CEO RRQ Tanggapi Fans yang Kecewa dengan Roster VALORANT
Rex Regum Qeon (RRQ), salah satu tim yang menjadi mitra Riot Games untuk VCT 2023, akhirnya mengumumkan roster VALORANT mereka. Organisasi esports asal Indonesia itu pun memperkenalkan keenam pemain yang bakal mewakili mereka di liga franchise tahun depan. Menariknya, dari roster yang telah diumumkan, hanya ada satu pemain Indonesia yang masuk ke dalamnya, yaitu David “Tehbotol” Monangin.
Pengumuman roster RRQ ini cukup mendapat reaksi yang beragam dari komunitas VALORANT Indonesia. Tidak sedikit yang menyayangkan kurangnya pemain lokal di roster tersebut, mengingat RRQ merupakan tim asal Indonesia satu-satunya yang masuk ke liga franchise. Apalagi, setelah resmi diperkenalkan sebagai tim mitra, RRQ memberikan sinyal kuat bahwa mereka akan mendatangkan banyak pemain lokal.
Sinyal tersebut bahkan hadir dari sang CEO, Andrian Pauline atau lebih dikenal dengan sebutan Pak AP. Saat ditanya oleh salah satu akun berita VALORANT di Instagram, LAMBE VALORANT, Pak AP menyebut bahwa timnya paling tidak akan memasukkan tiga pemain Indonesia. Pernyataan tersebut berkesinambungan dengan trial yang dilakukan oleh RRQ, di mana terdapat enam pemain asal Indonesia yang mengikutinya.
Sayangnya bagi sebagian orang, “janji” itu dirasa tidak ditepati. RRQ justru mengambil lima pemain asal Filipina, sementara pemain lokal yang mengikuti trial seperti Lmemore, Monyet, SEVERiNE, blaZek1ng, dan fl1pzjder tidak diangkut. Kekecewaan pun dilontarkan oleh sejumlah penggemar VALORANT Indonesia.
Melihat “curhatan” dari netizen tersebut, Pak AP ikut turun tangan dalam menanggapinya. Membalas komentar salah satu akun Instagram, Pak AP mengatakan bahwa mereka telah berusaha untuk menepati janji minimal tiga pemain Indonesia tersebut. Akan tetapi, karena beberapa hal, RRQ pada akhirnya hanya dapat menampung satu pemain saja. Pak AP sendiri tidak merinci alasan apa yang menghalangi dirinya untuk merekrut lebih banyak pemain lokal.
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi yang benar-benar resmi dari RRQ menyangkut keputusan roster VALORANT yang telah diambil. RRQ masih memiliki waktu untuk menambah pemain mereka, di mana Riot menetapkan maksimal 10 pemain per tim franchise. Komunitas VALORANT Indonesia pastinya berharap Pak AP akan melengkapi roster timnya dengan pemain lokal, namun hanya waktu yang akan berbicara.
