VALORANT

Pelatih DRX Ungkap Kekalahan Melawan PRX di Final VCT Pacific

VCT Pacific, yang merupakan rangkaian turnamen tahunan VCT 2023, sukses dimenangkan oleh Paper Rex. Tim asal Singapura tersebut berhasil membungkam tim terkuat Korea Selatan, DRX, di partai final dengan skor 3-2. Di balik kegagalan tersebut, pelatih DRX, Termi, membeberkan alasan kenapa timnya kalah dari Paper Rex di partai final VCT Pacific. Hal tersebut diungkapkannya usai pertandingan final pada Minggu kemarin (28/5).

Kita tahu pada VCT Pacific, DRX tampil digdaya dengan meraih hasil yang impresif sejak dimulainya regular season hingga babak playoff. Namun, DRX takluk oleh Paper Rex di partai final dan berhasil menyabet titel juara. Termi mengatakan performa pemain mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Menurutnya, pemain-pemain DRX merasakan kelelahan usai bermain sebanyak lima game berturut-turut kala melawan T1 dan Paper Rex.

Bukan hanya hal tersebut, Termi juga tak menampik bahwa jadwal musim DRX secara keseluruhan juga menyebabkan permainan anak asuhnya juga menurun.

“Saya akan mengatakan bahwa liga ini memang terasa sangat lama dan para pemain kami pasti merasa kelelahan,” kata Termi usai bertanding, melansir dari Dotesports.

Rupanya, Termi menilai bahwa jadwal dari VCT Pacific tersebut sangat melelahkan. Ditambah lagi, adanya Super Week di dalam jadwal yang membuat performa pemain terkuras. Hal itu jelas berdampak kepada menurunnya permainan yang bakal dilakukan anak asuhnya.

Termi bakal melakukan upaya penyesuaian untuk jadwal internal DRX terhadap turnamen yang bakal dihadapinya. Penyesuaian tersebut juga dilakukan supaya pemain-pemain DRX tidak merasa jenuh dengan jadwal secara keseluruhan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain kami karena mengikuti jadwal kami. Tahun depan kami akan mencoba untuk memperbaiki jadwal internal kami sendiri sehingga para pemain kami tidak merasa jenuh saat bermain di paruh kedua musim ini,” sambung Termi.

Pelatih DRX Ungkap Kekalahan Melawan PRX di Final VCT Pacific
Sumber: twitter/@DRX_VS

Salah satu pemain DRX, MaKo, juga mengungkapkan hal yang serupa. Ia adalah pemain yang merasakan dampak dari kelelahan secara menyeluruh. MaKo mengatakan ia kelelahan usai bertanding sebanyak lima game melawan T1 dan Paper Rex di playoff VCT Pacific. Kelelahan yang ia rasakan berdampak kepada terjadinya kesalahan yang ia lakukan dalam bertanding.

“Saya pikir kami benar-benar memperbaiki beberapa kesalahan yang kami buat saat memainkan T1. Tetapi, kami memainkan lima peta kemarin dan kami juga bermain cukup banyak hari ini,” katanya.

Game satu dan dua dimulai dengan bagus dan kami memiliki awal yang bagus. Tetapi, seiring berjalannya hari, saya merasa kami kelelahan. Saya pikir hari ini kami kalah dalam pertarungan stamina,” sambungnya.

DRX akan bertanding di VCT Masters Tokyo yang berlangsung pada 11 sampai 25 Juni nanti. DRX merupakan perwakilan dari Pasifik yang berhasil lolos ke turnamen tersebut bersama dengan Paper Rex serta T1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *