua upset bisa saja terjadi babak playoff nanti. Yang jelas, seluruh tim saat ini tidak boleh menganggap remah EG ataupun EDG. Akankah ada cerita Cinderella di turnamen ini?