Selain Stinger, Patch 6.02 VALORANT Perbaiki Fitur Rewinding
Minggu ini (7/2) VALORANT resmi merilis patch terbarunya 6.02, dengan membawa sejumlah update. Sebelumnya, komunitas sudah mengetahui salah satu update yang hadir pada patch baru tersebut, yaitu perubahan terbaru senjata Stinger. Melalui patch 6.02, Stinger mendapatkan perubahan untuk kedua kalinya, di mana senjata itu menerima perubahan harga beli dan beberapa perubahan lain dari Stinger.
Selain menghadirkan update perubahan terbaru Stinger, patch 6.02 VALORANT juga memberikan perubahan sistem gameplay terbaru, yaitu menghadapi pemain dengan ping tinggi. Hal itu dijelaskan oleh Kevin Lee selaku Software Engineer VALORANT melalui keterangan resminya di waktu yang sama.
Belakangan ini, komunitas dikeluhkan dengan pemain yang memiliki ping tinggi. Mereka-mereka yang bermain dengan ping rendah justru kesulitan dengan hal tersebut. Kerap kali mereka mati sia-sia sekaligus menjadi bulan-bulanan pemain dengan ping tinggi. Bukan sampai disitu saja, terkadang peluru yang mereka keluarkan tidak mengenai sasaran, khususnya kepada pemain dengan ping tinggi.
Kendati demikian keluhan pemain ditanggapi oleh VALORANT, dengan segera memperbaiki masalah tersebut. Lee menegaskan, melalui patch 6.02 ini VALORANT memperbaiki server rewinding. Server ini mempunyai cara kerja yang unik. “Server akan memundurkan posisi karakter di sekitar peluru untuk mencocokkan lokasinya pada saat tembakan pertama kali dilakukan,” ujar Lee.
Cara kerja dari server ini terbilang berbeda. Server rewinding tersebut bekerja menemukan batas yang tepat untuk jumlah rewind maksimum. Hal itu sangat penting, yang mana untuk mengurangi kasus saat pemain merasa harus membidik saat target bergerak, atau mereka masih bisa ditembak setelah memposisikan ulang dirinya secara aman.
Walaupun begitu, sejak pertama kali VALORANT dirilis hingga sekarang ini, game garapan Riot Games tersebut menetapkan angka pasti dari server rewinding ini, hingga sebelum mendapatkan perubahan pada patch 6.02. “Nilai rewind maksimum diatur ke 200 md berdasarkan apa yang kami anggap sebagai kondisi jaringan yang bisa diterima, serta dengan memperhitungkan sejumlah latensi input/pemrosesan tambahan untuk memainkan VALORANT,” sebut Lee.
Melihat keluhan pemain VALORANT yang kesulitan bermain menghadapi pemain dengan ping tinggi, Lee akhirnya menurunkan angka dari server rewinding tersebut. Setelah dirilisnya patch 6.02, angka dari server itu diturunkan menjadi 140 md. Dengan kata lain, pemain dengan ping tinggi tidak akan lagi merasakan perlakuan yang berbeda dengan pemain dengan ping yang rendah.
“Kami berharap perubahan ini bisa mengurangi kekesalan yang dirasakan pemain saat bermain melawan pemain dengan ping tinggi dan terus meminimalkan dampak kondisi jaringan terhadap gameplay,” tutur Lee.
Patch 6.02 juga merilis beberapa perbaikan bug yang mengganggu map Lotus. Sebelum diperbaiki pada patch baru minggu ini, map baru tersebut memiliki beberapa bug yang mengganggu pemain, dan terdapat pada beberapa area di dalamnya. Mulai dari bug pada B site, C site hingga pintu berputar yang kembali mengeluarkan suara berisik.
Jelas keluhan pemain yang terganggu akan bug-bug pada area serta fitur Lotus di atas, sudah diperbaiki VALORANT melalui patch 6.02 ini. Pemain tidak akan lagi merasakan suara langkah kaki saat turun di B site, volume suara berisik dari pintu berputar yang sudah diturunkan, pergerakan pintu berputar yang tidak lagi kasar, serta hal-hal lainnya.
Selain perbaikan bug yang mengganggu map Lotus di atas, patch 6.02 juga memperbaiki bug yang mengganggu ability para agent. Mulai dari KAY/O, Raze, Dan Cypher. Ada juga beberapa senjata yang mendapati masalah sebelum dirilisnya patch minggu ini, yaitu pelannya suara isi ulang peluru Frenzy Bulldog. Tentunya, bug-bug yang mengganggu agent dan senjata tersebut sudah diperbaiki oleh VALORANT, melalui patch 6.02 ini.