Panduan Hero Dota 2: Snapfire
Snapfire adalah salah satu hero terbaru yang hadir di Dota 2 sejak patch 7.23 lalu. Begitu hadir di Captains Mode, hero ini langsung jadi salah satu top support pick karena punya banyak crowd control dan fungsi utility, tapi tetap mampu menghasilkan damage yang besar.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan umum menggunakan Snapfire mulai dari skill builde, item build, hingga cara memainkannya.
Kelebihan
- Damage yang cukup tinggi dengan jarak yang sangat jauh
- Punya banyak crowd control
Kekurangan
- Mana pool yang kecil di early game
Skill Set
1. Scatterblast
Snapfire menembakkan senjatanya ke depan, menghasilkan damage dan slow ke lawan yang berada di area cone. Jika tertembak dalam jarak point blank alias tepat di depan senjatanya, lawan tersebut akan menerima damage yang lebih besar.
- Jarak cast: 800
- Radius awal: 225
- Radius akhir: 400
- Jarak point blank: 450
- Damage: 80/150/220/290
- Bonus damagepoint blank: 50%
- Movement speed slow: 100%
- Attack speed slow: 100
- Durasi slow: 1 detik
- Cooldown: 13/12/11/10 detik
- Mana cost: 80/90/100/110
Dengan jarak yang cukup jauh dan slow yang sangat besar, Scatterblast adalah skill yang cukup solid untuk melakukan inisiasi dan/atau mengejar lawan. Cooldown-nya yang singkat serta areanya yang tidak buruk juga membuat skill ini cukup mudah digunakan. Sayangnya, kecuali bisa ditembakkan dalam jarak point blank, damage skill ini tidak begitu mengagumkan.
2. Firesnap Cookie
Snapfire melemparkan kue ke rekan setim atau tunggangannya, Mortimer. Target skill ini kemudian akan melompat dalam jarak yang cukup pendek sebelum akhirnya mendarat. Lawan yang berada di area pendaratan akan menerima stun dan damage.
- Jarak cast: 700
- Radius efek: 300
- Jarak lompatan: 450
- Damage: 70/140/210/280
- Durasi lompatan: 0.5 detik
- Durasi stun: 1,6/1,8/2/2,2 detik
- Cooldown: 24/21/18/15 detik
- Mana cost: 100
Satu hal yang perlu kamu ingat adalah target Firesnap Cookie akan selalu menghadap ke depan mirip seperti fungsi Force Staff. Ditambah efek stun ketika mendarat, skill ini jelas jadi alat bantu inisiasi yang sangat efektif.
Kamu bisa menggunakan skill ini ke hero dengan stun yang kuat seperti Slardar atau Centaur, atau ke hero yang harus mendekat ke lawan agar untuk menghasilkan damage. Bahkan kamu sendiri juga bisa melompat ke lawan lalu melakukan follow-up dengan Scatterblast.
3. Lil’ Shredder
Snapfire mengokang senjatanya untuk mengeluarkan enam tembakan beruntun dengan jarak yang lebih jauh. Tiap tembakan juga menghasilkan armor reduction dan bisa di-stack.
- Bonus jarak serang: 75/150/225/300
- Bonus attack speed: 300
- Damage: 20/40/60/80
- Jumlah tembakan: 6
- Armor reduction: 1 per serangan (bisa di-stack)
- Durasi debuff: 4 detik
- Durasi buff: 8 detik
- Cooldown: 24/20/16/12 detik
- Mana cost: 90
Jika dihitung, damage yang dihasilkan Lil’ Shredder sebenarnya cukup besar. Sayangnya karena bersifat fixed, damage skill ini tidak bisa ditambah dengan damage seranganmu. Artinya seiring waktu damage skill ini akan berkurang karena armor lawan.
Tapi satu hal yang tidak akan terpengaruh armor adalah attack speed slow yang dihasilkan. Selama kamu bisa mengeluarkan enam tembakanmu ke lawan, skill ini bisa menghilangkan potensi damage hard carry lawan selama tiga detik.
4. Mortimer Kisses
Tunggangan Snapfire, Mortimer, memuntahkan delapan cairan panas secara beruntun ke area yang bisa kamu tentukan selama enam detik. Ketika mendarat ke tanah, cairan tersebut akan menghasilkan damage serta menciptakan kubangan panas. Lawan yang menginjak kubangan tersebut juga akan menerima damage overtime dan slow.
- Jarak minimum: 600
- Jarak maksimum: 3000
- AoE: 275
- Jumlah proyektil: 8
- Damage: 160/240/320
- Damage overtime: 50/75/100 per detik
- Movement speed slow: 15%/20%/25%
- Durasi penggunaan: 6 detik
- Durasi kubangan: 3 detik
- Durasi debuff: 1 detik
- Cooldown: 110 detik
- Mana cost: 125/150/175
Mortimer Kisses adalah skill yang sangat berbahaya. Dari jarak yang sangat jauh, Snapfire bisa mengeluarkan hujan damage yang mematikan. Jika kena dua atau tiga tembakan saja, skill ini sudah menghasilkan damage yang cukup besar. Bahkan jika tidak kena sekalipun, skill ini tetap bisa membantu dalam mengatur gerakan lawan yang sibuk menghindari tiap tembakan dari skill ini.
Sayangnya meskipun bisa ditembakkan dari jauh, proyektil Mortimer Kisses ini punya kecepatan yang cukup rendah. Jadi agar bisa menggunakannya secara efektif, kamu perlu kemampuan prediksi yang solid serta bantuan dari rekan setim.
Aghanim’s Scepter Upgrade: Gobble Up
Ketika mendapatkan Aghanim’s Scepter, Mortimer bisa melahap satu creep atau hero setim. Unit yang ia lahap bisa dimuntahkan ke area yang ditentukan.
Ketika unit yang dimuntahkan mendarat, lawan yang ada di area pendaratan akan menerima stun dan damage. Tidak cuma itu, pendaratan juga akan menciptakan kubangan panas yang menghasilkan damage overtime dan slow.
- Jarak lahap: 150
- Durasi menyimpan unit: 3 detik
- Jarak cast maksimal: 3000
- AoE: 400
- Damage: 400
- Damage overtime: 100 per detik
- Movement speed slow: 25%
- Durasi kubangan: 3 detik
- Durasi debuff: 1 detik
- Durasi stun: 1,5 detik
- Cooldown: 40 detik
- Mana cost: 150
Aghanim Scepter secara teknis membuat Snapfire punya kombinasi Firesnap Cookie dan Mortimer Kisses kedua. Bedanya, skill ini punya jarak tembak yang sangat jauh dan cooldown yang cukup singkat. Dua faktor itu saja sudah cukup untuk membuatmu perlu membeli Aghanim jika punya Gold yang cukup.
Talent Tree
- Level 25: +6 tembakan Mortimer Kisses atau tembakan Lil’ Shredder bertambah 3x
- Level 20: +20% movement speed slow Mortimer Kisses atau Lil’ Shredder menggunakan damage seranganmu
- Level 15: +48 damage Scatterblast atau Firesnap Cookie memberi heal 200 HP
- Level 10: +15 movement speed atau +200 HP
Skill Build
Umumnya, prioritas utamamu ketika menggunakan Snapfire adalah memaksimalkan Firesnap Cookie kemudian Scatterblast terlebih dahulu. Alasannya tentu saja karena penggunaannya yang mudah dan fungsinya yang lebih efektif di early dan mid game. Hanya dengan satu tembakan saja, kamu sudah bisa menghasilkan slow yang signifikan. Sedangkan untuk menggunakan Lil’ Shredder, kamu harus berdiri di tempat.
Tapi karena punya efek armor reduction, kamu bisa mengambil satu poin Lil’ Shredder di level awal. Tujuannya tentu saja agar kamu bisa membunuh lawan dengan cepat di early game, terutama jika rekan setim kamu punya damage fisik yang tinggi di awal.
Firesnap Cookie jadi prioritas kedua karena seiring level, skill ini memberikan durasi stun yang lebih lama serta cooldown yang lebih singkat. Karena kamu bisa melemparkannya ke rekan setim, skill ini akan membuat inisiasi team fight jadi lebih mudah.
Mortimer Kisses wajib kamu ambil di level enam, 12, dan 18. Setelah itu barulah ambil Lil’ Shredder yang jauh lebih efektif di late game, saat hard carry lawan mulai jadi momok berbahaya dan kamu bisa kabur dengan mudah di situasi genting.
Item Build
Karena punya skill set yang sudah sangat bagus, Snapfire tidak punya build yang benar-benar absolut. Tapi karena berperan sebagai support, ia tentu ingin punya item yang bisa membantu tim tapi tetap berada dalam jarak aman. Item apa yang memenuhi kebutuhan tersebut tentu saja tergantung pada situasi permainan dan lawan yang dihadapi.
Saat panduan ini ditulis, Headdress masih jadi item yang sangat solid untuk hero support. Karena itu kamu sebaiknya membuatnya untuk membantu carry di lane. Lalu karena sudah terlanjur memegang Headdress, kamu bisa mengubahnya menjadi Mekansm atau Pipe of Insight.
Sepatu pilihan utama Snapfire adalah Arcane Boots. Karena punya skill yang sangat berguna dan punya cooldown singkat, mana tambahan dari item ini akan sangat membantu hero ini. Tidak hanya itu, jika kamu menggunakan Mekansm, kamu bisa meng-upgrade item ini menjadi Guardian Greaves.
Setelah Arcane Boots dan Mekansm, pilihan item untuk Snapfire mulai bersifat reaktif atau sesuai dengan kebutuhan tim serta lawan yang dihadapi. Glimmer Cape, Force Staff, dan Eul’s, dan Lotus Orb adalah pilihan yang cukup umum untuk hero support. Jika kamu bisa mendapatkan banyak Gold, kamu juga bisa mempertimbangkan Aghanim’s Scepter.
Gameplay
Meskipun sangat kuat di early game, ketiga skill Snapfire perlu komitmen yang cukup tinggi serta tidak murah. Karena itu, jangan sembarangan menggunakan skill ini kecuali kamu ingin mendapatkan kill yang pasti.
Untungnya, Snapfire punya attack damage yang lumayan, jadi kamu bisa melakukan harass sambil tetap menjaga jarak. Jika kamu punya mitra lane yang punya potensi early kill, selalu perhatikan peluang untuk mendapatkan kill. Jika kamu melihat ada peluang, lakukan inisiasi dengan Snapfire Cookie ke diri sendiri atau rekan setim, lalu follow-up dengan Scatterblast.
Selain memberikan pressure dan mungkin mengincar peluang kill, tugasmu adalah mencapai level enam secepat mungkin. Begitu menginjak level enam, kamu harusnya bisa berkontribusi dengan lebih baik lagi terutama dalam team fight.
Begitu laning phase usai, tugasmu adalah mendampingi rekan setim yang ingin terlibat dalam skirmish atau team fight. Peranmu cukup sederhana, yaitu berdiri di jarak aman dan menjadi utility dengan menggunakan skill kamu sesuai situasi saat itu.
Jika berada dalam jarak yang cukup dekat dengan lawan, Gunakan Snapfire Cookie ke rekan setim yang ingin mendekat, lalu follow-up dengan Scatterblast. Jika kamu berada dalam jarak yang sedikit lebih jauh tapi perlu berkontribusi segera, gunakan Mortimer Kisses.
Kamu juga bisa menggunakan Mortimer Kisses setelah menggunakan skill lain, tapi pastikan kamu menggunakannya dari posisi yang cukup aman dan jauh. Jika tidak, kamu akan dipaksa untuk membatalkan skill tersebut atau terbunuh.
Memasuki late game, peranmu sebenarnya tidak banyak berubah. Hanya saja kamu harus memperhatikan posisimu dengan baik tidak hanya demi penggunaan skill yang lebih efektif, tapi juga agar tidak jadi incaran lawan.