BeritaMobile Legends

MPL Season 7 Segera Dimulai, Siapakah yang Bakal Mendominasi?

MPL Season 7 sudah di depan mata. Setelah kekalahan Indonesia di M2, MPL Season 7 seharusnya menawarkan sesuatu yang baru untuk membenahi performa tim yang ada di MPL. Sayang rupanya Moonton masih menerapkan formula yang sama untuk MPL Season 7. Tapi mereka menjanjikan adanya penambahan tim di MPL Season 8.

Sebelum berharap banyak terhadap MPL Season 8, sekarang mari kita sekali lagi melihat performa tim-tim yang berlaga di MPL Season 7, sambil membuat prediksi tim mana yang bakal mendominasi babak regular season dan playoff kali ini.

Kita mulai dari tim Alter Ego yang tidak melakukan perubahan apa-apa di MPL Season 7

Alter Ego

Tampaknya Alter Ego menjadi tim yang paling ajek dan matang di MPL Season 7. Hal ini terlihat dari roster tim mereka yang tidak mengalami perubahan apapun. Ada kemungkinan juga kalau Alter Ego sedang menerapkan taktik yang sama dengan RRQ Hoshi, di mana mereka tidak mengubah roster secara signifikan di season 6.

Hasilnya RRQ Hoshi menjadi juara MPL tersebut, walaupun sempat terseok-seok di regular season.

Sekedar catatan, Alter Ego sudah dianggap sebagai rival RRQ Hoshi. Hal ini terlihat dengan dipasangnya match mereka di minggu pertama MPL Season 7. Hal ini juga sebagai penanda berakhirnya babak “elclasico” yang biasanya diagung-agungkan para penggemar dan pembuat event.

Aura Fire

Aura Fire menjadi tim yang melakukan perombakan cukup banyak. Sepertinya prestasi mereka yang menurun di dua MPL belakangan, membuat mereka berpikir keras dalam mengatur roster. Sayangnya mereka masih menggunakan nama-nama lama di roster baru mereka, sehingga kami merasa kalau nasib Aura Fire tidak akan banyak berubah di MPL Season 7.

Bigetron Alpha

Tampil sebagai kuda hitam yang melempem di babak play-off membuat Bigetron tidak memiliki banyak PR untuk dikerjakan. Yang mereka lakukan hanyalah membuang TAKA dan Bravo. Dua sosok yang seharusnya mampu mendorong Bigetron Alpha di Season 6.

Biegtron Alpha masih mempertahankan Renbo dan Branz. Semoga duet keduanya mampu mengangkat Bigetron Alpha lebih tinggi lagi MPL Season 7.

EVOS Legends

Berawal dari tim juara yang mampu mendapatkan gelar M1, EVOS Legends menghadirkan performa yang hancur-hancuran di season 6. Kalau menurut kami, turunnya performa EVOS Legends terjadi karena mereka tidak memiliki tank yang mumpuni seperti di season sebelumnya.

Rupanya teori kami dijawab oleh EVOS Legends dengan menghadirkan LJ yang mereka culik dari RRQ Hoshi. Semoga saja dengan kehadiran LJ dan Antimage, EVOS Legends mendapatkan gaya permainan yang selama ini belum berhasil mereka temukan selepas pensiunnya Donkey dan Oura.

Genflix Aerowolf

Akhirnya tim ini sedikit serius dalam menggarap roster mereka. Setelah pada season sebelumnya mereka rela membuang satu slot demi promosi atau kerjasama, kini mereka tampil cukup solid dengan banyak roster baru.

Watt masih menjadi carry yang mereka pertahankan, begitupun dengan Clay. Yang paling mengejutkan dari Genflix Aerowolf adalah, kembalinya Kiddo ke MPL. Kalau memang Kiddo masih sangat kuat, maka tim Genflix Aerowolf bisa bernafas sedikit lega, karena setidaknya mereka memiliki tank veteran yang cukup solid.

Geek Fam

Geek Fam menjadi tim yang tidak melakukan banyak perubahan di MPL Season 7. Tercatat tim ini hanya memasukan dua pemain baru ke tim mereka. Hal ini bisa menjadi pertanda baik atau buruk sekaligus bagi Geek Fam. Bisa jadi mereka sudah pede dengan performa tim mereka untuk MPL Season 7 atau jangan-jangan mereka bermaksud untuk tidak memberikan perlawanan berarti di season 7. Semoga saja dugaan kami yang pertamalah yang terjadi di Geek Fam.

Onic Esports

Onic Esports termasuk sebagai tim yang memiliki sedikit PR di MPL Season 7. Hal ini juga tercermin dengan roster mereka yang sedikit berubah. Semoga saja dengan perubahan yang tergolong tipis ini, Onic Esports mampu menghadirkan permainan yang agresif dan penuh darah seperti di era keemasan mereka. Toh mereka saat ini memiliki Sanz sang bocah ajaib yang seharusnya sekarang sudah jauh lebih matang di tim landak kuning.

RRQ Hoshi

Sebagai tim yang memiliki tiga gelar MPL sekaligus, RRQ Hoshi cukup percaya diri dalam urusan mengatur roster. Yang mereka lakukan di season 7 adalah mengganti beberapa pemain mereka yang sudah lama atau pindah ke tim lain, sementar roster utama mereka tetap berdiri kokoh.

Lemon masih jadi pemain serba bisa yang saat ini ditaruh di posisi mage atau support. R7 yang menjadi buah bibir di Season 6 juga tetap dipertahankan, begitupun dengan Vynn sang kapten yang memiliki gaya support super akurat.

Sayang mereka harus kehilangan Xinnn di season 7. Bila Xinnn masih ada di dalam tim, kami yakin RRQ Hoshi akan menjadi tim yang paling mata di season ini.

Penutup

Sebenarnya banyak hal yang terjadi di balik layar MPL Season 7. Salah satunya kehadiran analyst dan coach untuk suatu tim. Sebagai contoh, kami menyaksikan kalau Bigetron kini memiliki analyst yang berasal dari veteran analyst League of Legends.

Langkah mendatangkan analyst dalam sebuah tim ini akan memberikan dampak yang cukup besar. Minimal tim yang memiliki analyst tidak buta-buta amat dengan kemampuan tim musuh yang mereka hadapi. Karena biasanya para analyst sudah memiliki seabrek data yang menjelaskan setiap kebiasaan yang dimiliki oleh tim musuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *