Martis sang anggota klan Shura sudah bisa digunakan di real server Mobile Legends. Hero yang digadang-gadangkan bisa menggantikan Alucard dalam urusan lifesteal sekaligus fighter cary ini memiliki skill set yang cukup unik karena dia memiliki cooldown reset layaknya Karina.

Kelebihan

• Memiliki dua skill crowd control
• Pasif yang sangat kuat
• Memiliki cooldown reset
• True damage

Kekurangan

• Mudah terkena kite
• Presencenya buruk di team fight
• Cenderung menjadi target utama

Skill Martis

Ashura’s Wrath

Setiap kali menggunakan skill, Martis akan mendapatkan 15 persen penambahan attack speed yang bisa distack hingga 60 persen.

Karena keberadaan Ashura’s Wrath, Martis tidak terlalu bergantung pada gear yang memiliki attack speed sehingga resource dan waktu yang ia miliki bisa dialokasikan ke gear lainnya terutama di early game.

Ashura Aura

Martis menyerang musuhnya dengan Ashura Teeth dengan area serangan berbentuk cone. Lawan yang terkena serangan ini akan bergerak ke hadapan Martis dan terkena disable selama 1 detik.

• Cooldown: 10/9/8/8/7/7 detik
• Damage: 280/320/360/400/440/480 physical damage

Ashura Aura adalah skill pertama yang memiliki efek crowd control. Skill ini bukan burst damage utama, karena damage yang dihasilkan tidak terlalu besar. Sebaliknya skill ini sangat berguna untuk mendaratkan Mortal Coil pada musuh yang terkumpul karena terkena Ashura Aura.

Selain digunakan untuk mendaratkan Mortal Coil, Ashura Aura juga bisa digunakan untuk menangkap hero-hero yang bisa bergerak cepat ataupun menjadi serangan pembuka pada sebuah team fight.

Mortal Coil

Martis maju menerjang musuh-musuhnya dengan serangan pedangnya sebanyak tiga tebasan, memberikan physical damage untuk setiap tebasannya. Saat mengaktifkan Mortal Coil, ia tidak bisa didisable karena memperoleh status immune.

• Damage: 150/160/170/180/190/200 physical damage
• Damage tambahan: 200/220/240/260/280/300 physical damage
• Cooldown: 10 detik

Mortal Coil bisa diaktifkan sekali lagi untuk memberikan serangan terakhir berupa knock back dengan physical damage tambahan yang bisa diarahkan atau disimpan selama beberapa detik.

Mortal Coil merupakan skill AoE yang terpengaruh dengan status gear. Bisa dibayangkan apa yang bakal terjadi ketika Martis mengeluarkan Mortal Coil sambil dibekali dengan Haas’s Claw ataupun Bloodlust Axe. Bisa-bisa dalam sekali terjang HP Martis akan kembali penuh karena kemampuan life steal dan spell vamp.

Sayangnya Mortal Coil agak sulit dikendalikan arahnya, skill ini kerap menjadi alasan utama kenapa Martis cukup mudah untuk terkena kite.

Decimate

Martis menyerang hero lawan yang ditarget, memberikan physical damage. Jika Hp target di bawah 50 persen, skill ini akan menghasilkan true damage.

• Cooldown: 36/32/28 detik
• Damage: 600/675/750 physical damage

Bila kamu berhasil membunuh target dengan menggunakan skill ini maka cooldown Decimate akan terkan reset dan memberikan tambahan 100 persen movement speed selama 5 detik.

Decimate mirip dengan skill milik Karina. Sayangnya Martis harus benar-benar membunuh targetnya dengan Decimate bukan hanya assist. Perbedaan ini menyebabkan kamu harus lebih perhitungan ketika melancarkan Decimate ke musuhnya.

Battle Spell Martis

Martis bisa menggunakan Battle Spell Retribution untuk mempercepat proses farming. Kalau ternyata ia ditempatkan sebagai DPS kedua yang tidak mementingkan efek snowball, ia bisa saja menggunakan Battle Spell Flicker untuk menjamin dirinya keluar dari kejaran musuh atau menjadi inisiator.

Emblem Martis

Martis bisa menggunakan Custom Fighter Emblem dengan talent Unbending Will ataupun Disabling Strike. Kalau kamu ingin farming dengan cepat, kamu bisa menggunakan Custom Jungle Emblem dengan talent Veteran Hunter atau Mage Killer.

Build Item Martis

Martis merupakan fighter yang bisa diposisikan sebagai core carry ataupun DPS kedua yang menggandeng assassin. Pada guide ini kami akan memposisikannya sebagai core carry yang akan mendominasi di mid dan late game.

Haas’s Claw

Haas’s Claw yang memiliki life steal sebesar 20 persen dibutuhkan Martis untuk sustain di lane. Selain itu tambahan 70 physical damage yang dimiliki gear ini lebih dari cukup untuk early game.

Gear ini memiliki Unique Passive bernama Insanity yang akan aktif ketika HP Martis di bawah 40 persen. Unqiues Passive ini akan memeberikannya 10 persen life steal tambahan yang akan terus aktif selama HP hero ini berada di bawah 40 persen.

Swift Boots

Walaupun memiliki Ashura’s Wrath, bukan berarti Martis tidak membutuhkan tambahan kecepatan serangan. 15 persen attack speed yang ditawarkan Swift Boots tidak terlalu buruk untuk ukuran movement gear.

Kalau dirasa tambahan attack speed tersebut tidak terlalu berguna, kamu bisa menukarnya dengan Warrior Boots yang akan memberikan 22 armor tambahan dan 25 poin armor, bila Martis terkena serangan sebanyak lima kali.

Berserker’s Fury

Sama seperti carry lainnya, Martis mendapatkan damage utamanya dari serangan kritikal. Karena hal itu Berserker’s Fury menjadi gear wajib untuknya di mid game, agar dia bisa mengimbangi damage yang dihasilkan musuh-musuhnya.

Seperti biasa kamu membutuhkan Unique Passive Doom yang ada di Berserker’s Fury. Dengan memiliki Unique Passive tersebut, kamu akan mendapatkan lima persen damage tambahan setiap kali kamu berhasil mendaratkan serangan kritikal. Sementara itu kemungkinan kritikal dari Berserker’s Fury itu sendiri menyentuh angka 65 persen.

Bloodlust Axe

Mirip dengan Jawhead yang memiliki skill dengan banyak damage, Martis juga bisa memanfaatkan Spell Vamp yang dimiliki Bloodlust Axe karena Mortal Coil miliknya. Dengan tambahan 20 persen Spell Vamp, Blood Lust Axe akan meningkatkan sustainbility saat mengeluarkan skill terutama ketika terjadi team fight.

Wing of the Apocalypse Queen

Wing of the Apocalypse Queen akan bersinergi dengan Haas’s Claw sehingga kemampuan life steal Martis mencapai 45 persen. Bila angka ini dirasa kurang, kamu bisa membeli Endless Battle sebagai gear terakhir.

Wing of the Apocalyspe Queen kami pasangkan di posisi lima karena gear ini memiliki Unique Passive Demonize yang bisa mengurangi damage yang diterima Martis ketika HP miliknya di bawah 40 persen. Di late game sudah banyak hero yang bisa melukai Martis dengan cepat, sehingga Unique Passive tersebut sangat berguna untuknya.

Blade of Despair

Blade of Despair ini akan membuat Martis memiliki damage yang dibutuhkan ketika team fight, sehingga bisa mengimbangi DPS lawan. Selain itu Blade of Despair bisa memaksimalkan potensi Mortal Coil ketika digunakan untuk menghantam hero mage atau marksman yang biasanya empuk dan berada di garis belakang.

Cara Bermain Martis

Sebagai hero melee Martis biasanya ditempatkan di top atau bottom lane bersama para tank atau mage. Lane manapun yang kamu pilih, usahakan untuk selalu mendapatkan monster hutan ataupun buff ketika tidak ada hero lain yang membutuhkan buff tersebut.

Bersabarlah dalam melakukan farming, baik di hutan sendiri atau musuh. Jangan terlalu mengejar kill secara aktif. Terus lakukan farming dan lakukan fight ketika posisinya menguntungkan. Usahakan untuk mengharrass musuh dengan Ashura Aura atupun Mortal Coil. Jangan segan-segan untuk membuang ultimate apalagi ketika temanmu melakukan gank di lane yang kamu jaga.

Sampai ke mid game kamu pasti sudah memiliki tiga core gear yang membuatmu bisa mulai roaming ke lane lain. Kalau kamu menemukan kesempatan melakukan kill ataupun inisiasi, gunakan skill Ashura Aura untuk mengumpulkan lawan yang kemudian bisa kamu Mortal Coil yang dilanjutkan dengan ultimate.

Gunakan serangan tambahan dari Mortal Coil untuk disengage bila situasi tidak menguntungkan. Jangan terlalu nafsu terhadap musuh-musuh yang sekarat, sebab bagaimanapun caranya durabilty milikmu tetaplah sangat rendah dan kamu rentan terkena kite atau gank.

Ketika mencapai late game kamu bisa ikut melakukan inisiasi bila di dalam tim tidak ada hero tank ataupun inisiator lainnya. Menjauhlah dari para marksman ataupun mage yang bisa memberikan burst damage yang besar. Bila memungkinkan, kamu bisa melakukan picking satu persatu di garis belakang, ketika tim musuh sedang berjibaku dengan tank tim kamu.

Kalau ternyata tim kamu tertekan dari awal, kamu bisa membantu tim kamu dengan cara tidak memperpanjang daftar kill yang dimiliki musuh. Minta space farming bila memungkinkan, atau ketika tidak ada hero lainnya yang membutuhkan space tersebut.

Baca juga: Panduan Hero Mobile Legends: Terizla