Panduan Hero Dota 2: Medusa
Medusa adalah hero agility jarak jauh yang punya potensi menjadi hyper carry mengerikan di late game. Jika mampu menginjak power spike tepat pada waktunya, ia bisa menjadi carry yang bisa menghabisi tim lawan seorang diri berkat kemampuan yang ia miliki.
Namun yang membuat hero ini mengerikan tidak cuma potensi damage yang bisa ia keluarkan. Di saat yang sama, hero ini juga sangat sulit dibunuh berkat mekanisme bertahan yang ia miliki. Ditambah kemampuannya yang bisa memecah inisiasi lawan, Medusa adalah hero yang sangat sulit ditaklukkan jika kamu memberikannya ruang untuk farming dan scaling.
Kelebihan
- Sangat kuat di late game
- Mampu menghadapi banyak lawan sekaligus
- Punya kemampuan team fight dan crowd control yang cukup baik
- Lebih tebal dan sulit dibunuh berkat mana yang bisa dikonversi menjadi HP
Kekurangan
- Cukup lambat dan mudah mati di early game
- Sangat bergantung pada farm agar bisa menjadi relevan nantinya
Skill Set Medusa
1. Split Shot
Medusa membuat serangannya menyebar ke beberapa target di sekitarnya. Serangan yang menyebar ini menghasilkan damage yang lebih kecil dan tidak membawa efek serangan lain (misal dari Skadi atauitem lain).
- Jarak serang tambahan serangan yang menyebar: 150
- Target serang: 4
- Damage untuk serangan yang menyebar: 50%/60%/70%/80%
Split Shot adalah pasif yang membuat Medusa bisa menjadi hero yang mengerikan di late game. Jika sudah memiliki damage yang tinggi, serangan dari Split Shot ini tetap mampu menghancurkan tim lawan sekaligus jika berada di tengah-tengah team fight.
Tidak cuma itu, Split Shot juga merupakan pasif yang membantu Medusa melakukan farm di lane maupun hutan dengan cepat. Pasif inilah yang membuat timnya selalu menyiapkan stack, karena kamu sebagai Medusa akan mengambilnya dan mengakselerasi farm dengan cepat.
2. Mystic Snake
Medusa mengeluarkan ular yang akan mengenai target dan melompat ke beberapa lawan di sekitarnya. Ular ini akan menghasilkan damage serta mencuri mana milik semua lawan yang disentuhnya. Tiap lompatan akan menghasilkan damage yang semakin besar. Damage yang dihasilkan adalah pure damage jika lawannya terkena efek Stone Gaze. Ketika ular tersebut sudah menyentuh target terakhirnya, ular tersebut akan kembali dan memberikan mana ke Medusa.
Jika mendapatkan Aghanim’s Scepter, Mystic Snake akan mengubah targetnya menjadi batu selama satu detik.
- Jarak cast: 700
- Radius cari lompatan: 475
- Jumlah lompatan: 3/4/5/6
- Damage dasar: 80/120/160/200
- Damage tambahan: 35% per lompatan
- Mana yang dicuri: 11%/14%/17%/20%
- Movement speed slow: 30%
- Turn rate slow: 50%
- Durasi slow: 3 detik
- Cooldown: 11 detik
- Mana cost: 140/150/160/170
Mystic Snake adalah spell yang membuat Medusa bisa menjadi laner yang kuat. Di level empat, Mystic Snake bisa menghasilkan total 550 ke target lompatan terakhirnya. Jika kamu bisa mendaratkan lompatan terakhir ini ke hero lawan, kamu akan menghasilkan damage yang cukup besar. Ini belum memperhitungkan mana yang kamu ambil, membuat kamu bisa menggunakan spell ini terus menerus.
3. Mana Shield
Medusa menciptakan pelindung yang akan menghisap damage, dibayar dengan mana yang ia miliki.
- Damage yang dihisap: 70%
- Damage yang dihisap per poin mana: 1,6/1,9/2,2/2,5
Berkat Mana Shield, Medusa bisa berubah menjadi raid boss, alias hero yang sangat sulit dibunuh. Secara teknis, mana yang dimiliki oleh Medusa adalah HP baginya. Dengan kata lain, ia bisa saja punya HP efektif yang dua kali lebih tebal dari yang tertera di layar.
Mana Shield ini jugalah yang membuat Medusa sangat diuntungkan dengan bonus di ketiga atributnya. Strength memberikan HP, agility memberikan damage, dan intelligence memberikan mana yang bisa dikonversikan menjadi HP berkat Mana Shield.
4. Stone Gaze
Ketika diaktifkan, lawan yang melihat ke arah Medusa akan menerima slow Jika lawan tersebut melihat ke Medusa selama total dua detik, lawan tersebut akan berubah menjadi batu. Lawan yang berubah menjadi batu terkena stun dan memiliki 100 persen magic resistance, namun menerima damage fisik tambahan. Ilusi yang berubah menjadi batu akan langsung hilang.
- Radius: 1200
- Movement speed slow: 50%
- Attack speed slow: 35
- Turn rate slow: 35%
- Physical damage amplification: 40%/45%/50%
- Durasi Stone Gaze: 5/5,5/6 detik
- Durasi stun: 3 detik
- Cooldown: 90 detik
- Mana cost: 100
Melengkapi semua kemampuannya, Medusa punya Stone Gaze yang bisa menjadi alat engage atau disengage. Ketika lawan melakukan inisiasi ke Medusa, ia bisa mengaktifkan Stone Gaze jika sempat. Lawan yang mengepungnya otomatis harus menjauh. Jika tidak, mereka akan berubah menjadi batu dan Medusa serta rekan setimnya akan menghabisi mereka dengan serangan biasa.
Ditambah dengan Mana Shield yang membuatnya lebih alot, kamu bisa bayangkan seberapa sulit menghabisi Medusa jika kamu tidak menahan gerakannya dengan baik.
Baca juga: Perbedaan armor, magic resistance, damage block, dan evasion
Talent Tree
- Level 25: Split Shot membawa efek attack modifier atau +800 mana
- Level 20: +2 detik durasi Stone Gaze atau -3 detik cooldown Mystic Snake
- Level 15: +32% mana steal dari Mystic Snake atau +30 attack speed
- Level 10: +15% evasion atau +15 damage
Skill Build Medusa
Untuk awal permainan, fokus memaksimalkan Mystic Snake secepat mungkin. Spell ini adalah alat utamamu untuk bertahan dan memenangkan lane. Apalagi Mystic Snake juga punya scaling yang buruk begitu memasuki late game. Jadi, manfaatkan efeknya selagi bisa di early game.
Di sela-sela itu, kamu bisa mengambil satu level Mana Shield sebelum menginjak level enam. Namun setelah itu, fokus memaksimalkan Split Shot. Begitu memasuki level 11, kamu akan sering menghabiskan waktu farming di hutan, terutama jika timmu menyediakan stack. Karena itu, pastikan Split Shot berada di level yang tinggi agar kamu bisa menghabisi stack dengan cepat.
Baca juga: Konsep dan cara melakukan stacking
Terakhir baru maksimalkan Mana Shield. Setelah mendapatkan farm dan level yang cukup, kamu harusnya punya mana pool yang besar berkat item dan level. Dengan begitu Mana Shield akan memiliki value yang lebih besar.
Untuk Stone Gaze, kamu harus membaca situasi pertandingan sebelum menentukan kapan harus mengambilnya. Beberapa pemain cenderung menunda mengambil Stone Gaze hingga level delapan dan meninggalkannya di satu poin level saja. Dengan begitu kamu bisa mengambil spell lain yang lebih berguna untuk keperluan farming. Toh di early dan awal mid game Medusa hanya fokus melakukan farming.
Item Build Medusa
Seperti carry agility pada umumnya, ambi beberapa item stats. Idealnya kamu ingin dua Wraith Band untuk last hit yang lebih mudah. Selain itu stats tersebut akan membantumu lepas dari gank karena kamu punya mana lebih untuk Mana Shield.
Untuk sepatu, ambil kamu biasanya ingin mengambil Power Treads untuk kecepatan farm yang lebih baik. Tapi jika kamu membutuhkan mobilitas dan armor, kamu bisa menggunakan Phase Boots sebagai alternatif.
Dua item utama untuk Medusa adalah Manta Style dan Eye of Skadi. Kedua item ini memberikan satu hal yang sangat dibutuhkan Medusa, yaitu stats. Artinya selain mendapatkan damage, ia juga mendapatkan kapasitas mana tambahan untuk Mana Shield. Manta Style juga berguna untuk lepas dari disable seperti Root dan terutama Silence. Selain itu Manta Style juga bisa membantu mempercepat proses farm. Sementara itu Eye of Skadi membuatmu bisa mengejar hero lawan dengan mudah.
Ada argumen atau pertanyaan apakah kamu perlu mendapatkan item lifesteal seperti Mask of Death atau Mask of Madness. Ini tergantung pada situasi permainan dan seberapa mudah kamu bisa melakukan farm. Misalnya, jika rekan setimmu harus bergerak aktif dan tidak bisa melakukan stacking, kamu mungkin harus mengakselerasi farm dengan caramu sendiri, yaitu menggunakan Mask of Madness. Selain itu jika kamu harus mundur ke hutan lebih cepat dari semestinya, Mask of Death mungkin akan membantumu bertahan di hutan dalam waktu lama.
Setelah itu, kamu punya banyak opsi. Beli Black King Bar untuk menghadapi spell dari lawan, Monkey King Bar atau Butterfly untuk damage tambahan, Hurricane Pike untuk jarak serang serta mobilitas tambahan, Mjolnir untuk attack speed dan damage, atau Stanic jika kamu perlu lifesteal yang besar.
Cara Bermain Medusa
Sebagai hard carry, Medusa selalu mendapatkan prioritas farm sejak early game. Artinya, ia akan sering dilindungi oleh support untuk menjamin ia bisa mendapatkan farm. Namun di saat yang sama, lawan juga mungkin akan mencoba menangkal itu dengan memberikan pressure, umumnya dengan menempatkan dua hero atau lebih di lane yang sama.
Meskipun umumnya hard carry cenderung sangat lemah di early game, Medusa punya beberapa kemampuan yang membuatnya bisa bertahan dengan baik, atau bahkan mendominasi beberapa matchup. Mystic Snake adalah spell yang sangat menyebalkan karena memaksa lawan menjauh agar tidak menerima damage dari spell ini. Jadi, gunakan spell ini sesering mungkin, terutama jika kamu dijamin bisa mengenai hero lawan.
Tetap hati-hati meskipun kamu berada di situasi 2v2 atau 1v1 di lane. Medusa adalah hero yang sangat lambat. Meskipun memiliki Mana Shield, satu gank saat kamu berdiri terlalu jauh dari tower atau perlindungan support tetap bisa membunuhmu. Jadi, selalu perhatikan posisi dan kondisi minimap.
Lakukanlah farm sebanyak mungkin dan hindari team fight sebisanya. Selama kamu farming, minta support tim kamu melakukan stack, atau buat stack kamu sendiri.
Setelah mendapatkan satu item farming, kamu bisa mulai mengambil stack yang sudah disiapkan menggunakan Split Shot dan juga Mystic Snake. Farm yang kamu dapatkan dari stack ini akan mengakselerasi peroleh gold dan juga level kamu dengan mudah.
Setelah mendapatkan farm yang cukup, kamu bisa menjadi mesin tempur yang sulit dikalahkan. Tiap kali team fight, gunakan Stone Gaze jika kamu berada di tengah-tengah banyak hero lawan. Ini akan memaksa mereka menjauh dari kamu dan juga rekan timmu. Dengan begitu timmu punya kesempatan untuk mengambil posisi yang ideal atau melakukan setup untuk membunuh lawan.
Jangan ragu untuk berada di garis depan jika kamu punya bantuan dari tim kamu. Memasuki late game, Medusa dengan farm yang cukup adalah hero yang sangat sulit dibunuh. Namun di saat yang sama jika berada di tengah-tengah team fight ia bisa menghasilkan damage yang sangat besar ke banyak target sekaligus. Jadi, tugasmu adalah bagaimana bisa mendapatkan posisi yang ideal dalam team fight.
Tidak cuma dalam team fight, ia juga merupakan hero yang cukup ideal untuk menggebrak markas lawan. Alasannya sama seperti yang kami jelaskan sebelumnya. Ia bisa dengan santai maju dan menyerang tower. Namun tim lawan akan berpikir dua kali untuk mengatasinya, karena ia adalah hero yang cukup tanky. Lalu dengan Stone Gaze, inisiasi lawan bisa dengan mudah terbuang percuma.
Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya: