Sponsor

Hands-On ROG G701 VIK, Laptop Esports Kekar Kelas Sultan

Tahun 2017 menjadi tahun yang dipenuhi dengan laptop-laptop besar yang tanpa malu-malu memboyong dua buah power brick (adaptor). Power bricknya juga super berat, sehingga bisa digunakan untuk mengulek sambal atau mengganjal pintu. Karena kondisi ini, laptop-laptop tersebut jadi kehilangan mobilitynya.

Dalam proses pencarian laptop yang memiliki bobot menengah dan performa yang mumpuni, kami bertemu dengan ROG G701 VIK. Laptop ini dibenamkan dengan i7-7820HK 2,9Ghz, GTX 1080 8GB DDR5 dan RAM DDR4 up to 64GB.

Dengan bobot gabungan yang mencapai 5kg (4kg bobot laptop dan 1,3kg bobot PSU), laptop ini masih lebih masuk akal untuk dibawa ke mana-mana ketimbang laptop-laptop gaming lainnya yang memiliki spesifikasi gila-gilaan tetapi membutuhkan dua buah power brick. Bobot 5kg memang masih tergolong berat untuk ukuran laptop gaming, tetapi setidaknya hanya akan membuat sakit punggung ketika dibawa, bukan patah punggung.

Bobot 5kg itu terbayarkan begitu kita menjalankan berbagai benchmark untuk mengukur seberapa kuat laptop ini. Saat berada dalam kondisi non OC, Cinebench R15 menunjukkan angka 795cb, sementara itu untuk 3D Mark mendapatkan skor 11582 (74 persen). Angka ini sesuai harapan dan tergolong sangat kencang untuk ukuran laptop gaming.

Saat kami menjalankan strest test dengan Furmark dan Prime95 hasilnya ROG G701 VIK mampu menangani semua proses yang berlangsung 100 persen dengan suhu hanya mencapai 70-80 derajat Celcius. Penyebaran panas di ROG G71 VIK terbilang cukup fair karena tidak mencapai bagian palm rest sehingga sangat tidak mengganggu.

Untuk urusan pengaturan dan auto overclock, ROG G701 VIK memiliki menu ROG Gaming Center yang bisa diakses melalui satu buah tombol. Dalam menu ini semua pengaturan termasuk auto overclock bisa dilakukan kapan saja alias on the fly.

Bodi bongsor nan berat ROG G701 VIK muncul bukan tanpa alasan. Pasalnya Asus memang membangun laptop ini dengan bahan ROG Armor Titanium yang kokoh dan cukup stylish. Hasilnya, laptop ini memiliki tampilan futuristik yang super seksi.

ROG G701 VIK memiliki berbagai fitur tambahan lainnya seperti G-Sync, monitor 120Hz, VR Ready, keyboard anti ghosting, dan beberapa hal lainnya termasuk port Thunderbolt 3 USB 3.1 Type-C.

Jujur saja, kami masih sangat penasaran dengan kualitas suara yang dihasilkan oleh ROG G701 VIK, mengingat saya adalah penikmat musik dengan telinga yang memiliki rentang pengenalan frekuensi yang tidak jelek-jelek amat.

ROG G701 VIK memiliki DAC ESS Sabre buatan Apogee yang mampu memompa output hingga 384KHz/32 bit. Seharusnya frekuensi tersebut lebih dari cukup untuk menghasilkan suara super jenih dengan akurasi yang baik.

Semoga dalam kesempatan lainnya kami bisa mencoba kemampuan olah audio dari ESS Sabre yang dibenamkan Asus ke dalam ROG G70 VIK.


Performa dan gaya bisa menjadi pegangan ketika kamu memilih laptop ini. Rp65 juta memang bukan harga yang murah, tetapi pepatah ada harga ada rupa tidak pernah bohong. ROG G70 VIK bakal menjamin kamu selalu tampil optimal di setiap permainan atau online match yang kamu ikuti.

Toh, kalau sedang tidak digunakan sebagai laptop, ROG G701 VIK bisa digunakan sebagai alat endurance training dengan cara digendong di punggung seharian. Hasilnya, permainan kamu bakal bebas hardware problem dan badan kalian juga ikut bugar atau malah sedikit lemas.