OpTic Masih Tim Terbaik NA di Champions Istanbul 2022
Dua pertandingan di hari ke-12 babak Playoff Champions Istanbul 2022 memperebutkan dua slot ke babak final Upper Bracket. Dengan kemenangan, posisi ketiga setidaknya sudah dipastikan oleh sebuah tim. DRX dan LOUD, dua tim yang menjadi perwakilan terakhir wilayah mereka saling bertemu. Hari ke-12 kemudian ditutup dengan pertandingan antar tim NA, yaitu OpTic Gaming dan XSET.
Berikut adalah update dari babak Playoff Champions Istanbul 2022.
LOUD mantapkan diri di final Upper Bracket
Setelah menemui kegagalan di Copenhagen, LOUD sekali lagi berhasil menembus babak final Upper Bracket kompetisi internasional. DRX kali ini mendapatkan giliran terkena kutukan 9-3. Keunggulan jauh yang didapatkan tim asal Korea Selatan itu ternyata tidak dapat dimaksimalkan dengan baik. Hasilnya, LOUD berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan game di Breeze dengan skor 13-11.
Entah terkena mental atau tidak, DRX malah tampil cukup buruk di map pilihan sendiri, Haven. LOUD justru yang mendominasi jalannya babak pertama dan mendapat keunggulan 8-4. Dengan skor tersebut, DRX tidak mampu mengaktifkan kutukan untuk membalikkan keadaan. Mereka pun takluk 6-13 dan masih belum bisa memecahkan rekornya sendiri, yaitu lolos dari enam besar di kompetisi VALORANT internasional.
Tim terbaik NA masih dipegang OpTic
OpTic kembali menunjukkan bahwa mereka adalah tim terbaik di wilayah NA. Seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya, juara Masters Reykjavik 2022 itu telat panas dan harus tertinggal 4-8 terlebih dahulu dari XSET di Haven. Namun, setelah berpindah posisi, kekuatan OpTic mulai terlihat. XSET pun hanya diberikan satu kemenangan saja dan OpTic keluar sebagai yang terbaik di Haven dengan skor 13-9.
Hal yang sama hampir terjadi di Pearl. XSET memiliki awal yang bagus ketika bermain sebagai Defender, di mana Cryo dan AYRIN mampu menahan gempuran serangan dari OpTic. Akan tetapi, mereka cukup kecolongan ketika berpindah posisi. Keunggulan 9-3 perlahan-lahan dikejar hingga menjadi 9-9 dan XSET pun menggunakan timeout untuk menenangkan diri. Pengambilan timeout ternyata membuahkan kemenangan 13-11 untuk XSET.
Bermain di Pearl, giliran OpTic yang mendapat keunggulan di pertengahan babak, yaitu 8-4. Namun, seperti XSET, mereka juga kecolongan dengan membiarkan musuh mendapat empat ronde beruntun di babak selanjutnya. Mental juara dan pengalaman lah yang membedakan hasil akhirnya. OpTic mampu bangkit setelah kekalahan berturut-turut tersebut dan sukses merebut poin di lima ronde selanjutnya untuk membuat skor menjadi 13-8.
Kemenangan OpTic ini mempertemukan mereka kembali dengan musuh abadinya, LOUD, di final Upper Bracket. Sementara itu, XSET juga akan berhadapan lagi dengan FPX di Lower Bracket. Untuk DRX, Fnatic telah menunggu mereka di pertandingan selanjutnya.
