Rekap Minggu Pertama PMPL Indonesia Season 2: Dominasi dari Sang Alien Merah
Pertarungan sengit dari 24 tim PUBG Mobile Indonesia di PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2 telah resmi memasuki minggu pertama. Berlangsung dari 14 hingga 16 Agustus 2020, berbagai aksi menarik dilakukan oleh tim yang bertanding. Bagaimanakah cerita sepanjang minggu pertama? Berikut rekap pertandingannya:
Duel ChampION melawan Hungry Beast
Hari pertama minggu pertama PMPL ID Season 2 dibuka dengan pertarungan grup A melawan grup B. ION Esports yang merupakan juara PINC 2020 langsung menunjukkan permainan yang memukau dan mendapat WWCD di ronde pertama. Memasuki ronde kedua, giliran BOOM Esports yang sukses mendapatkan WWCD.
Pertarungan antara ION Esports dan BOOM Esports semakin sengit karena kedua tim sama-sama mendapatkan 2 kali WWCD di hari pertama. ION Esports akhirnya berhasil menjadi pemuncak klasemen setelah sukses mendapatkan 75 poin. Sementara BOOM Esports harus puas di posisi kedua dengan selisih hanya 2 poin dari ION. Menyusul, Red Rocket meraih WWCD di ronde terakhir sukses mendongkrak mereka ke posisi ketiga dengan 67 poin.
Sedangkan di posisi keempat berhasil diraih oleh Geek Fam yang bermain sangat agresif sepanjang ronde dengan total 62 poin. Wakil Indonesia di PMWL 2020: East, MORPH Team justru bermain kurang baik di hari pertama. Meski mendapatkan 1 WWCD, mereka harus puas di posisi ke 7 dengan 41 poin.
Permainan Berkelas Alien Merah
Memasuki hari kedua yang mempertemukan grup B melawan grup C, ION Esports kembali mendapatkan WWCD mereka di ronde pertama. Mereka bahkan nyaris mendapatkan WWCD secara beruntun di ronde kedua namun sayang langkah mereka terjegal oleh Nara Esports, salah satu tim yang berhasil lolos lewat jalur PINC 2020 sukses mendapatkan WWCD.
Walau kurang bermain baik di ronde awal, Bigetron RA tampil sangat memukau di hari kedua. Tidak hanya mendapatkan WWCD, Ryzen dan kawan-kawan tampil sangat dominan dengan membukukan 16 kill di ronde ketiga. Bahkan mereka kembali mendapatkan 16 kill dan sukses mendapatkan WWCD kedua mereka di ronde kelima.
Pencapaian tersebut membuat Bigetron RA meraih posisi pertama dengan total 94 poin disusul dengan ION Esports di posisi kedua dengan 80 poin. Sedangkan di posisi ketiga ada Aura Esports yang mendapatkan 71 poin dan berhasil mendapatkan 1 WWCD. MORPH Team berada di posisi keempat dengan 54 poin dan sukses meraih WWCD di ronde keenam.
Pembuktian Dranix Esports dan The Pillars Slayer
Mempertemukan grup A dan grup C, pertarungan sangat sengit sejak awal bahkan membuat tidak ada satupun tim yang mendapatkan lebih dari 1 WWCD untuk pertandingan ini. Pembuktian dari Tim yang kurang bermain baik di hari sebelumnya terlihat jelas dengan hasil yang mereka capai di hari ketiga.
The Pillars Slayer misalnya yang harus puas di peringkat 12 di hari sebelumnya bermain sangat impresif. Bahkan mereka sukses mendapatkan WWCD dengan jumlah kill yang fantastis yaitu 22 kill di ronde kelima dengan 9 kill diraih oleh Boboho, pemain The Pillars Slayer. Mereka akhirnya berada di peringkat ke 2 dengan mengumpulkan 76 poin.
Dranix Esports menjadi tim lain yang meningkat pesat dibanding hari sebelumnya. Terpuruk di peringkat 15 di hari sebelumnya, mereka tampil lebih baik untuk hari ini dan sukses mendapatkan 1 WWCD saat ronde kedua. Dranix akhirnya berada di peringkat ketiga dengan selisih 1 poin dari The Pillars Slayer dengan 75 poin.
Peringkat satu klasemen kembali diraih oleh Bigetron yang sebelumnya tampil memukau di hari kedua. Walau sempat kurang bermain baik di ronde awal namun di dua ronde terakhir mereka berhasil membukukan poin yang sangat banyak. Bahkan di ronde terakhir mereka sukses mendapatkan WWCD dengan 13 kill yang membuat mereka berhasil meraih peringkat pertama dengan total 81 poin.
Hasil ini membuat Bigetron RA menjadi pemuncak global leaderboard PMPL Indonesia Season 2 dengan mengumpulkan 175 poin disusul dengan ION Esports di posisi kedua dengan 153 poin dan Aura Esports di posisi ketiga dengan 128 poin.