Panduan

Panduan Hero Dota 2: Zeus

Zeus adalah hero intelligence dengan kemampuan nuke yang sangat kuat. Berkat magic damage yang besar dari setiap ability yang ia miliki, Zeus dapat menjadi hero yang mengerikan di awal permainan, dan masih bisa scaling up dengan cukup baik di akhir permainan.

Akan tetapi, Zeus adalah hero yang sedikit susah untuk dikuasai. Apabila kamu kurang pandai mengambil posisi dalam pertarungan, Zeus dapat menjadi target yang empuk bagi musuh. Nah, panduan ini akan membantumu bagaimana memainkan hero Zeus dengan baik.

Kelebihan

  • Punya burst magic damage yang besar
  • Cooldown skill yang relatif cepat dan spammable
  • Bisa memberikan true sight, sehingga menjadi konter yang cukup efektif terhadap hero dengan invisibility atau untuk melakukan deward
  • Damage yang bisa scaling up atau jadi makin kuat dengan cukup baik berkat Static Field

Kekurangan

  • Tidak memiliki mekanisme untuk kabur, ditambah movement speed yang rendah
  • Tidak memiliki kemampuan disable yang kuat
  • Animasi serangan yang sangat buruk
  • Mudah dikonter oleh silence dan magic immunity
  • Butuh mana yang banyak

Skill Set Zeus

1. Arc Lightning

Mengeluarkan petir dari tangan yang menyerang musuh secara berantai.

  • Range: 850
  • Damage: 75/100/125/150
  • Jarak pantul: 500
  • Jumlah pantulan: 5/7/9/15
  • Cooldown: 1,6 detik
  • Mana cost: 80

Skill ini bertindak sebagai kompensasi atas lambatnya animasi menyerang Zeus untuk mengambil last hit. Damage sebesar 85 di level satu cukup masuk akal untuk membantumu dalam farming.

Arc Lightning juga punya scaling yang baik tiap levelnya. Hanya dengan membayar 5 mana ekstra setiap levelnya, kamu akan memperoleh damage yang lebih besar dan jumlah pantulan lebih banyak. Kamu juga dapat memanfaatkan jaraknya yang jauh untuk melakukan harass secara aman.

Namun, Arc Lightning dapat merusak titik temu creep di lane. Karena damage yang memantul, creep lawan akan mati lebih cepat sehingga mau tidak mau posisi creep timmu akan semakin maju ke depan. Jadi, gunakanlah Arc Lightning dengan bijak.

2. Lightning Bolt

Memanggil petir dari langit untuk menyerang musuh dan memberikan efek mini-stun. Lightning Bolt memberikan unobstructed vision dan True Sight di sekitar targetnya seluas 750 unit. Ketika menargetkan tanah, Lightning Bolt akan memberi damage ke hero terdekat dalam jarak 375 unit.

  • Range: 700/750/800/850
  • Damage: 125/200/275/350
  • Durasi True Sight: 4,5 detik
  • Durasi mini-stun: 0,2 detik
  • Cooldown: 6 detik
  • Mana cost: 125/130/135/140

Berkat damage besar pada level 4 dan jarak yang jauh (700 + 375), Lightning Bolt adalah senjata utamamu untuk memperoleh kill baik dalam fase laning maupun clash. Efek mini-stun yang dimiliki oleh skill ini juga dapat menggagalkan proses channeling seperti teleport dan Black Hole.

Kamu dapat menggunakan Lightning Bolt untuk mendeteksi Observer Ward maupun Sentry Ward musuh dengan menargetkannya ke lokasi yang kamu curigai. Selain itu kamu bisa secara tidak langsung menargetkan hero invisible dengan melakukan cast ke tanah di sekitarnya.

3. Static Field

Tiap kali Zeus mengeluarkan skill, musuh di sekitarnya akan terkena damage proporsional dengan HP pada saat itu.

  • Radius: 1200
  • Presentasi HP sebagai damage: 6%/8%/10%/12%

Static Field adalah satu-satunya yang membuat Zeus masih relevan hingga late game. Skill ini cukup berguna ketika berhadapan dengan musuh-musuh tanky seperti Axe atau Centaur. Karena damage yang keluar bergantung kepada jumlah HP pada saat itu, maka pergunakanlah skill yang kamu miliki ketika HP musuh masih penuh.

4. Thundergod’s Wrath

Menyerang semua hero musuh dengan petir secara global di mana pun mereka berada. Thundergod’s Wrath juga memberikan flying vision serta True Sight di sekeliling hero yang terkena skill ini.

  • Damage: 300/400/500
  • Cooldown: 120 detik
  • Manacost: 250/350/450
  • Durasi vision dan True Sight: 3 detik
  • Radius vision: 500
  • Radius True Sight: 900

Zeus memiliki salah satu ultimate terkuat di dalam game. Kamu bisa menyerang hero dengan magic damage di manapun mereka berada. Kamu bisa menggunakan Thundergod’s Wrath untuk banyak hal, seperti scouting, membantu inisiasi clash dengan memberikan vision, atau last hit ke musuh yang kabur dengan HP kritis.

Baca juga: Vision dan Tips Memanfaatkannya

Namun perlu diingat, Thundergod’s Wrath tidak memberikan damage kepada musuh yang hidden (karena pengaruh Smoke of Deceit) atau invisible. Jadi, ketika melawan hero-hero invisible, pastikan kamu mengeluarkan Lightning Bolt terlebih dahulu untuk memberikan True Sight, kemudian akhiri dengan Thundergod’s Wrath.

Lebih aman lagi, kamu dapat menggunakan Thundergod’s Wrath untuk memberitahukan secara pasti posisi hero invisible tersebut, kemudian spam dengan Lightning Bolt dan Arc Lightning.

Upgrade Aghanim’s Scepter: Nimbus

Ketika membeli Aghanim’s Scepter, Zeus akan mendapatkan skill baru bernama Nimbus. Dengan skill ini, kamu bisa membuat sebuah awan petir di manapun secara global. Awan ini akan otomatis mengeluarkan Lightning Bolt ke lawan yang masuk dalam area awan tersebut.

  • Range: Global
  • Radius: 450
  • HP awan: 4 serangan hero melee/8 serangan hero ranged/16 serangan creep
  • Damage: Tergantung level Lightning Bolt yang kamu punya
  • Interval Lightning Bolt: Tiap 2,25 detik
  • Durasi: 35 detik
  • Cooldown: 45 detik
  • Mana cost: 325

Talent

  • Level 25: +115 damage Arc Lightning atau +275 cast range
  • Level 20: +0,4 detik ministun Lightning Bolt atau 12% cooldown reduction
  • Level 15: +1,2% damage Static Field atau +25 movement speed
  • Level 10: +200 HP atau +1,75 mana regen

Skill Build Zeus

panduan-hero-dota2-zeus-skill-build

Level satu, saya menganjurkanmu untuk mengambil Arc Lightning. Animasi serangan Zeus sangat buruk, dan kamu akan merasa kesulitan untuk farming di lane tanpa Arc Lightning. Skill kedua yang ingin kamu ambil adalah Static Field.

Fungsinya sederhana, yaitu untuk memberikan nilai alias damage lebih pada seluruh kemampuanmu. Selain itu, Static Field juga berperan sebagai persiapanmu menginjak level tiga sampai lima.

panduan-hero-dota-2-zeus-screenshot-1

Tinggalkan kedua skill tersebut di level satu untuk sementara. Berikutnya kamu harus mengambil Lightning Bolt dan segera memaksimalkannya ketika mengambil level tujuh. Lightning Bolt adalah burst damage utamamu, dan hampir tidak ada alasan untuk tidak memaksimalkannya di level tujuh.

Nah, berikutnya mungkin kamu bertanya mengapa memaksimalkan Static Field terlebih dahulu sebelum Arc Lightning? Alasannya, karena pada dasarnya kamu hanya membutuhkan Arc Lightning untuk melakukan last hit saja. Selain itu, memaksimalkan Static Field juga memberikan damage ekstra untuk seluruh skill yang kamu miliki, dan bisa menjadi konter yang baik untuk hero tanky.

Setelah itu, barulah kamu memaksimalkan Arc Lightning untuk melakukan push atau menahan gerombolan creep musuh.

Item Build Zeus

panduan-hero-dota-2-zeus-item-build

Build ini dibuat dengan asumsi bahwa kamu memainkan Zeus sebagai core. Artinya, ia akan memulai di mid lane atau safe lane. Oleh karena itu, hal yang perlu kamu butuhkan di awal permainan adalah sustain, dengan Tango, Clarity Potion, dan Null Talisman untuk sedikit membantumu last hit sekaligus memberikan ekstra atribut HP dan mana.

Jika kamu menggunakan Zeus di mid, Bottle adalah item yang esensial. Selain untuk regenerasi mana dan HP, Rune yang tepat seperti Haste dan Invisibility juga akan membantumu dalam melakukan gank.

Usahakan kamu dapat memperoleh Arcane Boots (setelah Bottle) sebelum menit enam untuk menambah mana pool serta membantu mobilitas. Karena pada titik ini, kamu sudah harus aktif melakukan gank dan membutuhkan mana besar untuk spam Lightning Bolt.

Setelah itu, segera beli Aether Lens supaya kamu bisa mengimbangi carry musuh dengan magic damage dan jarak casting lebih besar.

panduan-hero-dota-2-zeus-screenshot-2

Sisanya, kamu hanya perlu memikirkan cara untuk bisa bertahan ketika clash. Veil of Discord memberikanmu armor dan stats yang cukup baik, sekaligus meningkatkan magic damage yang kamu dan timmu hasilkan. Bloodstone juga akan sangat tinggi nilainya apabila kamu dapat memperolehnya segera dan melakukan snowballing.

Blink Dagger adalah alternatif dari mekanisme kaburmu. Selain Blink Dagger, kamu juga dapat mempertimbangkan Force Staff atau Eul’s Scepter, tergantung mana yang lebih nyaman digunakan. Oh iya, meskipun kamu sudah memiliki salah satu item tersebut, kamu masih harus menjaga posisi yang aman dalam clash.

Gameplay Zeus

panduan-hero-dota-2-zeus-screenshot-3

Di fase awal permainan, laning yang solid adalah faktor yang penting untuk menentukan seberapa solid mid game kamu nanti. Memang, pada akhirnya, asalkan mendapatkan level, Zeus tetap akan menghasilkan damage yang besar. Namun kamu akan jauh lebih mengerikan jika bisa mendapatkan beberapa item awal memasuki mid game.

Kuncinya adalah bijak dalam menggunakan mana, terutama untuk Arc Lightning. Meskipun skill ini adalah alat yang efektif untuk last hit, menggunakannya terlalu sering akan membuatmu terlalu cepat kehabisan mana. Selain itu, kamu juga akan merusak titik temu creep, membuatmu semakin sulit melakukan last hit dan mengambil posisi yang aman.

panduan-hero-dota-2-zeus-screenshot-6

Terlepas dari itu, Zeus dapat menjadi hero yang sangat kuat apabila kamu bisa memanfaatkan kemampuannya dengan baik jika punya level yang cukup. Nuke damage yang besar dari Lightning Bolt mampu membuat hero squishy musuh (support atau agility carry) hanya tersisa setengah HP saja.

Oleh karena itu, kamu harus memiliki regenerasi mana yang cukup dan aktif melakukan gank untuk mendapatkan kill, merusak tempo musuh. Jika kamu bisa solo kill midlaner musuh, segeralah pergi ke lane lain dengan memanfaatkan Bottle dan Rune.

Sebisa mungkin jangan berhenti mencari kill, supaya kamu juga bisa cepat mendapatkan level dan item penting seperti Aether Lens, Veil of Discord, atau bahkan Bloodstone.

panduan-hero-dota-2-zeus-screenshot-4

Jika kamu bermain dengan baik di early game, idealnya fase mid game sudah menjadi milik timmu. Lakukan push bersama timmu dan jangan berikan carry musuh kesempatan untuk melakukan farm. Rontokkan tower luar mereka satu per satu, dan lumpuhkan hutannya dengan cara meletakkan Observer Ward sambil melakukan deward.

Ketika clash atau teamfight terjadi, kamu harus bisa mengambil posisi dengan baik. Berdirilah di barisan paling belakang, atau lebih baik sambil bersembunyi di balik pohon. Semakin banyak skill yang kamu keluarkan dalam clash, semakin baik.

Prioritas targetmu adalah siapapun yang bisa cepat mati terkena nuke, baik itu support maupun carry dengan HP rendah.

panduan-hero-dota-2-zeus-screenshot-5

Tergantung dari bagaimana timmu bermain di fase early dan mid game, efeknya dapat dilihat dalam late game. Jika timmu bermain terlalu lambat dan memberikan carry musuh kesempatan untuk farm, well, Zeus sudah tidak akan berguna karena biasanya ada pengguna Black King Bar atau Pipe of Insight yang menargetkanmu duluan.

Oleh karena itu, kamu harus lebih berhati-hati dalam fase late game. Kamu tidak ingin menjadi korban inisiasi musuh duluan, terutama yang memiliki item atau kemampuan Blink seperti Anti Mage dan Phantom Assassin. Bahkan, kamu bisa menggunakan Thundergod’s Wrath untuk mengetahui posisi musuh sebelum clash terjadi.

Nah selanjutnya ketika clash, lakukan hal yang kurang lebih sama seperti mid game, burst down hero yang paling squishy terlebih dahulu untuk membuat timmu lebih unggul (5 vs. 4).

Gunakan seluruh item kaburmu (Ghost Scepter, Force Staff, Eul’s Scepter, Blink Dagger) untuk menghindar dari agresi hero musuh yang ingin membalaskan dendamnya dari early game karena sudah kamu bunuh.


Zeus adalah hero dengan potensi nuke yang sangat besar. Jika kamu menggunakannya secara agresif di early game, tempo musuh akan kacau dan mengganggu perkembangan carry mereka.

Namun, kamu harus berhati-hati karena Zeus tidak memiliki mekanisme kabur yang baik, dan cukup squishy. Magic immunity dan Silence adalah musuh terbesarnya. Selamat bersenang-senang menggunakan Zeus!