10 Pemain Terbaik di Champions Istanbul 2022
VALORANT Champions Istanbul 2022 telah berakhir. LOUD berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan OpTic Gaming dengan skor 3-1. Sebagai turnamen terbesar VALORANT tahun ini, Champions Istanbul memenuhi ekspektasi banyak orang dengan penampilan terbaik dari semua tim peserta.
Tentu, ada satu pertanyaan yang tidak pernah lepas ketika sebuah turnamen berakhir. Siapa pemain terbaik di Champions Istanbul 2022? Well, jawaban dari pertanyaan ini sangatlah subjektif. Karenanya, mari biarkan statistik yang berbicara. Untuk membuatnya lebih adil lagi, kami hanya memuat pemain yang telah memainkan lebih dari 200 ronde.
Berikut adalah 10 pemain terbaik Champions Istanbul 2022 berdasarkan rating mereka (data berasal dari TheSpike.GG).
Less (LOUD)
Less menjadi pemain pertama yang masuk ke dalam daftar ini dengan rating 1,07. Pemain ini adalah salah satu Sentinel atau Chamber terbaik di Istanbul dengan catatan 219,9 ACS dalam 366 ronde. Momen terbaik dari Less bagi adalah ace yang dibuatnya di laga final melawan OpTic. Penampilan yang jauh dari kata buruk bagi pemuda berusia 17 tahun tersebut.
SUYGETSU (FPX)
Berikutnya, ada SUYGETSU dengan rating 1,08. Tak seperti di Copenhagen, SUYGETSU bisa tampil dari awal turnamen dan kehadirannya memang sangat dibutuhkan oleh FPX. Akurasi tembakan serta ketenangannya dalam menghadapi situasi sulit membuat pemain ini ditakuti oleh pemain yang mencoba masuk ke area pandangannya. Jangan lupa juga hobinya memantau musuh dari arah B Main Ascent dengan tembok Sage.
Alfajer (Fnatic)
Bermain di negaranya sendiri, penampilan dari Alfajer tidak bisa dibilang memalukan. Salah satu pemain Raze terbaik di turnamen ini berada di peringkat kedelapan dengan rating 1,10. Tak hanya bisa memperoleh banyak kill lewat Raze, Alfajer juga tetap mengerikan walau gerakannya cukup terbatas ketika menggunakan Killjoy. Pemain kelahiran tahun 2005 ini merupakan tambahan terbaik yang bisa dimiliki oleh Fnatic.
Cryocells (XSET)
Hal pertama yang terlintas di benak kami ketika membicarakan Cryocells adalah jangan pernah mencoba masuk ke Site B Pearl ketika pemain ini berada di sana. Penggunaan Operator serta Tour de Force yang on point membuat tembok pertahanan yang dibuat oleh Cryocells tak mudah ditembus. Dengan rating 1,11 dan total 232,6 ACS dalam 291 ronde, pemain dengan nama asli Matthew Panganiban ini berada di posisi ketujuh.
MaKo (DRX)
DRX mungkin tidak akan bisa mencapai posisi ketiga di Champions Istanbul 2022 jika MaKo tak bermain untuk mereka. MaKo adalah pemain paling konsisten di dalam tim. Sebagai Controller, MaKo memberikan dukungan ekstra lewat peletakkan smoke yang cerdik dan pembacaan permainan yang baik. Wajar saja apabila pemain ini masuk ke dalam jajaran Controller terbaik di dunia. MaKo berada di peringkat keenam dengan rating 1,12.
ardiis (FPX)
Tak lengkap rasanya jika membicarakan FPX tanpa ardiis. Pemain ini memiliki segala kemampuan yang harus dimiliki oleh pengguna Chamber, yaitu tembakan Headhunter dan Operator yang akurat. Di saat genting pun ardiis dapat diandalkan lewat beberapa clutch yang dihasilkannya di turnamen ini. Asal tidak bermain sebagai Cypher, semua pastinya menginginkan seorang ardiis di tim mereka. Pemain asal Latvia ini memiliki rating 1,13.
Zyppan (FPX)
Pemain FPX lagi-lagi masuk ke dalam daftar ini. Namun, bukan Shao yang berada di peringkat keempat dengan rating 1,14, melainkan Zyppan. Tertutup sinar dari Shao, SUYGETSU, dan ardiis, Zyppan sebenarnya adalah kepingan terakhir yang menyempurnakan FPX. Sebagai salah satu pemain Raze terbaik, menyuruhnya untuk memberikan 2-3 kill per ronde bukanlah hal yang sulit.
pANcada (LOUD)
Peran dari seorang Controller sering terlewatkan dan hal tersebut tercermin juga dari seorang pANcada. Dia adalah pemain yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi dua pemain muda LOUD, aspas dan Less, baik ketika bertahan maupun menyerang. Meski bermain sebagai Controller, pANcada tidak ragu untuk mencari kill pembuka bagi timnya. Dengan rating 1.15 dan 210,5 ACS, pANcada berada di peringkat ketiga dalam daftar ini.
Derke (Fnatic)
Selayaknya pengguna Chamber, Headhunter, Tour de Force, dan Operator merupakan senjata mematikan di tangan seorang Derke. Jangan lupakan juga keahliannya dalam mengeliminasi lawan ketika menggunakan Blade Storm milik Jett, terutama momen flick gilanya ketika melawan 100 Thieves. Dengan rating 1.21 dan 247 ACS, Derke belum bisa melampaui raja terakhir dan hanya berada di peringkat kedua.
yay (OpTic Gaming)
Well, kalian tentu sudah bisa menebak siapa pemain terbaik VALORANT Champions Istanbul 2022 . Meski timnya gagal menjadi juara, tidak ada yang menyangkal posisi yay sebagai salah satu pemain (atau Chamber) terbaik di VALORANT. Dengan rata-rata KD 1,5 serta 254,6 ACS dalam 492 ronde, yay memang pantas berada di peringkat ini dengan rating 1,23.