VALORANT

Liga Internasional VCT 2023 Berakhir, Berikut Tiga Tim yang Keluar Sebagai Juara

Rangkaian turnamen liga internasional yang masuk ke dalam kalender VCT 2023 sudah berakhir pada Minggu (28/5) kemarin. Liga internasional yang diadakan pada tiga wilayah sudah mendapati satu tim yang keluar sebagai juara.

Lantas, dari masing-masing liga tersebut, tim mana yang berhasil keluar sebagai juara?

Liga EMEA: Team Liquid

Sumber: VALORANT Esports

Perjalanan Team Liquid (TL) dari bergulirnya regular season hingga menjadi juara, terbilang baik. Di regular season, TL hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen, di mana tim berlogo kuda tersebut meraih hasil enam kemenangan dan tiga kekalahan. Mereka kalah bersaing dengan Natus Vincere yang berada di posisi kedua, di mana tim tersebut meraih hasil dengan tujuh kemenangan serta menelan dua kekalahan.

Bahkan, TL tidak sanggup mematahkan dominasi Fnatic di regular season. Kampiun VCT LOCK//IN 2023 itu menjadi pemuncak dengan hasil fantastis. Fnatic bertengger di posisi pertama dengan menyapu bersih sembilan kemenangan tanpa menerima satupun kekalahan. Tetapi dengan hasil seperti itu, TL mampu lolos menuju babak playoff Liga EMEA.

Pada babak playoff, TL mulai mengeluarkan permainan agresifnya serta mengalahkan tim-tim lain. Permainan agresif TL sudah terlihat saat berjumpa dengan Team Vitality, di mana tim tersebut dihabisi dengan skor tipis 2-1. Kemudian, NAVI menjadi korban selanjutnya dari permainan agresif TL. NAVI didepak TL ke lower bracket dengan kekalahan 2-0. Dua kemenangan yang didapatkan TL itu memuluskan langkahnya bertemu Fnatic di upper bracket final.

Namun apa daya, TL tidak berhasil mematahkan dominasi kampiun VCT LOCK//IN 2023 tersebut. Fnatic mendepak TL ke lower bracket dengan skor 2-0. Hasil tersebut membuat TL berhadapan dengan FUT Esports pada lower bracket final. Tim asal Turki tersebut berhasil ditaklukan TL dengan mudah, yaitu dengan skor telak 3-0. Sekali lagi, kemenangan tersebut mengantarkan TL menuju final Liga EMEA sekaligus bertemu dengan Fnatic untuk kedua kalinya.

Pada laga final, TL menelan kekalahan pada game pertama, di mana Fnatic sukses mengalahkan rivalnya tersebut dengan skor 13-11. Namun, TL ternyata hanya kalah di game pertama saja. Setelahnya, Fnatic takluk dengan skor 14-12 pada game kedua, skor 13-6 pada game ketiga, serta skor 13-11 pada game keempat.

Dengan ini, TL mampu mengalahkan Fnatic dan menjadi juara Liga EMEA, sekaligus meraih juara pertamanya di tahun ini. Bukan hanya itu, kemenangan TL di final tersebut mampu mematahkan dominasi Fnatic, khususnya di Liga VCT EMEA 2023.

Liga Amerika: LOUD

Sumber: VALORANT Esports

Sejak menjuarai VALORANT Champions tahun lalu hingga menjadi runner up di VCT LOCK//IN 2023, LOUD tidak mengendorkan dominasinya . Walaupun kehilangan dua pemain pilarnya, Sacy dan pAncada, yang memutuskan hijrah ke Sentinels, LOUD masih perkasa sebagai tim terkuat, khususnya di Liga Amerika.

Keperkasaan LOUD sudah terlihat sejak regular season Liga Amerika dimulai. Kampiun VALORANT Champions 2022 itu bertengger di posisi pertama klasemen dengan meraih delapan kemenangan dan satu kekalahan. LOUD dengan mulusnya lolos menuju babak playoff.

Di semifinal upper bracket, mereka mengalahkan Furia Esports 2-0. Di upper bracket, LOUD juga berhasil menaklukkan Evil Geniuses dengan skor tipis 2-1, sekaligus mengamankan tempat di final Liga Amerika.

Di final, LOUD bertemu dengan NRG, tim yang berisikan mantan pemain OpTic Gaming serta FunPlus Phoenix. Sebut saja FNS, Victor, S0m, Crashies, serta ardiis. Permainan agresif yang dikerahkan LOUD tidak mampu dipatahkan oleh pemain-pemain NRG. Hasilnya, LOUD sukses merebut juara di Liga VCT Amerika 2023 dengan mengalahkan NRG 3-0.

Liga Pasifik: Paper Rex

Sumber: VALORANT Esports

Pada Liga Pasifik, merupakan momen dari bangkitnya Paper Rex (PRX). Melihat catatannya di dua kompetisi sebelumnya, Paper Rex menelan hasil buruk. Bayangkan saja, di VALORANT Champions 2022 lalu, tim asal Singapura tersebut tidak berhasil lolos dari babak grup. Sementara pada VCT LOCK//IN 2023, PRX justru takluk oleh Cloud9.

Maka dari itu, Liga Pasifik merupakan pelampiasan PRX untuk menunjukkan bahwa tim ini mulai kembali sebagai salah satu tim papan atas. Bangkitnya PRX mulai terlihat sejak bergulirnya regular season Liga Pasifik. Tim tersebut mampu berada di posisi kedua klasemen, dengan meraih tujuh kemenangan dan dua kekalahan. Hasil tersebut membuat PRX menempel ketat DRX, sebagai pemuncak regular season Liga Pasifik, sekaligus lolos menuju babak playoffs.

Di babak playoff, Paper Rex tampil brilian dengan mengalahkan dua tim Korea Selatan, yaitu T1 dan DRX. Saat bertanding melawan T1, PRX mampu menang mudah 2-0 atas tim tersebut. Bahkan, DRX yang merupakan tim superior di Korea Selatan juga ditaklukkan oleh PRX, dengan skor 2-0, sekaligus mendepaknya ke lower bracket. Namun, DRX mampu menang atas rival senegaranya, T1, di lower bracket final dengan skor 3-2. Artinya, Paper Rex berjumpa kembali dengan DRX di babak final.

Laga final Liga Pasifik antara PRX vs DRX justru berlangsung menegangkan. Bagaimana tidak, DRX langsung tancap gas dengan mengamankan kemenangan di dua game awal dari Paper Rex, 6-13 pada game pertama dan 14-16 pada game kedua. Tidak ingin rivalnya tersebut menjadi juara dengan cepat, PRX membalikkan keadaan dengan melakukan reverse sweep kepada DRX. Game ketiga hingga kelima berhasil dimenangkan oleh tim asal Singapura tersebut, di antaranya 13-3, 13-8, serta 13-6.


Sumber: VALORANT Esports

Dari hasil akhir tersebut, ketiga tim yang menjuarai liga VCT 2023 berhak lolos menuju VCT Masters tokyo, yang akan bergulir pada 11 sampai 25 Juni nanti. Kendati demikian, Team Liquid, LOUD, dan Paper Rex, akan berhadapan dengan sembilan tim lain, yang dipastikan juga lolos menuju Tokyo. Tim-tim yang bertanding di VCT Masters Tokyo 2023 Juni nanti sudah lengkap.

Berikut adalah 12 tim yang bertanding di turnamen tersebut.

  • Fnatic (EMEA)
  • Team Liquid (EMEA)
  • FUT Esports (EMEA)
  • NAVI (EMEA)
  • LOUD (Amerika)
  • Evil Geniuses (Amerika)
  • NRG (Amerika)
  • DRX (Pasifik)
  • Paper Rex (Pasifik)
  • T1 (Pasifik)
  • Attacking Soul Esports (Cina)
  • EDward Gaming (Cina)