Penuh Perjuangan Di SEA Games, Timnas MLBB Indonesia Tertunduk Oleh Tuan Rumah
Setelah tiga hari penuh berjuang di Manila pada ajang SEA Games 2019, Timnas Mobile Legends Indonesia sampai di babak Gold Medal Match. Setelah berhasil mengalahkan Malaysia di upper bracket pada hari Jumat, Indonesia langsung melesat menjadi finalis pertama pada SEA Games 2019.
Malaysia harus menerima kekalahan tersebut dan turun ke lower bracket bertemu sang tuan rumah yaitu Filipina. Pada hari yang sama, Bronze Medal Match dipertandingkan antara Malaysia dan Filipina. Setelah sebelumnya dikalahkan oleh Indonesia, tim negeri jiran ini juga harus gugur oleh tim tuan rumah dan puas dengan medali perunggu.
Selangkah menuju medali emas di cabang esports Mobile Legends, tersisa Filipina yang menjadi halangan Indonesia untuk menjadi juara pada cabang tersebut. Melihat kilas balik pada M1 Mobile Legends World Cup dan juga babak grup SEA Games 2019, Filipina selalu menjadi salah satu negara terkuat di Asia Tenggara selain Indonesia dan Malaysia. Oleh karena itu, pertandingan final ini akan menjadi pertandingan yang sangat berat bahkan untuk para atlit muda kita yang berasal dari EVOS dan ONIC.
Perhelatan pertama antara Filipina dan Indonesia dimulai dengan penuh ketegangan. Kedua tim saling melakukan jual beli serangan dengan sangat agresif. Walau begitu, Indonesia masih bisa memegang kendali permainan hingga, Villa, pemain dari Filipina mampu mendapatkan turret bagian atas Indonesia dan merusak formasi. Dengan cepat, Filipina mampu membalikkan keadaan dan memenangkan game pertama.
Memasuki game kedua, gameplay tim Indonesia tidak berubah banyak, masih agresif sama seperti game pertama. Filipina yang mencoba keluar dari situasi buruk tersebut sepertinya gagal mencari celah tim Indonesia. Tanpa hancur satu turret, tim Indonesia mampu mengalahkan tim Filipina di game kedua.
Belajar dari game sebelumnya, tim Filipina tidak mau membiarkan Indonesia mendapatkan keuntungan pada awal game. Merekapun mulai meningkatkan agresifitas gameplay mereka di game ketiga dan itu efektif. Walaupun mengalami kesulitan di awal game, dengan konsisten yang sangat tinggi tim Indonesia mampu menahan semua serangan tim Filipina dan menang setelah melakukan push pada top lane.
Tersisa satu poin lagi untuk Indonesia memenangkan pertandingan final dan keadaan semakin memanas. Walaupun sudah menggunakan hero andalannya, Wan justru tidak menunjukkan performa yang cukup baik pada game ini pada saat menggunakan Lunox.
Berhasil mendapatkan Lord di menit 10 juga tidak menjadi jaminan untuk tim Indonesia mendapatkan momentum comeback. Dengan taktik dan kerjasama yang baik, tim Filipina mampu memaksa Indonesia menuju game kelima.
Game kelima menjadi puncak semua emosi dari kedua negara yang bertemu di final tersebut. Filipina masih menunjukkan performa yang sangat baik di game kelima dengan mampu mengungguli Indonesia pada awal game. Dengan rotasi yang sangat baik, tim Filipina mampu memenangkan semua war dan gank yang terjadi. Bahkan tim Indonesia hanya diberi 3 poin kill sepanjang game. Tidak mampu menahan semua serangan dari Filiipina, tim Indonesia hanya bisa bertahan selama 15 menit pada game terakhir.
Dengan skor akhir 3 – 2, Filipina berhasil menjadi juara di SEA Games 2019 cabang esports Mobile Legends. Teman-teman Indonesia harus puas dengan urutan kedua dan medali perak. Pertandingan tersebut mengakhiri keseluruhan cabang esports Mobile Legends di SEA Games 2019. Tersisa DOTA2, Arena of Valor, Tekken dan Hearthstone yang akan belum selesai dan akan dipertandingkan dua hari kedepan.
Dengan perjuangan yang sangat gigih selama tiga hari terakhir, timnas Mobile Legends berhasil mendapatkan posisi kedua. Memang bukan yang terbaik, namun hal tersebut tetap patut kita apresiasi karena mereka sudah mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
