VALORANT

Analisis Roster Baru BOOM Esports VALORANT: SEVERiNE Bisa Jadi Pemain Kunci

Selain RRQ, BOOM Esports adalah tim asal Indonesia lainnya yang mengikuti turnamen off season, VALORANT India Invitational. Sayangnya, BOOM bukanlah mitra Riot Games yang bermain di liga franchise tahun depan. Walau begitu, mereka tetap berkomitmen untuk bertahan di scene VALORANT dengan mengikuti liga Ascension.

Beberapa waktu yang lalu, BOOM telah kehilangan dua pemain inti, Tehbotol dan fl1pzjder, yang bergabung dengan RRQ. Sebagai penggantinya, mereka mendatangkan dua pemain ONIC Esports, SEVERiNE dan Shiro. BOOM juga mempermanenkan Famouz, pemain yang sebelumnya dipinjam dari Persija Esports.

Seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya dengan RRQ, kali ini kami akan membahas roster terbaru dari BOOM. Berikut adalah analisis singkatnya.

Komposisi Agent VALORANT terbaru di BOOM

Roster BOOM
Sumber: Galaxy Racer India

BerserX dan blaZek1ng adalah dua pemain inti tersisa di tim. Di VALORANT India Invitational, peran dari keduanya di BOOM tidak berbeda dibanding turnamen sebelumnya. BerserX masih menjadi Duelist utama mereka, dengan dua kali bermain sebagai Neon (Fracture dan Haven) dan sekali menggunakan Jett (Icebox). Hal yang sama juga berlaku ke blaZk1ng, di mana dia masih bermain sebagai Initiator utama (Fade dan Sova).

Sepeninggal Tehbotol, tugas Controller sepertinya bakal diserahkan kepada SEVERiNE. Pemain veteran dari ONIC ini bermain sebagai Viper di dua map berbeda (Icebox dan Fracture) serta Astra di Haven. Bukan peran baru untuk seorang SEVERiNE karena di tim lamanya dia sering bermain sebagai Controller.

Karena Initiator utama sudah dipegang oleh blaZek1ng, Shiro pun mendapat peran “pembantu”. Di turnamen ini, dia bermain sebagai Sage di Icebox dan Breach di Fracture serta Haven. Di map lain, kemungkinan besar Shiro juga bakal memilih Agent dengan flash seperti KAY/O, Breach, dan Skye.

Terakhir, ada Famouz yang juga tidak mengalami perubahan berarti. Dia menggunakan Chamber di semua pertandingan yang dijalani. Dengan akurasi tembakan yang dimilikinya, peran tersebut memang sangat cocok diberikan kepada Famouz. Pada kesempatan sebelumnya, pemain ini juga pernah bermain sebagai Duelist (Raze) dan Initiator (KAY/O dan Sova).

SEVERiNE, penutup lubang yang ditinggal Tehbotol dan fl1pzjder

SEverine di BOOM
Sumber: BOOM Esports

Menurut kami, Tehbotol adalah salah satu Controller terbaik di Indonesia. Tidak hanya di scene APAC saja, Tehbotol sudah membuktikan dirinya di VCT Champions 2022. Penampilannya di turnamen tersebut mendapat banyak pujian, salah satunya datang dari IGL Fnatic, Boaster. Tak hanya Tehbotol, BOOM juga kehilangan sosok fl1pzjder, pemain yang punya peran fleksibel. 

Keduanya tentu meninggalkan lubang yang cukup dalam di BOOM, namun kami merasa kedatangan SEVERiNE sudah cukup untuk menutupinya. Pemain ini bisa menjadi kunci kesuksesan BOOM di liga Ascension mendatang. Ada beberapa alasan mengapa kami berpendapat demikian. 

Pertama, seperti yang diketahui banyak orang, SEVERiNE sudah memiliki segudang pengalaman di scene esports. Kemampuannya sebagai IGL juga tidak bisa dianggap remeh. Meski harus takluk di babak penentuan di tangan BOOM (LCQ), SEVERiNE telah membawa ONIC ke penampilan terbaik mereka.

Kedua, pool Agent miliknya. Pemilihan Agent dari SEVERiNE bisa dibilang mirip dengan fl1pzjder, di mana keduanya pernah bermain sebagai Viper, Killjoy, serta Chamber. Berdasarkan pengamatan kami di VALORANT India Invitational, kemungkinan dirinya akan menggantikan peran Tehbotol sebagai Controller sangat besar. Kualitas SEVERiNE sebagai Controller juga tidak kalah bagusnya dari Tehbotol.

SEVERiNE tentu tidak sendiri. Bersama blaZek1ng, kami yakin mantan pemain ONIC itu dapat membimbing rekan-rekannya ke jenjang tertinggi VCT tahun depan. Hasil yang didapat di VALORANT India Invitational memang mengecewakan. Namun, perlu diingat bahwa turnamen tersebut hanya ajang uji coba saja.