NOVA Esports Juara PMGC Season 0, Bigetron Finis Posisi 5
Kemarin (26 Januari), PUBG Mobile baru saja menyelesaikan PMGC Season 0. Turnamen yang mengundang tim dari seluruh region termasuk China ini terlihat sangat panas terutama karena dua perwakilan Indonesia lolos ke babak grand final turnamen ini. Sayangnya, gelar juara dunia yang selama ini dipertahankan oleh Bigetron RA dapat diambil oleh perwakilan China, NOVA Esports.
Meraih posisi pertama, NOVA Esports berhasil mengumpulkan 319 poin dan disusul oleh perwakilan China lainnya, 4AM yang mendapatkan 294 poin. Hal mengejutkan datang dari perwakilan Mongolia, ZEUS Esports yang berhasil meraih posisi ketiga dan perwakilan EMEA, Natus Vincere yang berhasil mendapatkan peringkat keempat.
WE ARE THE CHAMPIONS 🥳🥳
— Nova Esports (@NovaEsportsTeam) January 26, 2021
Thanks for the support @trovolive 🎖 pic.twitter.com/KpWa6pi37A
Sayangnya, perwakilan Indonesia, Bigetron RA tidak berhasil mendapatkan posisi empat besar dan harus puas di posisi kelima dengan poin 241. Hasil ini merupakan buah dari penampilan buruk mereka di hari pertama yang membuat tim ini pada awalnya hanya berada di posisi terakhir. Meskipun sempat mendapatkan peringkat ketiga, Bigetron RA tidak dapat mempertahankan penampilannya yang baik secara konsisten.
Sementara itu, Aerowolf LIMAX hanya berhasil mendapatkan posisi ke 13. Penampilan Aerowolf LIMAX tidak konsisten namun tim ini berhasil mendapatkan WWCD sebanyak tiga kali. Sayangnya, konsistensi adalah poin penting utama bagi turnamen PUBG Mobile.
Sebenarnya, bukan hanya perwakilan Indonesia, seluruh tim Asia Tenggara bahkan tidak dapat menunjukkan taringnya dapat dilihat dari posisi yang mereka dapatkan secara keseluruhan. Dari enam tim Asia Tenggara yang ada, hanya Secret Jin, Team Secret, dan Bigetron RA yang dapat meraih posisi sepuluh besar.Seluruh tim perwakilan sudah berjuang untuk memenangkan turnamen ini. Semua tim tentunya akan kembali ke region masing-masing untuk menjalankan turnamen lokal mereka. Dapatkan nantinya perwakilan Indonesia merebut kembali tahta internasional ini?
