Dota 2Kamus dan Serba-Serbi EsportsMobile LegendsVALORANTWild Rift

Pengaruh Tier-list yang Ada di Game Kompetitif

Kalian pasti pernah mendengar rekan setim kalian yang mengatakan bahwa Hero yang kalian gunakan sedang tidak META. Rekan setim kalian kemungkinan merupakan orang yang suka melihat tier list yang digunakan. Perkataan rekan setim kalian sebenarnya tidak salah namun harus dikoreksi dengan baik.

Sebenarnya, tier list dalam permainan kompetitif mempunyai pengaruh bagi beberapa orang. Mayoritas tier list dipilih karena riwayat permainan banyak orang yang menjadi data dan dikelola untuk mendapatkan hasil akhir yang berurutan dan menjadi sebuah tier list. Hasil dari tier list ini nantinya juga menjadi salah satu acuan untuk pemain ketika bermain. Namun apakah tier-list benar-benar berpengaruh di dalam game kompetitif?

Singkatnya, tier list berpengaruh untuk beberapa orang di kompetitif namun juga tidak berpengaruh untuk orang lain. Sebagai contoh, pada League of Legends Worlds 2017, terdapat satu META yang membuat support enchant jadi sangat populer sehingga dalam tier list, support dengan jenis ini sangat populer saat itu. Pada game ketiga dari pertandingan quarter-final Worlds 2017, Pemain Misfits, IgNar yang saat itu melawan SKT justru tidak melakukan pick terhadap support enchant dan memilih untuk menggunakan tank dengan pengaturan anti-META dan menang di game tersebut.

Sebagai perumpamaan, kalian dapat membedakan mouse seharga Rp50 Ribu dengan mouse dengan harga Rp2 Juta dengan banyak testimoni positif. Pemain profesional dengan mouse seharga Rp50 Ribu pastinya dapat mengalahkan kalian dengan mudah meskipun mouse kalian seharga Rp2 Juta. Namun, ketika sudah menyangkut profesional, mouse Rp 2 Juta mungkin menjadi pilihan berkat banyaknya kelebihan yang diberikan. Namun, beberapa orang tidak mengikuti orang-orang yang mengambil mouse Rp2 Juta.

Sebagai contoh, salah satu pemain League of Legends asal Vietnam, Levi memiliki mouse dengan harga Rp50 ribu yang tentunya dipandang sebelah mata. Namun, berkat mouse tersebut, Levi dapat menjuarai turnamen regional dan bahkan dapat mengalahkan tim kuat dari Eropa di Worlds.

Tentunya, hal ini lagi kembali ke kesimpulan bahwa tier list besar kemungkinan berpengaruh ketika pemain berada di level yang sama namun juga tidak terlalu berpengaruh sehingga dapat menggunakan opsi lain. Jadi jangan terlalu memuja tierlist karena bagaimanapun juga penguasaan terhadap game jauh lebih penting dibanding apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *