Tips Solo Master Sebagai Support Di Pokemon Unite

Support bukanlah posisi yang populer di game MOBA manapun, termasuk Pokemon Unite. Posisi ini selalu bertugas melindungi rekan setim, harus mengalah demi kepentingan tim, dan hampir tidak pernah jadi sorotan. Tidak hanya itu, di game seperti Pokemon Unite, kamu bisa saja punya skor akhir yang biasa saja tapi sebenarnya memegang peran penting dalam kemenangan tim kamu.

Bermain sebagai support juga biasanya sangat sulit jika kamu ingin bermain di ranked solo atau seorang diri. Tapi sulit bukan berarti tidak mungkin, dan selama kamu bisa menyesuaikan diri, kamu bahkan bisa mencapai rank Master dengan bermain solo sebagai seorang support. Cukup ikuti tips-tips di bawah ini:

Gunakan Pokemon Dan Build Yang Umum

Ketika bermain dengan teman, kamu mungkin punya strategi dan build khusus yang tidak biasa. Tapi karena kamu bisa berkomunikasi dan saling memahami, kamu bisa menciptakan sinergi yang oke. Sayangnya, ketika bermain solo kamu tidak bisa berkomunikasi dengan cara yang sama. Artinya sejak melakukan pick kamu tidak tahu apa yang ada di pikiran rekan setim kamu. Build andalanmu yang terbukti ampuh melindungi teman kamu mungkin tidak berguna karena rekan setim kamu punya gaya bermain yang berbeda.

Karena kondisi yang tidak bisa ditebak ini, sebaiknya gunakan Pokemon support dan build yang umum ketika bermain sendirian. Build ini mungkin tidak memberikan dampak yang fantastis, tapi efektif dalam situasi apapun. Ini jauh lebih baik ketimbang mencoba melakukan sesuatu yang unik tapi ternyata rekan setim kamu tidak bisa mengakomodir niatmu. Padahal sebagai support justru kamu yang sebaiknya mengakomodir rekan setim kamu.

Prioriaskan Farm Ke Rekan Setim Kamu

Sepanjang awal permainan, tugasmu adalah memastikan rekan kamu di lane bisa mendapatkan experience sebanyak mungkin. Begitu keluar dari base, pukul Wild Pokemon di lane sampai sekarat, lalu biarkan rekan lane kamu mengambil last hit. Ketika ingin memperebutkan Wild Pokemon di lane, bantu agar kamu atau rekan kamu mendapatkan Wild Pokemon tersebut. Ketika lawan ingin mengganggu, lindungi agar farm rekan kamu tidak dicuri.

Tidak seperti support yang bisa berfungsi dengan level seadanya, Pokemon attacker atau all-rounder perlu level untuk bisa berfungsi secara efektif di permainan. Jadi jika kamu bisa menyediakan farm yang maksimal ke attacker atau all-rounder tim kamu di lane, timing agar ia bisa bertarung akan lebih cepat dari lawan. Dari situ kamu berdua bisa melakukan konversi ke kill, objektif, dan/atau farm yang lebih banyak.

Selalu Ambil Posisi yang Siap Membantu

Tugas support adalah menyediakan utility, entah itu dalam bentuk disable, buff, atau melindugi rekan setim kamu. Artinya apapun situasinya, kamu sebaiknya selalu berada di posisi yang siap membantu tim kamu.

Posisi ideal untuk support biasanya beragam tergantung Pokemon yang kamu pakai dan situasi yang kamu hadapi. Misalnya kamu bermain sebagai Eldegoss dan rekan setim kamu sedang mengambil Drednaw. Posisi terbaik untukmu adalah di area antara Goal pertama musuh dan Drednaw. Kamu ingin mencegah lawan kamu mengganggu, tapi di saat yang sama kamu ingin ada di jangkauan tim kamu. Siapa tahu kamu harus menggunakan shield untuk melindungi rekan setim atau menggunakan nuke yang kamu punya untuk menghabisi Drednaw sedikit lebih cepat.

Tapi jika situasinya berbeda, posisi yang ingin kamu ambil juga berbeda. Misal kamu menggunakan Eldegoss dengan Leaf Storm dan rekan setim kamu overextend hingga Goal kedua lawan. Kamu tentu ingin ada di belakang rekan setim kamu, tapi tetap dalam jangkauan agar kamu bisa memberikan shield serta memberikan bonus movement speed untuk kabur menggunakan Leaf Storm.

Sekali lagi, pahami bagaimana cara kamu berkontribusi ke tim kamu, dan posisikan diri agar kamu bisa memaksimalkan kontribusi tersebut.

Pahami Kondisi Dan Opsi Terbaik Kamu Dan Tim Kamu

Ketika bermain solo, pemain yang punya ide berbeda bukan hanya kamu dan rekan lane kamu saja, tapi juga pemain lain di tim kamu. Akan ada banyak momen di mana rekan setim kamu melakukan hal yang berbeda. Sebagai support, kamu bisa dibuat bingung siapa yang harus kamu bantu terutama jika tim kamu terpisah.

Dalam situasi ini, kamu harus bisa menilai kondisi permainan dan di mana bantuanmu bisa memberikan dampak maksimal. Sebagai contoh, kamu sedang berada di lane bawah tapi ditekan oleh tim lawan dan kalah jumlah. Kamu mati melindungi satu rekan kamu di lane dan respawn. Tanpa rotasi dari rekan setim, ngotot mempertahankan lane akan membuatmu mati sekali lagi dan tetap kehilangan Goal. Daripada begitu sebaiknya pindah ke atas dan membalas dengan mengambil objektif di lane tersebut sebelum lawan sempat menyusul.

Sabar Dan Selalu Pikirkan Play Berikutnya

Terlepas dari semua tips di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa bermain solo sebagai support tidaklah mudah. Tugasmu adalah mengikuti ide dan niat rekan setim kamu dan membantunya sebisa mungkin. Namun sebagus apapun kamu bisa memaksimalkan peranmu, akan ada momen rekan setim kamu membuat play yang membuat tim kamu tertinggal.

Ketika lawanmu melakukan kesalahan meskipun sudah dibantu semaksimal mungkin, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain merelakan kenyataan yang sudah lewat. Langsung pikirkan play berikutnya yang mungkin menyelamatkan situasi permainan. Jika kamu pada akhirnya kalah karena kesalahan rekan setim kamu, kamu hanya bisa melihat ke game berikutnya.