VALORANT

7 Kesalahan Yang Selalu Dilakukan Pemain VALORANT

Kita semua terkadang membuat kesalahan bahkan ketika bermain VALORANT. Tidak peduli apa rank yang kalian miliki sekarang, kesalahan akan menentukan apakah kalian akan menang atau kalah daripada permainan yang bermain lebih baik. Dalam artikel ini penulis akan memberitahu kesalahan apa saja selama ini yang harus kita perbaiki.

1. Penempatan Smoke

Masih banyak pemain yang tidak menyadari kalau terkadang smoke yang mereka tempatkan justru merugikan timnya. Karena hasilnya akan membuat teman kalian masuk kedalam site tanpa tidak mengetahui apapun dan berasumsi musuh ada dimana saja.

Apa yang tidak seharusnya dilakukan

Salah satu contoh smoke yang ideal biasanya adalah smoke yang berada di ujung pintu dan membatasi ruang musuh untuk bergerak. Contohnya jika kalian sebagai attacker dan akan melakukan smoke, maka kalian akan menempatkannya di lingkaran Biru, karena akan memberikan ruang gerak lebih banyak. Sedangkan lingkaran Merah bertujuan sebaliknya dari lingkaran Biru, bertujuan untuk membatasi pergerakan attacker. Ada juga contoh lain sebagai attacker adalah kalian menempatkan smoke dimana posisi musuh itu berada salah satunya adalah Haven.

2. Penempatan Spike

Mungkin ada orang yang sudah terbiasa dengan menempatkan Spike disatu tempat terus menerus atau langsung menempatkannya begitu saja. Akan tetapi jika kalian tidak berpikir panjang maka cara bermain seperti ini suatu saat akan menjadi senjata makan tuan. Sebenarnya banyak sekali spot plant Spike yang ideal untuk berbagai Agent, atau juga memaksa musuh untuk tidak berada di posisi yang bagus. Lalu bagaimana kita bisa menentukan di mana kita harus melakukan plant?

Jika dalam skenario kalian mempunyai teman Phoenix dan dia berada di heaven tetapi kalian memasang Spike di area yang tidak bisa dilihat. Lalu ternyata sesudah kalian plant kalian mati didalam point dan musuh mencoba untuk defuse, mau tidak mau temanmu harus membuang posisinya begitu saja untuk melindungi spike.

Beda halnya jika kalian memasang Spike yang bisa dilihat oleh teman yang berada dalam posisi bagus. Jika skenarionya kalian tetap mati di dalam point, tetapi teman kalian masi berada di heaven. Membuat musuh untuk sedikit berpikir apakah mereka harus berputar memaksa teman kalian pindah posisi? Atau langsung contest di dekat Spike melawan teman kalian?

Hal ini terkecuali jika kalian melakukan rush plant site. Akan tetapi perlu diingat juga semakin kalian mencoba tempat plant spike yang sangat aman, maka semakin banyak juga cover yang dimiliki oleh musuh saat mereka mencoba defuse.

3. Reload Setiap Kali Kill

Masih banyak pemain yang sesudah kill, mereka reload, padahal peluru mereka masi diatas 20. Masalahnya adalah di saat kalian reload bisa jadi masi ada satu musuh di belakang musuh yang sudah kalian kill. Selain itu reload memberikan suara yang artinya akan memberi tahu dimana lokasi kalian berada. Jika kalian melihat beberapa clip montage hampir semuanya menggunakan resource ammo seefisien mungkin tanpa reload. Kalaupun kalian terpaksa untuk reload cobalah untuk menggunakan ability atau beberapa faktor lainnya.

4. Terlalu Mengasumsi Strategi Musuh

Biasanya. Jika kalian sudah sering bermain VALORANT seiring waktu kalian dapat menebak pergerakan musuh terutama tiga round pertama dan saat fase swtiching side. Seperti contoh kalian memenangkan round pertama dan kalian berasumsi musuh hanya akan membeli Ghost, Shorty, Sheriff, atau saving lalu kalian membeli AR atau SMG dan light armor. Akan tetapi ternyata musuh melakukan mixup di mana setengah dari mereka membeli dan sisanya melakukan saving dan justru mereka memenangkan round kedua di mana seharusnya mereka kalah, dan karena itu ekonomi kalian menjadi rusak.

Hanya karena kita diberikan fitur di mana kita bisa mengetahui berapa banyak keuangan mereka bukan berati apa yang kita asumsikan itu selalu benar.

5. Terlalu Memaksa Untuk Flank

Kita pasti selalu berjumpa atau mengenal seseorang yang hidupnya selalu melakukan flank. Flanking memiliki value yang relatif, artinya bukan berati flanking itu tidak bagus. Jika kalian terus melakukan flank, dengan rute dan cara yang sama, musuh akan terbiasa dengan kapan waktu kalian datang dan membuat kalian terkena shutdown secara terus menerus. Jika kalian merasa musuh tidak melakukan apapun bukan berati kalian harus melakukan sesuatu, karena melakukan flank berarti kalian tidak bisa bersantai diam saja melainkan berjalan terus tidak berhenti dan terkadang tidak semua angle dapat kalian lihat.

6. Menahan Ultimate Terlalu Lama

Beberapa dari kalian pasti sengaja menahan ultimate untuk menunggu skenario sempurna versi mereka dan berhasil melakukan 1v3 atau lainnya. Faktanya kalian bisa mendapatkan ultimate dengan mudah, penulis tidak bisa mengamsumsi berapa banyak ultimate yang bisa kalian dapat per half akan tetapi jika kalian bermain dengan baik dan benar, kalian bisa saja mendapat ultimate dalam tiga sampai lima round.

Jangan menahan ultimate sampai lebaran berikutnya, karena jika kalian menahan ultimate sampai lebih dari lima round sebenarnya kalian sudah bisa mengeluarkan ultimate lebih dari satu. Tips di mana kalian harus menggunakan ultimate atau tidak contoh mudahnya adalah kalian berkomunikasi dengan tim kalian untuk melakukannya bersamaan, atau kalian harus menggunakannya di saat itu juga karena jika tidak tim kalian akan kesulitan di round berikutnya karena berbagai macam faktor.

7. Backseat Bukan Artinya Memberi Info

Komunikasi adalah kunci kemenangan. Kalian pasti selalu mendengar kalimat itu akan tetapi masih banyak orang yang menyalah artikan backseat (menyuruh) berarti memberi informasi. Backseat gaming sendiri adalah ketika seseorang berkomentar dan/atau memerintah ke orang lain yang sedang bermain.

Kalian pasti selalu melihat ada orang yang mencoba mengontrol orang lain seperti “ambil Spike, awas kiri kanan, loncat loncat, kenapa ke sana”. Tidak pernah ada orang yang ingin disuruh-suruh kalaupun dia terpaksa, strategi dan informasi adalah di mana kalian memberitahu lalu memberikan saran.

Jika kalian menyuruh orang menggunakan Operator yang di mana dia tidak pernah menggunakannya sama sekali maka orang itupun akan tertekan dan kesal terhadap kalian. Jika kalian ternyata mati salah satu cara kalian membantu tim kalian adalah memberikan informasi. Kalian tidak perlu memaki dan menghina tim kalian karena itu hanya akan merusak fokus tim dan memberi tim kalian tekanan untuk permainan selanjutnya.


Itulah tujuh kesalahan yang selalu dilakukan pemain VALORANT. Semoga kalian dapat berkembang dan semakin mahir bermain!

Ingin tahu kabar berita esports dan Game terbaru lainnya? Follow Facebook dan Instagram Metaco!