Mengenal Tipe-Tipe Dragon Laner/ADC di League of Legends: Wild Rift
Sebagai pendamping support, ADC merupakan hal yang krusial di League of Legends: Wild Rift. Sesuai namanya, kemampuan menghasilkan damage terbesar bagi tim membuat mereka menjadi carry terbesar di dalam game.
Meskipun hanya berfokus kepada jarak jauh, ADC juga punya tipe yang berbeda. Artinya kamu sebaiknya mengenal tipe tersebut agar dapat memainkan mereka dengan optimal. Berikut adalah tipe-tipe ADC yang ada di League of Legends: Wild Rift.
Poke
Champion ADC tipe poke adalah Champion yang memiliki kemampuan untuk memberikan damage secara konsisten kepada musuh. Champion ADC dengan tipe ini biasanya akan mengganggu musuh di early game sembari melakukan farming untuk memenangkan laning phase. Contoh ADC tipe poke adalah Ashe dan Varus.
Caster
Champion ADC tipe caster adalah Champion yang menggunakan skill sebagai kunci kuat dalam memberikan damage. Tipe caster biasanya akan sangat kuat di mid game karena kemampuannya dapat memberikan damage yang besar dari skill. Contoh ADC tipe caster adalah Ezreal dan Miss Fortune
Hyper Carry
Tipe hyper carry adalah Champion ADC yang memberikan damage yang lebih besar ketika telah memasuki late game dengan full item. Tipe hyper carry akan ditakuti di late game dan bahkan dengan mudah mendapatkan multi-kill ketika late game. Contoh ADC tipe hyper carry adalah Jinx dan Vayne
Utility
Tipe utility adalah Champion ADC yang menjadi assist untuk tim ketika tertinggal. Kemampuannya yang dapat mengganggu musuh meskipun tertinggal membuat mereka tetap harus diwaspadai oleh tim musuh. Tim yang cocok dengan Champion dengan tipe ini adalah tim yang sabar dan tidak melakukan blame meskipun tertinggal. Contoh ADC tipe utility adalah Ashe dan Varus