Hari Kelima VCT Masters Copenhagen: W Gaming untuk PRX
Hari kelima dari VCT Masters Copenhagen menjadi pembuka babak Playoff. Menariknya, ada tiga tim dari wilayah EMEA yang bertanding. Juara dari wilayah tersebut, Fnatic, kembali bertemu dengan lawan mereka di final, FunPlus Phoenix (FPX). Di lain pertandingan, ada Guild Esports yang mencicipi ketangguhan dari Paper Rex (PRX).
Berikut adalah update dari VCT Masters Copenhagen.
PRX masih sangat merepotkan
Kita ternyata tak butuh waktu lama untuk menyaksikan kembali permainan dari PRX dan mereka ternyata masih menjadi tim yang merepotkan, terutama untuk tim EMEA. Guild memilih Ascent sebagai map pertama. Di map yang seharusnya dapat mereka menangi itu, mereka justru harus dibantai oleh permainan agresif dari PRX. Beberapa strategi retake dari Guild tak berhasil, begitu juga dengan serangan mereka. PRX menang dengan skor 13-4.
Guild justru tampil lebih baik di map pilihan PRX, Fracture. Seperti mampu menahan keagresifan dari lawannya tersebut, mereka sukses mencapai match point terlebih dahulu. Namun, PRX yang tak kenal lelah memaksa pertandingan memasuki overtime (OT). Hal ini ternyata menjadi kejatuhan Guild karena PRX hanya butuh satu OT saja untuk memenangkan pertandingan.
Fnatic kembali taklukkan FPX
Pertandingan antara tim EMEA tak terelakkan di hari kelima VCT Masters Copenhagen. Laga ulang final di wilayah tersebut pun terjadi. Tidak melakukan ban terhadap Icebox oleh FPX cukup mengejutkan karena map tersebut adalah salah satu map terbaik dari Fnatic. Namun, mereka ternyata punya strategi khusus untuk menghadapi lawannya itu. Terbukti, FPX unggul 8-4 di pertengahan babak. Sayangnya, mereka melewatkan satu faktor penting.
Faktor penting itu adalah Derke. Gagal tampil di VCT Masters Reykjavik, Derke menggila di Copenhagen. Pemain asal Finlandia itu menjadi kunci comeback yang dilakukan oleh Fnatic di Icebox. Hasil tersebut kemudian dibawa ke map kedua, Haven. Derke, dibantu dengan strategi dari Boaster dan kegemilangan pemain muda, Alfajer, FPX dihajar telak 13-4 di map pilihan mereka sendiri.
Dengan hasil tersebut, Fnatic akan bertemu dengan PRX di semifinal upper bracket. Satu pertandingan di lower bracket juga sudah ditentukan, yaitu FPX bertemu dengan Guild. Itu berarti salah satu dari perwakilan EMEA dipastikan tersingkir lebih awal dari kompetisi.
