VALORANT

BOOM.Frostmind: Persiapan Kami Untuk Turnamen Selanjutnya

Turnamen VALORANT APAC Last Chance Qualifier resmi berakhir pada 17 Oktober 2021. Pada turnamen tersebut, 10 Tim terbaik dari Asia Pasifik (APAC) bertanding untuk mendapatkan slot terakhir menuju VALORANT Champions. Setelah sejumlah pertandingan sengit, Full Sense berhasil menjadi juara di ajang tersebut.

Setelah ajang tersebut berakhir, Metaco mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif bersama tim BOOM Esports. Satu-satunya tim full roster Indonesia yang ikut dalam turnamen tersebut.

Penasaran seperti apa isi wawancara tersebut? Berikut adalah wawancara kami bersama dengan pemain BOOM Esports RafiFrostmindDiandra.

Wawancara Dengan BOOM Esports Frostmind

Tidak lama sebelum VCT LCQ, BOOM Esports sempat ganti satu orang pemain di roster utama. Bagaimana proses adaptasi dengan pemain baru ini? apakah ada kendala?

“Kendala sih pasti ada ya, karena harus ngulang dari awal lagi di waktu yang sempit ini untuk persiapan LCQ. Chemistry juga menjadi alasan utama untuk menyatukan pemain baru dan itu juga butuh waktu untuk membuat chemistry itu jadi 100%.”

Setelah bertanding selama tiga stage VCT LCQ. Apa yang menjadi alasan BOOM Esports akhirnya memakai formasi 7-man roster?

“Kita ingin mencari cara baru untuk bisa menjadi yang terbaik di Indonesia jadi ini mungkin step awalnya.”

Apakah BOOM Esports memiliki kendala saat latihan atau selama turnamen dengan menggunakan formasi 7-man roster?

“Ga banyak kendala sih karena kita sudah tau tugas masing-masing. Apa dan harus dilakukan, jadi tinggal menyesuaikan dan fokus ke permainannya aja.”

Saat ini dengan masuknya BerserX, BOOM Esports mempunyai dua pemain Duelist. Apakah kedepannya BOOM Esports akan bermain dengan permainan dua Duelist. Atau apakah antara fl1pzjder dan BerserX akan berubah Role-nya?

“Pasti bakal ada penyesuaian sih untuk ini jadi kita liat aja ya nanti gimana kedepannya.”

Apa yang berbeda dari tiga pemain baru BOOM Esports dibandingkan dengan pemain sebelumnya?

“Mungkin di pengalaman kali ya, pemain baru ini cenderung muda dan baru masuk di scene kompetitif VALORANT. Sedangkan pemain BOOM yang lama sudah berkecimpung di dunia esports semenjak game CSGO jadi mungkin itu sih perbedaannya.”

Sejauh ini apakah BOOM Esports sudah mendapatkan chemistry yang kuat dengan tiga pemain barunya?

“Sejauh ini sih masih dalam proses sih, jadi ya kita belum tahu pasti jawabannya gimana namun masih dalam hal yang baik di setiap latihannya.”

Menurut pendapat kalian sendiri, Indonesia sekarang ada di mana dalam peta kekuatan VALORANT baik di Asia Tenggara maupun dunia? Kemudian di manakah posisi BOOM Esports?

“Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan yang besar untuk bertanding di tingkat Asia Tenggara maupun APAC, tapi mungkin harus lebih dibiasakan aja untuk ikut turnamen di luar Indonesia. Menurut saya BOOM saat ini sedang berada di posisi yang lumayan tinggi sih di Asia Tenggara.”

Apa yang menjadi kekurangan tim dan scene VALORANT Indonesia untuk dapat bersaing di tingkat Internasional saat ini?

“Sebenernya ga ada yang kurang banget sih, cuman ya harus dibiasain untuk scrim atau turnamen melawan tim luar. Karena kalau cuman di Indo aja menurut gua ga akan bisa berkembang banget sih karna bakal stuck disitu aja.”

VCT LCQ bakal jadi kesempatan terakhir buat main di turnamen terbesar VALORANT tahun ini. Apa saja persiapan yang BOOM Esports lakuin? Apakah ada yang berbeda dari rutinitas biasa?

“Ga ada yang khusus sih cuman latihan lebih serius aja. Lebih fokus karna ada pemain baru yang masuk kan jadi butuh waktu penyesuaian yang lebih untuk mencapai target yang kita inginkan.”

Soal latihan untuk tim VALORANT, skill dan latihan apa aja sih yang perlu dan penting? Apakah cuma perlu rajin scrim atau ada latihan lain?

“Selain scrim ada juga latihan seperti menggunakan AimLab, KovaaK, atau mungkin rutinitas lain seperti The Range atau Deathmatch setiap harinya. Karena itu penting untuk menjaga aim dan gameplay yang kita punya di game ini.”

Mereka Tetap Melakukan Latihan Intensif Usai Last Chance Qualifier

Meski BOOM Esports harus tereleminasi usai dikalahkan oleh DAMWON Gaming. Mereka masih tetap melakukan latihan intensif untuk memperkuat kekuatan mereka baik itu secara individu maupun berkelompok.

Dukung terus BOOM Esports agar dapat mengharumkan nama Indonesia ya sobat METACO!