Panduan Overwatch: Peta King’s Row
Di dunia Overwatch, King’s Row adalah lingkungan kelas atas kosmopolitan di London. Walaupun terlihat damai di permukaan, ketegangan antara Omnic dan manusia di tempat ini sebenarnya sangat tinggi. Kota ini dibangun di atas pundak para pekerja Omnic, tetapi hak-hak mereka seperti diabaikan dan mereka dipaksa untuk hidup di bawah tanah. Kota para Omnic ini disebut sebagai “Underworld.”
Belakangan ini demonstrasi pro Omnic sedang giat-giatnya digelar dan mereka kerap memicu bentrokan dengan polisi, dan hingga saat ini, tidak ada solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah di kota ini.
Objektif A
King’s Row adalah peta yang dipenuhi dengan rute alternatif dan sniper nest. Jadi jangan heran kalau kamu bakal sering bertemu dengan Widowmaker atau Hanzo di peta ini.
Bila kamu menjadi tim defense maka kamu bakal memulai permainan dengan posisi yang cukup jauh dari lokasi objektif A. Bila kamu berada di tim offense maka kamu akan memulai permaianan di gedung yang berada di depan patung Mondatta (patung besar yang ada di dekat choke point).
Tim offense memiliki empat pintu yang mengarah ke kiri, tengah dan kanan. Bagian kanan bisa kamu acuhkan karena rute tersebut tidak mengarah ke mana-mana, tapi bila kamu menggunakan hero-hero lambat kamu bisa memanfaatkan pintu tersebut untuk menyelinap ke bangunan kanan yang memiliki dua lantai dan Health Pack besar di bawah.
Pertempuran untuk Objektif A biasanya berlangsung di choke point utama yang berada di dekat dengan patung Mondatta. Bila kamu menggunakan hero-hero dengan mobilitas yang tinggi, kamu bisa mencoba menyelinap lewat rute kanan atas. Dari rute tersebut kamu bakal dihadapkan dengan opsi rute yang sangat banyak.
Kamu bisa tetap berada di lantai dua dengan cara melompati setiap celah yang ada di antara bangunan atau menuju lantai satu dengan cara turun ke bawah. Rute apapun yang kamu pilih, kamu harus bersiap-siap karena objektif A memiliki ukuran yang sangat kecil dan dikelilingi oleh banyak sniper nest sehingga kerap menjadi kill zone yang sulit dikuasai tim offense.
Bila kamu menguasai objektif A dan berhasil mengusir musuhmu dari lokasi tersebut, segera perintahkan tank yang berada di dalam tim untuk bergerak mendekati tempat spawn musuh yang ada di dekat checkpoint kedua. Tujuannya agar tim kamu bisa menekan pergerakan musuh dari awal. Jangan lakukan langkah ini bila tank kamu tidak memiliki skill dan insting yang memadai.
Bila kamu menjadi tim defense, yang perlu kamu lakukan adalah menahan choke point utama sebaik mungkin sambil tetap waspada terhadap hero-hero yang mungkin menyelinap ke belakang.
Bila kamu terbunuh dan tidak memiliki Symmetra yang membuka Teleporter, kamu akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali ke objektif. Kalau sudah begini sebaiknya lakukan regroup terlebih dahulu baru kemudian maju bersama-sama, kecuali kamu ingin melakukan stalling pada objektif yang hampir direbut musuh.
Payload
Begitu payload berhasil direbut, maka bagian berikutnya dari peta King’s Row akan dimulai. Pada bagian ini, kamu bakal berhadapan dengan jalanan utama King’s Row yang kiri-kanannya memiliki beberapa rute flanking sehingga kamu harus super waspada terhadap manuver-manuver hero flanker lawan.
Bila kamu tidak hati-hati, bisa saja kamu dibokong hero flanker lawan dari arah belakang atas ketika mencapai tikungan kedua atau dari arah bangunan yang dilengkapi dengan Health Pack besar. Pada intinya bagian kedua ini sangat menguntungkan pihak defense, tetapi bukan berarti kamu harus pasrah ditembaki dari berbagai penjuru.
Kalau timmu punya hero flanker dengan mobilitas yang tinggi, kamu bisa saja menyisir seluruh bangunan yang ada di kanan dan kiri. Jangan lupa untuk selalu kembali ke payload untuk membantu tim mu atau membokong dengan rute yang tadi kamu sisir.
Hal yang sama juga berlaku untuk tim yang melakukan defense, bagian ini sangat rawan disusupi hero flanker lawan. Tetapi kamu sedikit diuntungkan karena kamu memiliki rute flanking yang lebih banyak opsinya ketimbang tim offense dan lebih mudah dijangkau.
Setelah payload mencapai check point, maka bagian ketiga dari peta King’s Row akan dimulai.
Underworld
Bagian ketiga dari King’s Row masih berurusan dengan dorong-mendorong payload. Bedanya di sini kondisi semakin relatif seimbang dan kalian bakal menemukan hazard baru berupa jurang yang menganga di dekat ruangan yan memiliki Health Pack besar.
Setelah sampai di sini, spawn point tim offense bakal semakin dekat dengan garis finish, tetapi bukan berarti pertempuran berjalan semakin gampang. Sebaliknya tempat ini merupakan kill zone bagi tim defense karena adanya sebuah choke point di tikungan pertama dan kedua.
Choke point ini sedikit lebih mudah daripada choke point awal yang berada di dekat patung Mondatta. Tetapi karena batasan rute dan dekatnya spawn point musuh, kalian bakal merasakan pertempuran yang stagnan atau malah kalah. Sementara itu pihak yang melakukan defense memiliki berbagai keuntungan karena adanya panggung di sebelah kanan dan titik buta ketika memasuki tikungan pertama dan kedua.
Satu hal yang harus kalian perhatian ketika berada di tim defense ataupun offense adalah, adanya rute tambahan di atas yang bisa dijangkau oleh hero-hero dengan skill mobility vertikal.
Rute tersebut kerap menjadi sebuah break through ketika dimanfaat untuk membokong tim lawan baik saat melakukan defense maupun offense.
Kesalahan utama para pemula yang bermain di peta King’s Row adalah, mereka terlalu fokus bertempur di choke point pertama sehingga tidak pernah mencoba strategi lainnya seperti kiting ke tengah-tengah objektif. Padahal strategi tersebut bakal membuat tim offense masuk ke killzone yang sempit sehingga lebih mudah dikalahkan.
Sementara itu tim offense kerap seperti kehabisan akal dan bertempur di rute utama saja tanpa pernah mencoba rute lainnya. Padahal King’s Row itu dipenuhi dengan banyak rute flanking yang bisa dieksplorasi.
Akhir kata, jangan pernah terpaku dengan strategi generik yang biasa digunakan banyak orang, karena sejatinya Blizzard membuat King’s Row sebagai peta yang penuh dengan ruter alternatif.
Baca Juga: