Rekap VPL Indonesia Semifinal Playoff Stage
Enam tim Vainglory terbesar di Indonesia telah bertanding selama empat pekan untuk masuk ke babak playoff dari VPL Indonesia. Empat dari enam tim telah terpilih adalah Mirages, Squad Legacy, Bigetron dan Grizzlies. Tim-tim tersebut kembali bertanding untuk memperebutkan siapakah tim Vainglory nomor satu di Indonesia.
Banyak cerita dan momen telah terjadi di VPL Indonesia mulai dari Grizzlies yang selalu menunjukkan performa terbaik, sampai BOOM ID dan PG.BarracX yang merupakan favorit untuk juara namun harus kalah di babak grup stage.
Playoff dari VPL Indonesia sendiri juga tidak kalah serunya dibandingkan dengan grup stage. Empat tim tersisa bertanding dengan sangat sengit dengan satu nyawa tersisa mereka di VPL Indonesia. Lalu siapakah yang menjadi pemenang? Dan bagaimana kisahnya? Kita akan kupas tuntas apa saja yang telah terjadi di babak playoff dari VPL Indonesia.
Semi Final 1: Mirages vs Grizzlies
Tim kuda hitam Grizzlies menghadapi tantangan yang berat di mana mereka harus melawan tim pemuncak klasemen, Mirages. Mirages juga tidak mengendurkan permainan mereka melawan Grizzlies di game pertama. IloveJiHyo dan kawan-kawan harus kalah dengan mudah.
Memasuki game kedua permainan Grizzlies menjadi lebih rapi. Tidak seperti di game pertama, mereka bisa mengimbangi permainan Mirages walaupun masih dalam keadaan terdesak. Mirages pun mulai tidak sabar dan banyak melakukan kesalahan. Hal tersebut dimanfaatkan Grizzlies dan membuat sang beruang memiliki harapan di game ketiga.
Game ketiga juga tidak kalah seru. Sayangnya permainan Grizzlies malah kembali memburuk. Key player dari Grizzlies yaitu iLoveJiHyo bahkan membuat kesalahan fatal di mana dia maju terlalu jauh dan sering terbunuh pertama. Hal tersebut membuat Grizzlies kekurangan damage dan harus kalah oleh KyGoo dan teman-teman.
Semi Final 2: Squad Legacy vs Bigetron Esports
Kedua tim cukup berimbang mengingat performa Squad Legacy sedang menurun, sedangkan Bigetron Esports justru sedang panas-panasnya.
Squad Legacy kembali menunjukkan permainan yang sangat pintar di game pertama di mana mereka mengombinasikan Rebuke dari Silvernail dan Gauntlet dari Ardan. Tidak lupa juga permainan LordDAJJAL yang berhasil mengamankan Kinetic Bigetron menggunakan kombo Stuffed dan Teleport Boots. Walaupun Bigetron unggul sepanjang early game , Squad Legacy berhasil comeback dan membuat Bigetron tidak berdaya di akhir game pertama.
Pada game kedua Bigetron bisa bangkit dan menunjukkan permainan yang sangat baik. Permainan LordAncelot dan 300iQ yang sangat memukau bisa mencover pergerakan rekan setimnya di setiap kesempatan. Permainan Squad Legacy sendiri malah memburuk dan harus mengaku kalah di game kedua.
Pada game terakhir Squad Legacy bertaruh dengan memasang SonofzeuS menggunakan Skye sebagai carry. Keputusan ini efektif di awal permainan hingga menit ke 15. Akan tapi Squad Legacy tidak bisa mengakhiri game. Bigetron pada akhirnya berhasil melakukan comeback karena damage output dari rigaldo sang Vox Bigetron semakin besar dan berhasil mengantarkan Bigetron ke babak final menyusul Mirages.