VALORANT

Eksploitasi Bug Di VALORANT Champions, Vivo Keyd Diberi Sanksi

Pada awal VALORANT Champions beberapa hari lalu, kita sudah mengetahui bahwa nantinya grup A akan mempertandingkan partai antara Team Envy melawan Keyd Stars. Namun seperti hal tersebut harus dibatalkan, dikarenakan pihak Riot Games mengabarkan bahwa Vivo Keyd dianggap mengeksplitasi sebuah bug.

Vivo Keyd adalah tim asal Brazil selain Team Vikings yang berhasil lolos ke dalam VALORANT Champions melalui circuit point yang mereka miliki. Keyd Stars berhasil mengalahkan Acend dengan skor 2-1 yang nantinya dijadwalkan akan melawan Team Envy yang berhasil mengalahkan X10 Crit untuk menentukan siapa yang akan lolos ke playoffs VALORANT Champions.

Penjelasan Bug Yang Digunakan Vivo Keyd di VALORANT Champions

Pada awal pertandingan Vivo Keyd dan Acend, pertandingan berjalan normal dan tidak ada masalah sama sekali sampai pada saat memasuki pertandingan ketiga mereka. Pertandingan ketiga di map Breeze juga awalnya tidak memperlihatkan sekali keanehan dari kedua belah pihak. Namun kejanggalan mulai terjadi pada saat memasuki round ke 14.

Pada round 14, terlihat ada sesuatu yang aneh dilakukan oleh salah satu pemain dari Vivo Keyd, Jonathan “JhoW” Gloria, yang menggunakan Cypher terlihat menggunakan bug dengan Camera dari ability Spycam.

Hal tersebut dianggap sebagai eksplotiasi bug karena Cypher seharusnya tidak dapat memasang ability tersebut dikarenakan masalah tekstur yang tidak memungkinkan untuk gadget Cypher berada di sana. Kedua penggunaan bug tersebut akan memberikan informasi yang sangat one sided advantage.

Alasan mengapa dianggap one sided advantage karena sulit bagi tim lawan menghancurkan gadget yang terpasang di sana dikarenakan pada awalnya terdapat masalah tekstur pada bagian map tersebut.

Bug VALORANT tersebut sama seperti apa yang pernah dilakukan oleh X10 Esports di map pertama melawan Galaxy Racer pada ajang VCT SEA Stage 3. Tidak hanya Vivo Keyd dan X10, Vodafone Giants juga diketahui pernah menggunakan bug yang sama dan diberi hukuman oleh Riot Games dengan dihitung kalah di map tersebut.

Sesuai aturan Riot Games, Vivo Keyd dianggap melanggar aturan 7.2.6 VALORANT dikarenakan Camera Cypher yang dipasang oleh JhoW di enam ronde pada pertandingan tersebut. Vivo Keyd harus kehilangan empat round tersebut kepada Acend.

Setelah menghitung perubahan ekonomi pada empat round tersebut, Skor akhir pertandingan berubah menjadi 13-9 yang dimenangkan oleh Acend.

Kalian dapat melihat serangkaian pertandingan VALORANT Champions 2021 melalui channel YouTube VALORANT Esports Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *