Review

Seberapa Mumpuni Laptop HP Zbook Firefly 14 G10 Untuk Bermain Game?

Bulan Juli lalu, kami sempat mencoba dan membuat review untuk laptop HP Zbook Firefly 14 G10. Dari penampilan dan spesifikasinya, tidak bisa dipungkiri bahwa laptop ini sangat cocok buat kamu profesional yang sering bepergian atau berada di luar kantor. Beratnya sangat ringan yaitu 1,4kg, dan performanya juga sangat tinggi.

Soal produktivitas, laptop ini tidak perlu diragukan lagi. Pertanyaannya adalah, bagaimana performa laptop ini jika harus digunakan untuk bermain game dan melakukan tugas multimedia yang cukup berat? 

Buat yang belum tahu, berikut adalah spesifikasi HP Zbook Firefly 14 G10:

  • Prosesor: AMD Ryzen 7 PRO 7840HS
  • RAM: 16 GB
  • Storage: 512 GB
  • Graphic: Radeon 780M Graphics
  • Display: 1920×1200, 60Hz

Untuk sekedar bekerja atau nonton film dalam waktu lama, laptop ini tentu cukup mumpuni. Warnanya juga cukup akurat sehingga tidak mengurangi pengalaman dan pekerjaan multimedia seperti editing. Lantas, bagaimana performanya ketika digunakan untuk bermain game?

kemampuan-gaming-HP-Zbook-Firefly-14-G10-wuwa

Saat mengulas laptop ini, percobaan gaming pertama kami adalah dengan game Wuthering Waves. Saat baru rilis, game ini dikabarkan punya masalah dalam optimalisasi dan performa. Namun hebatnya laptop HP Zbook Firefly 14 G10 ini bisa menjalankan Wuthering Waves tanpa ada masalah sama sekali. 

Apakah kamu bisa bermain dengan opsi visual ultra? Tentu saja tidak, kamu harus menurunkan pengaturan visualnya ke medium. Jika dinaikkan sedikit, kamu mungkin akan mulai menemui masalah seperti screen-tearing. Kasus yang sama juga terjadi ketika memainkan game lain dengan visual yang lebih intens. Untuk game indie yang syarat spesifikasinya tidak terlalu tinggi, HP Zbook Firefly 14 G10 jelas bisa digunakan tanpa masalah salah sekali. 

Selain itu karena penasaran, kami juga mencoba melakukan screen recording sambil memainkan Wuthering Waves. Game-nya sendiri tetap bisa dimainkan dengan lancar tanpa masalah. Hanya saja di tengah-tengah bermain screen recording-nya terhenti karena masalah memori. Jadi laptop ini sepertinya memang tidak bisa digunakan untuk tugas multimedia yang terlalu intens, apalagi jika harus multi-tasking

Semua kekurangan ini sebenarnya sudah bisa diprediksi, karena seperti yang kami sebutkan di awal, laptop ini memang lebih ditujukan untuk urusan bekerja. Namun kamu tetap bisa mengandalkan laptop ini untuk bermain game di sela-sela istirahat saat bekerja.