Mantan Pemain G2 Esports Bergabung Ke Tim VALORANT SEA Bleed Esports
Jacob “pyth” Mourujärvi adalah seorang pemain asal Swedia yang sudah menjadi bagian di G2 Esports selama setahun. Namun pada tanggal 18 Desember pyth dikabarkan akan berpisah dengan G2 Esports dan bergabung dengan tim VALORANT dari Asia Tenggara (SEA) yaitu Bleed Esports.
Sebelum memasuki ranah scene esports VALORANT, pyth adalah seorang pemain profesional Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) bersama dengan tim Ninjas in Pyjamas. Dia adalah pemain pertama yang berpindah dari tim asal Amerika Utara, kemudian ke Eropa, dan kini berada di SEA.
Pyth Mempunyai Prestasi Yang Bagus Selama Bermain VALORANT
Pada awal bergabung dengan G2 Esports, pyth berhasil meraih banyak prestasi dengan tim tersebut. Beberapa dari prestasinya adalah Twitch Rivals: VALORANT Launch Showdown, Red Bull Home Ground 2020, G2 Esports European Brawl, WePlay! Invitational 2020, Blast Twitch Invitational, dan lainnya. Jika dijumlahkan, pyth telah berhasil memenangkan sembilan kompetisi dan juga mencapai empat besar di First Strike Europe bersama dengan G2 Esports.
Namun sayangnya memasuki VCT tahun 2021, G2 Esports mengalami perfoma yang menurun di mana mereka memutuskan untuk memasukan Wassim “keloqz” Cista yang akan menggantikan pyth yang sudah tidak aktif ke dalam roster pada bulan April – November 2021. Tidak lama setelah itu G2 Esports memutuskan untuk melepas pyth pada tanggal 13 November 2021 di mana pyth akan ditransfer ke Bleed Esports.
Selain pyth, Bleed Esports Juga Mendatangkan Mantan Pemain CS:GO maxie
Agar dapat memperkuat roster yang mereka miliki sekarang, Bleed Esports juga mengumumkan bahwa Max “maxie” Lönnström akan bergabung dengan Bleed Esports. maxie adalah seorang mantan pemain profesional CS:GO yang sebelumnya pernah bermain untuk tim Denial Esports dan HASSeLsNOk.
Dengan kedatangan dua pemain tersebut maka Bleed Esports akan memiliki roster enam pemain yaitu lenne, Deryeon, Firstlove, LEXY, maxie, dan pyth. Bleed Esports berharap kedatangan dua pemain dari luar Asia Tenggara tersebut dapat membuat tim ini memberikan peningkatan perfoma yang drastis dan membantu mereka masuk ke dalam jajaran kompetisi VCT 2022 yang sudah dijadwalkan oleh Riot Games.
Bleed Esports adalah tim yang berasal dari Singapura yang sebelumnya sempat berpartisipasi dalam kompetisi seperti KJC Esports Invitational dan Esports Club Showdown. Kini kompetisi yang sedang mereka ikuti adalah Bleed Esports Christmas Showdown, yang mendatangkan tim-tim kuat seperti Global Esports, Velocity Gaming, dan TODAK.
Menarik untuk dinantikan apakah Bleed Esports dengan roster yang mereka miliki sekarang nantinya akan membuat tim SEA khususnya Indonesia kesulitan?