MegaKiss, Tim Esports Baru Bernuansa Idol dari Cherrybelle
Esports sudah menjadi tren terbaru di kalangan kawula muda modern. Apalagi sejak JessNoLimit berhasil menjadi host YouTube paling sukses di Indonesia berkat konten dan profesinya sebagai atlet esports. Melihat hal tersebut, semua anak muda mulai mengikuti jejaknya untuk menjadi atlet esports serta content creator agar bisa menjadi kaya dan idola.
Hal tersebut juga dimanfaatkan oleh salah satu talent management yang dulu cukup terkenal yaitu Cherrybelle Management. Setelah menyaring dari belasan kandidat yang mendaftar dalam program ini, terpilihlah lima orang yang mereka anggap pantas untuk menjadi anggota dari MegaKiss. Kelima anggota tersebut adalah:
- Megakiss.Crystal / Crysta
- Megakiss.Bubble / Jesslyn
- Megakiss.Peach / Emelyn
- Megakiss.Snow / Cindy
- Megakiss.MsMurder / Jessica
Mereka berlima nantinya akan meramaikan event esports di tahun depan dan siap bertanding bersama tim yang lainnya. Hingga saat ini, baru ada dua game yang mereka geluti yaitu Mobile Legends dan PUBG Mobile.
Megakiss juga memiliki seorang coach yang sangat melegenda di dunia esports Indonesia dan DOTA _. _Coach yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah Ariyanto “Lakuci” Sony. Bagi para pemain DOTA terlebih lagi yang bermain di tahun 2007 hingga 2009, nama Lakuci merupakan nama yang sangat dikenal.
Beliau merupakan salah satu pemain DOTA terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Bersama dengan tim XCN, Lakuci dan kawan-kawan menjadi salah satu tim DOTA terbaik di Asia Tenggara pada masanya. Bahkan timnya juga pernah direkrut oleh Fnatic dan menjadi perwakilan organisasi mereka untuk region Asia Tenggara.
Dengan susunan manajemen dari Cherrybelle Management dan Ariyanto “Lakuci” Sony, bapak Teguh Sanjaya selaku CEO dan Founder dari Cherrybelle Management percaya bahwa Megakiss mampu menjadi warna baru yang akan menjembatani dunia esports serta dunia entetrainment. Terlebih lagi, mereka juga mendapatkan bantuan dana atau sponsor dari Technosolution sebesar US$100.000 atau Rp1,5 milyar.