DRX Jaga Asa Tim Asia di Champions Istanbul 2022
Champions Istanbul 2022 memulai babak Playoff di hari kesembilan berlangsungnya turnamen. Babak Playoff dibuka dengan pertemuan antara wakil LATAM, Leviatán, dan Brasil, LOUD. Selanjutnya, DRX, yang menjadi harapan terakhir wilayah Asia, menjalani pertandingan rematch melawan FunPlus Phoenix (FPX).
Berikut adalah update babak Playoff Champions Istanbul 2022.
Leviatán gagal maksimalkan kesempatan
Pertandingan ini bisa saja menjadi milik Leviatán yang sedang dalam kondisi prima. Setelah cukup mengejutkan banyak orang dengan lolos dari babak grup, Leviatán memulai laga di map pilihan lawan, Icebox, dengan sangat manis. KiNgg, yang biasa menjadi Duelist bagi tim, kali ini memilih untuk menggunakan Viper. Walau punya peran yang cukup berbeda, kiNgg tetap sukses mendapat banyak kill dan membuat timnya unggul 8–4 di pertengahan babak.
Tak butuh waktu lama untuk Leviatán mencapai match point terlebih dahulu. Sayangnya, kemenangan di depan mata itu sirna ketika LOUD berhasil memenangkan enam ronde berturut-turut dan memaksa pertandingan memasuki overtime. Dengan momentum yang ada, LOUD pun hanya butuh satu kali overtime untuk mencuri poin dari genggaman Leviatán.
Bermain di Haven, salah satu map terkuat mereka, ternyata tak terlalu banyak membantu Leviatán. LOUD menjadi tim yang memiliki keunggulan di pertengahan babak, yaitu dengan skor 7-5. Setelahnya, pertahanan rapuh diperlihatkan oleh Leviatán ketika menjadi Defender dan LOUD memaksimalkannya dengan baik. Kemenangan 13-6 sukses diraih oleh LOUD.
Asa wilayah Asia masih ada di tangan DRX
Sebuah pertandingan yang seru dipertunjukkan oleh kedua tim di map Ascent. DRX yang tinggal satu poin lagi dapat memenangkan pertandingan justru harus terkejar dan overtime pun dibuka oleh FPX. Clutch demi clutch bergantian didapatkan oleh keduanya, dimulai dari ardiis dari FPX dan stax untuk DRX. Terlihat seimbang di lima ronde overtime, DRX menjadi tim yang berhasil keluar sebagai yang terbaik di Ascent dengan skor 19-17.
Sayangnya, intensitas permainan di map kedua tak seketat map pertama. FPX tampaknya masih cukup kesulitan ketika bermain di Breeze. Hal ini terlihat dari betapa dominannya DRX di map ini, apalagi dengan keunggulan 9-3 di pertengahan babak. DRX pun masih menjaga asa wilayah Asia dengan kemenangan telak 13-5 di Breeze.
