VALORANT

Prediksi Game Changers Championship: Cloud9 White Jadi Kandidat Terkuat

VCT 2022 Game Changers Championship merupakan babak baru dari turnamen VALORANT perempuan. Ini adalah kali pertama dalam sejarah Game Changers di mana turnamen skala global dilangsungkan secara offline. Delapan tim yang bertanding, yaitu Cloud9 White, Shopify Rebellion GC, Team Liquid Brasil, KRÜ Fem, Guild X, G2 Gozen, FENNEL Female, dan X10 Sapphire, siap bertanding untuk menjadi yang terbaik.

Siapakah yang bakal merengkuh gelar juara? Berikut adalah prediksi Game Changers Championship dari kami.

Prediksi juara Game Changers Championship: Cloud9 White

Prediksi juara Game Changers Championship: Cloud9 White
Sumber: Cloud9

Tim asal Amerika Utara adalah pilihan favorit untuk menjadi juara. Cloud9 White hampir memenangkan seluruh pertandingan di enam kompetisi Game Changers NA, di mana mereka hanya kalah satu map saja oleh Shopify Rebellion pada bulan Juli yang lalu. Karena dominasi yang kuat tersebut, wajar jika kami memprediksi Cloud9 White sebagai pemenang di turnamen ini.

Cloud9 White sendiri masih diisi oleh empat pemain inti mereka yang telah bergabung sejak tahun 2020, di antaranya Melanie “meL” Capone, Katja “katsumi” Pfahnl, Jasmine “Jazzyk1ns” Manankil, dan Alexis “alexis” Guarrasi. Masuknya Bob “Bob” Tran pada bulan Juni melengkapi roster mereka yang ditinggal oleh Annie “Annie” Roberts. Dengan kemampuan yang dimiliki, bukan tidak mungkin Cloud9 White bakal menang tanpa menelan satu kekalahan pun di Berlin.

Penantang terkuat: G2 Gozen

G2 Gozen
Sumber: G2 Esports

Tak jauh berbeda dengan Cloud9 White, G2 Gozen adalah penguasa di wilayah EMEA dengan memenangkan tiga turnamen Game Changers. Walau di turnamen terakhir mereka harus takluk di tangan Guild X, kami masih yakin bahwa G2 Gozen adalah salah satu tim yang mampu mengalahkan Cloud9 White.

G2 Gozen juga masih mempertahankan tiga pemain core mereka, yaitu Julia “juliano” Kiran, Petra “Petra” Stoker, dan Michaela “mimi” Lintrup. Ketiganya telah bermain sejak masih membela The Originals pada tahun 2021 yang lalu. Kedatangan dua pemain baru, Anastasiya “Glance” Anisimova dan Maryam “Mary” Maher, nyatanya tidak terlalu memengaruhi performa tim yang memiliki pondasi kuat itu.

Copium dan Hopium: X10 Sapphire

X10 Sapphire
Sumber: FSL

Dibanding tim lain, X10 Sapphire mungkin tidak terlalu dijagokan. Akan tetapi, jangan coret tim ini dari peta persaingan. Datang sebagai perwakilan APAC di Game Changers Championship bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan ratu di wilayah tersebut, Alter Ego Celestè.  

Berbekal lolos dari Last Chance Qualifier, X10 Sapphire tidak hanya sekali menaklukkan Alter Ego di APAC Elite. Setelah menurunkan sang ratu ke lower bracket, mereka kembali menghajar musuh terberatnya tersebut dengan skor 3-2 di Grand Final. Harapan APAC pun berada di pundak Pornlapat “babytz” Wittayanan, Patcharapron “poly” Sanitchai, Annitta “Alyssa” Peerwantanagul, Sarindhorn “JinNy” Wanothayarnchai, dan juga Chalita”Muffyn” Buathong.