VALORANT

LOUD Diisukan Alami Keretakan Hubungan Dengan Aspas, Saadhak Buka Suara

Baru-baru ini, juara VALORANT Champions 2022, LOUD, diisukan sedang mengalami permasalahan internal dari salah satu pemainnya, yaitu Erick ‘aspas’ Santos. Bintang dari tim asal Brasil tersebut dikabarkan alami keretakan hubungan dengan pemain LOUD yang lain.

Dilansir dari Dexerto, permasalahan tersebut dibeberkan oleh Rod ‘Slasher’ Breslau dan Sean ‘sgares’ Gares, melalui video youtube yang tayang pada Rabu (26/7). Slasher mengatakan, LOUD kini sedang mengalami keretakan hubungan dengan pemain bintangnya tersebut.

Menurutnya, sang pemain bintang dari LOUD tersebut justru menetap di Los Angeles, dan dikabarkan tidak pulang ke Brasil untuk menjalani scrim demi persiapan menuju VALORANT Champions 2023 nanti.

Slasher juga menilai, keretakan yang dialami oleh aspas dan LOUD membuat peluang pemain bintang tersebut dirumorkan akan hengkang dari tim setelah kalender VCT tahun ini berakhir.

“Saya telah diberi tahu bahwa situasi di dalam LOUD sangat buruk sehingga mereka bisa bermain lebih buruk di Champions daripada di Tokyo, dan banyak yang percaya bahwa LOUD mungkin akan hancur total dan kemungkinan keluarnya aspas setelah Champions adalah 90 persen atau lebih tinggi,” ungkapnya.

LOUD merupakan tim yang membuat nama aspas menjadi seorang bintang di skena kompetitif VALORANT baik di tingkat regional maupun internasional. Ia juga membawa timnya menjuarai beberapa turnamen. Puncaknya tentu saja menyabet juara di VALORANT Champions 2022 untuk pertama kalinya.

Begitupun pada tahun ini, aspas membuat timnya meraih gelar juara di Liga Internasional Amerika. Bahkan, aspas dicap sebagai pemain bintang berkat kemampuannya yang menonjol, apalagi saat menggunakan Jett dalam kompetisi VALORANT.

Kendati demikian, permasalahan yang dialami LOUD dan aspas ini ditanggapi oleh kapten tim tersebut, yaitu Matias ‘Saadhak’ Delipetro. Ia mengatakan, timmya sedang melakukan serangkaian persiapan untuk VALORANT Champions nanti.

Saadhak juga menambahkan, bahwa isu keretakan hubungan antara timnya dengan aspas tersebut adalah keliru. Ia menyatakan bahwa hubungan LOUD dengan aspas baik-baik saja, dan sedang berfokus untuk bertarung di turnamen puncak tersebut.

“Tim kami selalu tertutup dari luar, kami ada di dalam ruang lingkup kami sendiri dan mengabaikan apapun di luar tim, termasuk semua orang,” ungkapnya melalui Twitter.

Ia bahkan menilai, pihak di luar tim justru tidak mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi antara LOUD dengan aspas. Menurutnya, itu adalah asumsi liar dari anggapan orang-orang. Justru sebaliknya, LOUD kini sedang bersiap untuk bertarung di VALORANT Champions nanti.

“Luar biasa apa yang bisa mereka lakukan untuk membuat clickbait tanpa mengetahui apapun, (justru) kami bersatu dan fokus 100 persen untuk (VALORANT) Champions,” ungkap Saadhak.