Prediksi Grup Champions Istanbul 2022

Hanya tinggal sehari lagi sebelum Champions Istanbul 2022 digelar. Hingga satu minggu ke depan, kita bakal menyaksikan perjuangan dari 16 tim melewati babak penyisihan grup. Hanya ada dua tim per grup yang bakal lolos ke babak Playoff dan mendapat kesempatan untuk menjadi juara baru di turnamen Champions.

Berikut adalah prediksi grup Champions Istanbul 2022 versi Metaco.

Prediksi grup A: Paper Rex dan Team Liquid

Paper Rex (PRX) telah menunjukkan kepada dunia bahwa tim asal APAC tidak bisa diremehkan. Datang ke Istanbul sebagai finalis VCT Masters Copenhagen, PRX tentunya menjadi tim favorit di grup A. Apabila mereka mampu mereplikasikan performa mereka di turnamen sebelumnya, maka kemungkinan besar PRX akan melenggang ke Playoff dengan mudah.

Tim kedua yang kami prediksi bakal lolos dari grup A Champions adalah Team Liquid. Penampilan mereka masih belum konsisten, namun Team Liquid memperlihatkan sedikit peningkatan kala mengalahkan M3C (mantan roster Gambit) di final LCQ EMEA. Tim ini punya roster yang menjanjikan dan jika mereka mampu bermain konsisten, babak Playoff tentunya bisa digapai.

Leviatán bisa menjadi batu pengganjal bagi kedua tim di atas apabila lengah. Di turnamen sebelumnya, tim asal Amerika Selatan ini mampu menunjukkan kegigihan mereka dalam memenangkan pertandingan. Insiden di map Haven ketika bertemu dengan XSET mungkin bisa menjadi buktinya. Kekurangan mereka hanya satu, yaitu kurangnya pengalaman di turnamen offline internasional. Champions Istanbul 2022 merupakan ajang kedua bagi Leviatán.

Terakhir ada EDward Gaming, tim asal Cina yang cukup mendapat perhatian publik. Beberapa gosip yang beredar menyebut bahwa tim ini tampil sangat baik di sejumlah scrim. Rekor kemenangan bersih di LCQ Asia Timur dapat menjadi portfolio yang menjanjikan. Namun mengingat lawan mereka adalah tim “sisaan”, kemampuan mereka belum benar-benar terbukti. Champions Istanbul 2022 akan menjadi ajang pembuktian mereka yang sesungguhnya.

Prediksi grup B: OpTic Gaming dan BOOM Esports

Saat ini, OpTic Gaming bisa dibilang tim terbaik asal Amerika Utara. Mereka telah menunjukkan kehebatan mereka ketika merengkuh gelar juara VCT Masters Reykjavik 2022. Kegagalan mereka di Copenhagen tentunya akan menjadi motivasi besar untuk OpTic. Namun, OpTic tidak boleh lengah karena semua tim lain di grup B punya potensi besar untuk menendang mereka keluar dari turnamen.

Sebagai satu-satunya tim Indonesia di Champions, wajar saja jika kami berharap bahwa BOOM Esports mampu melangkah ke babak selanjutnya. Tantangan terbesar mereka hadir lebih awal lewat sosok OpTic di pertandingan pembuka. Kemungkinan BOOM memenangkan pertandingan tersebut cukup besar. Salah satu alasannya adalah OpTic selalu kalah di pertandingan pertama pada dua turnamen sebelumnya.

ZETA Division bisa menjadi tim underdog di grup B. Mereka memang melewatkan Copenhagen karena kalah dari Northeption, namun kita sudah sempat menyaksikan kehebatan ZETA ketika bermain di Reykjavik. Tim asal Jepang ini mampu mengalahkan Team Liquid, DRX, dan PRX sebelum akhirnya takluk dari OpTic di final lower bracket. Sayangnya, mereka bermain tanpa salah satu anggota utama mereka, TENNN, yang harus absen karena masalah kesehatan.

Sangat sulit untuk melihat LOUD sebagai tim unggulan di grup B. Performa mereka setelah tampil baik di Reykjavik bisa dibilang sedang menurun. LOUD bahkan harus angkat kaki lebih cepat di VCT Masters Copenhagen dan mungkin akan terulang kembali di Istanbul. Akan tetapi, mereka bisa saja membuktikan perkataan kami tersebut salah.

Prediksi grup C: FunPlus Phoenix dan XSET

Sebagai juara VCT Masters Copenhagen, FunPlus Phoenix (FPX) tentunya menjadi tim unggulan di grup C. Di awal turnamen tersebut, mereka memang cukup kesulitan dalam memenangkan dan harus berjuang dari lower bracket. Namun, di Istanbul, mereka akan diperkuat oleh SUYGETSU dari awal turnamen. Bersama dengan Shao, SUYGETSU adalah salah satu pemain terbaik VALORANT saat ini.

Performa XSET di Copenhagen sangat mengecewakan. Mengikuti jejak The Guard, XSET hanya menjalani dua pertandingan saja di turnamen tersebut. Penggemar tentu memiliki ekspektasi besar terhadap tim ini dan berharap XSET mampu menunjukkan kualitas yang berbeda di Champions. Siapkan saja Hopium dan Copium jika kalian adalah salah satu penggemar XSET.

Alasan kami lebih memilih XSET di bagian prediksi grup C Champions adalah dua tim lainnya kurang menjanjikan. Baik XERXIA dan KRÜ Esports sudah kehilangan pesona mereka di kancah internasional. Walau begitu, kedua tim ini sering kali membuat beberapa kejutan dan tentunya kami mengharapkan hal tersebut kembali terjadi di Istanbul.

Prediksi grup D: Fnatic dan DRX

Fnatic memang gagal di Copenhagen, namun kita bisa melihat bahwa tim ini punya potensi besar untuk memenangkan sebuah turnamen. Masuknya pemain muda asal Turki, Alfajer, menambah daya dobrak mereka yang di timnya sudah ada pemain seperti Derke. Kemampuan Boaster dalam meracik strategi pastinya akan semakin diuji di kompetisi ini.

Di babak penyisihan grup turnamen internasional, DRX adalah tim yang tidak terkalahkan. Mereka bahkan melahap FPX di Copenhagen. Hal tersebut adalah alasan terkuat kami memilih tim asal Korea ini. Sayangnya, mereka seperti tidak bisa lepas dari bayang-bayang OpTic. Kabar baik untuk DRX, OpTic berada di grup lain.

Jika ditanya tim Amerika Utama mana yang mengalami peningkatan pesat, maka 100 Thieves adalah jawaban kami. Setelah merombak tim, performa mereka jauh lebih baik dari sebelumnya. Memenangkan LCQ NA adalah bukti keberhasilan mereka. Namun, turnamen internasional jelas berbeda dengan turnamen wilayah. 100 Thieves bisa saja tampil luar biasa atau tampil sangat buruk di grup ini.

Terakhir, ada Furia yang memang kurang kami jagokan di turnamen ini. Mereka bukan tim terbaik di wilayahnya sendiri, di mana masih ada LOUD di sana. Champions Istanbul 2022 merupakan turnamen internasional pertama bagi Furia di tahun ini, turnamen yang mereka ikuti juga di tahun 2021. Hanya perjuangan keras dan sebuah keajaiban yang dapat membuat Furia lolos ke babak Playoff.