Ingin Menjadi Shoutcaster Esports? Simak Tips dari Luckaslauw ini!
Saat ini, pekerjaan di dunia esports menjadi salah satu pekerjaan yang diinginkan oleh para gamers. Mimpi untuk terjun di dunia esports tentunya memacu adrenalin mereka untuk berkontribusi sehingga mencoba untuk masuk mengambil pekerjaan di esports. Selain pemain profesional, salah satu pekerjaan yang menjadi idaman semua orang yaitu shoutcaster.
Seperti yang pernah dibahas dalam Kamus Metaco, shoutcaster adalah orang-orang yang bertugas sebagai komentator pada pertandingan esports yang diperuntukkan untuk menghibur serta memberikan informasi kepada fans dan inilah yang membuat esports sangat menarik.
Tentu saja, menjadi shoutcaster tidak mudah namun juga tidak sesulit yang dibayangkan. Dibutuhkan beberapa kunci agar kalian bisa menjadi shoutcaster yang handal. Tentu saja, tips ini harus didasari oleh pengalaman-pengalaman shoutcaster yang sudah mencicipi asam manis perkembangan esports di Indonesia.
Berkesempatan menanyai salah satu caster Free Fire yang dikenal namanya di kalangan fans, Aldo “Luckaslauw” Putra, Metaco melalui channel Discord Metaco.gg akhirnya menanyakan tips-tips untuk menjadi shoutcaster handal. Tentu saja, tips ini akan berguna untuk orang-orang yang ingin mencoba dunia shoutcasting esports terutama di Indonesia.
Menurut Luckaslauw, orang yang ingin menjadi shoutcaster harus punya starting line dapat berbicara dengan baik. Apa yang dipikirkan oleh seorang shoutcaster harus dapat mereka sampaikan dengan baik. Meskipun kamu introvert, jika penyampaian kamu di depan kamera sangat baik, kamu sudah mempunyai pondasi untuk melakukan shoutcast.
Tidak hanya itu, jika kalian ingin bertahan di dunia shoutcasting esports, kamu harus benar-benar passionate. Sebagai contoh, kalian mungkin telah mengenal Yota dan Justincase yang dulu hanya melakukan shoutcasting dari warnet. Kedua sosok tersebut akhirnya menjadi sosok profesional yang kita kenal sekarang.
Namun, tentunya ada beberapa kendala ketika seseorang melakukan shoutcasting salah satunya adalah ketika teman casting kalian tidak banyak berbicara ketika pertandingan berlangsung. Luckaslauw menganggap rekan bicara seperti itu kurang menyenangkan dan membuatnya kesulitan. Luckaslauw mengatakan bahwa setelah seseorang diajak bicara selama tiga kali dan hanya merespon dengan singkat, ia akan mengambil alih seluruh bagian dari casting yang ada.
Terakhir, Luckaslauw juga menyampaikan harapan yang sangat mendalam agar kelak nantinya setiap shoutcaster di dunia esports memiliki standar yang bagus. Ia juga menginginkan agar setiap shoutcaster memiliki rasa haus belajar tentang apapun yang ada di dalam game. Luckaslauw juga menganggap bahwa nantinya setiap orang akan menyaksikan pertandingan esports meskipun tidak mengerti mekanisme game tersebut karena nantinya esports akan menjadi olahraga mainstream.