Eeyorr Ceritakan Perjalanan Rise di Pokemon UNITE World Championships 2023!
Rise, merupakan salah satu tim kuat yang ada di kompetisi Pokemon UNITE. Susunan pemain Rise sendiri diisi oleh lima pemain yaitu eeyorr, AXQ, Illuna, Necr0, dan Zoe. Rise sempat diakuisisi oleh organisasi esports Indonesia yaitu Rex Regum Qeon (RRQ) untuk berlaga pada ajang Pokemon UNITE World Championships 2023. Kami kebetulan memiliki kesempatan untuk berbincang-bincang dengan sang kapten, Eeyorr. Berikut adalah perjalanan Rise pada Pokemon UNITE World Championships 2023!
Perjalanan Rise di Pokemon UNITE World Championships 2023!
Tim Rise adalah salah satu tim yang sudah sangat dikenal di kompetitif Pokemon UNITE. Rise juga bertanding di ajang Pokemon World Championships 2023 yang diadakan di Yokohama Jepang dan menjadi perwakilan untuk wilayah Asia Tenggara. Eeyorr, salah satu pemain sekaligus kapten Rise, menceritakan pengalamannya saat diakuisisi oleh RRQ hingga bertanding di kejuaraan dunia tersebut. Awal mula Rise ikut ke Pokemon WCS 2023 adalah melalui kualifikasi setelah selesainya turnamen ACL pada tahun 2022.
“Rise udah mulai nyari apakah ada organisasi yang mau sponsorin kita dari bulan Desember, tapi belum ada kemajuan pesat. Pas kita lolos ke ACL yang offline kita baru dibales oleh beberapa organisasi esports. Kita ngomong sama beberapa organisasi dan akhirnya jadinya sama RRQ,” ucap Eeyorr.
Setelah itu, berkat lolos ke Pokemon Unite Asia Champions League 2023, Rise berada di bawah naungan RRQ dan mengikuti kualifikasi untuk Pokemon WCS 2023. Di kualifikasi pertama, RRQ Rise hanya menjadi juara keempat. Namun pada kualifikasi kedua, mereka berhasil menjadi juara pertama. Berlanjut ke regional qualifier, RRQ Rise berhasil mengalahkan Team MYS dan menjadi juara pertama. RRQ Rise pun Bersama Team MYS menjadi tim pertama yang menjadi perwakilan dari Asia Tenggara untuk berlaga di ajang Pokemon UNITE WCS 2023. Lalu eeyorr dengan tim Rise melanjutkan untuk persiapan menuju ajang kejuaraan dunia.
“Persiapan dari kita untuk kejuaraan dunia, kita siapin player admistrasi buat amanin VISA dulu dan dibantu juga sama RRQ. Setelah kita amanin VISA bulan Juli, baru latihan full seminggu enam kali dan off cuman di hari minggu karena itu menjelang satu bulan sebelum WCS. Kita juga ngajuin bootcamp selama satu bulan di Jakarta.”
Setelah melakukan bootcamp, RRQ Rise berangkat ke Yokohama Jepang untuk bertanding. RRQ Rise memang berhadapan dengan tim kuat seperti Orang Utan dan Nouns Esports. Walaupun berhasil menempati posisi kedua, RRQ Rise tidak bisa lolos ke Top 8. Eeyorr juga menceritakan bagaimana kendala yang dihadapi Rise saat di ajang kejuaraan dunia tersebut.
“Ada dua faktor waktu di WCS lawan Orang Utan kita kalah 0-2. Pertama, kita cukup kaget karena itu bener-bener pertandingan pertama kita apalagi lawan Orang Utan, sementara mereka sebelumnya udah tanding dan lagi kondisi semangat. Yang kedua adalah device karena awalnya tidak ada limitasi pada perangkat yang dipake. Tapi, dua minggu sebelum WCS ternyata Iphone tidak boleh digunakan yang akhirnya seluruh pemain harus adaptasi ke Android. Pas di WCS juga 1 device tidak bisa digunakan sehingga harus adaptasi lagi dengan device yang diberikan tepat setengah jam sebelum pertandingan dimulai” Jelas eeyorr
Walaupun gagal menuju Top 8, Rise masih bertanding melawan tim Time to Shine untuk memperebutkan posisi 9-12. Rise berhasil menang melawan dan Time to Shine. Perjalanan eeyorr dan Rise sudah sangat luar biasa karena di ajang kompetisi Internasional, mereka menujukkan permainan terbaiknya. Saat ini Rise memang sudah berpisah dengan RRQ dan berjalan independen. Namun pihak RRQ memastikan nantinya mereka akan ada kontrak baru.
Itulah perjalanan Rise pada Pokemon UNITE World Championships 2023. Eeyorr sendiri Bersama tim Rise tetap akan berkompetitif di Pokemon UNITE hingga WCS tahun 2024 mendatang.
