Panduan

Inilah Rutinitas Latihan Aim Dalam VALORANT Yang Bisa Kalian Coba

Aim memang menjadi salah satu aspek penting di dalam game FPS salah satunya adalah VALORANT. Banyak pemain yang bermimpi ingin mempunyai aim setajam pemain profesional VALORANT seperti ScreaM atau TenZ. Untuk bisa melakukan itu, banyak pemain akan menyarankan untuk melatih aim mereka kepada beberapa aplikasi seperti AimLab atau KovaaK. Namun terkadang ada beberapa pemain yang merasa aneh jika tidak langsung berlatih di dalam game yang dia mainkan.

Kali ini METACO akan memberikan kalian beberapa langkah rutinitas latihan aim VALORANT tanpa menggunakan aplikasi lain yang bisa kalian coba.

Langkah Rutinitas Latihan Aim di VALORANT

Sebelum melakukan latihan ada bagusnya jika kalian melakukan sedikit pemanasan terhadap lengan dan pergelangan tangan kalian. Karena pada saat berlatih, ada kemungkinan tangan kalian akan mengalami keram yang disebabkan oleh lelah atau nyeri.

Pastikan kalian juga berada di tempat duduk yang nyaman untuk memegang mouse. Karena kalian akan merasakan aim yang tidak konsisten jika kalian berada di posisi yang tidak nyaman.

Setelah semua persiapan tersebut maka kalian dapat memulai latihan aim kalian di The Range. The Range tidak memiliki aturan latihan yang dapat memudahkan kalian seperti aplikasi di luar VALORANT, oleh sebab itu kami mempunyai lima daftar yang bisa kalian sebut dengan P.R.E.M.S.

Pratice Bots

Kalian dapat mengawali latihan kalian dengan berlatih menembak ke dalam Pratice Bots untuk membiasakan muscle memory kalian untuk melawan musuh. Di sini juga kalian bisa mencoba beberapa hal lain selain melakukan headshot, mencoba menembak lebih dua peluru kepada satu target, atau bahkan menjadikan Pratice Bots seperti Gridshot dalam AimLabs.

Recoil Control

Mengikuti dari alur sebelumnya setelah kalian mencoba berlatih di Pratice Bots kini cobalah untuk membiasakan recoil kalian terlebih dahulu. Pelajari bagaimana pola recoil pada setiap senjata yang berbeda, kalian juga dapat mengatur berapa jauh jarak musuh sesuai yang kalian inginkan.

Baca juga: Apa Itu Recoil dan Recoil Compensation dalam Game FPS

Easy Bots dan Medium Bots

Kemudian kembali lagi ke Pratice Bots, namun kali ini cobalah menghidupkan fitur skill test. Mulailah dari melawan easy bots yang tidak memiliki shield dan HP lebih rendah. Jika kalian sudah terbiasa maka coba lanjutkan ke medium atau bahkan hard bots.

Strafing

Strafing adalah suatu gerakan di mana pemain bergerak ke satu arah dan secara langsung mengganti arah. Pada saat mengganti arah, pemain akan berhenti untuk sementara kemudian bergerak ke sisi yang berlawanan.

Kembali lagi ketempat di mana kalian berlatih recoil dan kali ini coba lakukan dengan cara strafing. Di sana kalian akan melihat dan dapat membiasakan diri apakah kalian sudah melakukan strafing dengan baik dan benar.

Deathmatch

Terakhir adalah kalian tetap harus melakukan sebuah deathmatch usai latihan P.R.E.M.S tersebut. Banyak pemain yang menyalah artikan bahwa memiliki skor yang tinggi di deathmatch berarti sudah mulai memiliki aim yang bagus. Justru mindset itulah yang menghambat kemampuan aim kamu.

Deathmatch bisa menjadi tempat untuk melatih kelemahan dan kebiasaan buruk kalian. Sebagai contoh jika kalian adalah seorang pemain yang terbiasa melakukan crouch pada saat menembak. Maka pada saat bermain deathmatch, coba untuk menghilangkan tombol crouch agar membiasakan kalian melakukan tapping daripada spray.

Namun untuk hasil yang lebih maksimal, kalian bisa menambahkan latihan kalian menggunakan aplikasi diluar VALORANT seperti AimLab atau KovaaK.

Itulah salah satu rutinitas latihan aim di dalam VALORANT yang bisa kalian coba. Kalian bisa melihat panduan VALORANT lainnya dengan klik LINK ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *