Mindfreak Dan F0rsaken Ungkap Perbedaan Gameplay Tim SEA & Eropa di VALORANT!
Aaron “Mindfreak” Leonheart dan Jason “F0rsaken” Sutanto merupakan pemain VALORANT asal Indonesia yang bermain di tim Paper Rex. Keduanya merupakan pemain Indonesia yang membawa Paper Rex sukses menjuarai VALORANT Champions Tour (VCT) APAC dan lolos ke VCT Masters 2 Copenhangen. Bersama Paper Rex, keduanya sudah memiki banyak pengalaman melawan tim luar termasuk Eropa dan Amerika. Lalu Aaron & f0rsaken mengungkapkan perbedaan gameplay tim SEA dan Eropa melalui Podcast GLHFSon.
F0rsaken: “Strategi Tim Eropa Lebih Sulit Ditebak”
Mindfreak dan f0rsaken merupakan pemain Paper Rex yang sudah mempunyai banyak pengalaman di VALORANT. Keduanya pernah membawa Paper Rex bermain di VCT Masters Berlin dan pernah bersaing dengan tim tim diluar SEA. Pada VCT Masters Berlin, Paper Rex bertanding dengan tim-tim Eropa. Lalu Mindfreak dan f0rsaken yang diundang di acara Podcast GLHFSon mengungkapkan bagaimana perbedaan gameplay VALORANT antara Tim SEA dan Eropa.
Menurut mereka tim Eropa biasanya pada ronde-ronde awal lebih bermain lebih lambat dibandingkan tim SEA. Tim Eropa lebih mengandalkan utility dibandingkan aim pada ronde-ronde awal.
“Kalo Eropa lebih engga ke duel aim di ronde awal-awal. Kalo SEA, gua mau ke depan udah ada musuh yang ada di depan” Ucap Aaron
f0rsaken juga lebih memilih melawan tim Eropa dibanding Asia karena jika melawan tim Eropa, strategi yang dilakukan tidak akan bisa ditebak.
“Gua lebih mending lawan tim Eropa dibandingkan tim Asia karena strateginya ga mudah ditebak. Kalo lawan tim Asia strateginya udah pada tahu” Ucap f0rsaken
Beberapa tim Asia juga sudah ada yang menggunakan strategi seperti tim Eropa. Menurut Mindfreak dan f0rsaken tim yang gaya permainannya mirip dengan tim Eropa adalah ONIC G dan Xerxia. Team Secret punya gaya yang serupa namun gaya permainannya masih setengah-setengah.
Nah itulah perbedaan gaya permainan VALORANT Eropa dan Asia menurut Mindfreak dan f0rsaken. Menurut kalian apakah perbedaan gaya permainan ini berpengaruh besar dalam gameplay VALORANT?