Statistik MPL Season 5 Minggu Ketujuh, Minor Pick yang Sangat Menarik
MPL Season 5 minggu ketujuh kembali memunculkan statistik yang stagnan bila dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Hal ini terjadi karena meta hyper carry sudah terlalu umum dan bisa diakses semua tim, begitupun dengan meta penangkalnya yang kami jelaskan di MPL Season 5: Meta Hyper Carry, Penjelasan, Kekuatan, dan Kelemahannya.
Pick dan Ban
Untuk urusan pick dan ban, daftar hero yang terkena pick atau ban masih tidak banyak berubah. Selena, Grock, Valir, Karrie, dan Nana, masih menjadi hero yang paling terdampak dengan ban paling ekstrim dibebankan ke Selena dengan 17 ban. Sementara itu hero yang tersisa hanya mendapatkan 8-7 ban saja.
Selena tampaknya menjadi hero yang masih ditakuti secara umum. Sebab walaupun pada meta baru menyandang status support, tetapi sejatinya Selena bisa membantu memberikan damage yang cukup besar di late game. Itu belum ditambahi lagi dengan kemampuannya untuk mengejar musuh yang berusaha melarikan diri dan memulai inisiasi team fight.
Untuk urusan pick, hero-hero yang terkena pick paling banyak masih berputar di antara support dan tank. Yah mau bagaimana lagi, hal ini sejalan dengan meta yang paling laku saat ini. Valir, Uranus, Jawhead, Chou, dan Carmilla, masih menjadi hero yang paling sering dipick dengan angka yang seragam yaitu 13 hingga 10 pick.
Minor pick
Nah, bagian ini bakal menjadi bagian yang cukup menarik untuk dilihat karena munculnya hanya sekali atau dua kali saja di minggu ketujuh.
Minor pick yang pertama datang dari Eudora sang hero starter atau gratisan di Mobile Legends. Eudora masuk ke macth berkat kemampuannya untuk menghentikan gerakan hero lawan cukup lama serta kemampuannya untuk memberikan burst damage yang cukup sakit. Bisa dibilang Eudora merupakan paket komplit hero support.
Tapi bagaimanapun caranya, Eudora tetaplah seorang Eudora. Dia bakal sangat berguna ketika dibiarkan berkembang, tapi akan menjadi target mudah bagi assassin lawan. Jadi kemampuan pengguna Eudora untuk membaca kondisi dan positioning mutlak dibutuhkan.
Minor pick kedua datang dari hard lane yang biasanya dikuasai oleh Uranus. Hero yang baru saja muncul kembali ke dalam meta adalah Johnson dengan tabrakannya yang mematikan.
Johnson kembali digunakan karena menghilangnya pengguna Flicker atau mage–mage yang memiliki movement ability. Hasilnya hero-hero yang digunakan menjadi target mudah dari tabrakan Johnson yang biasanya disertai dengan combo hero AoE.
Walaupun kesannya mudah, tetapi menggunakan Johnson bukanlah perkara yang gampang di MPL. Hal ini terlihat pada match Bigetron Alpha melawan RRQ Hoshi. Walaupun Bigetron menggunakan Johnson dengan cukup apik, tetapi pergerakannya mampu dipatahkan oleh RRQ Hoshi dengan cukup mudah.
Minor pick yang terakhir datang dari Irithel yang biasa disebut hero spesialis late game. Beberapa tim menggunakan Irithel karena mencari hero carry baru yang mampu menghancurkan lawan dari depan. Tapi tampaknya penggunaan Irithel belum membuahkan hasil yang maksimal.